bc

Sweet Desire

book_age18+
3.4K
FOLLOW
40.6K
READ
billionaire
revenge
love-triangle
possessive
love after marriage
goodgirl
CEO
hollywood
drama
city
like
intro-logo
Blurb

Warning!

Beberapa episode mengandung unsur 18+. Harap membaca sesuai umur dengan bijak. Bagi yang tidak kuat dengan sesuatu yang manis-manis harap jangan membacanya! Dikhawatirkan kalian akan terkena diabetes berkepanjangan. Terimakasih.

================

Jasmine terjebak akibat ulah nekatnya mencium seseorang secara tiba-tiba. Ia tak tahu pria tersebut berhasil membuka kepingan memori masa lalu dan menemukan sosok Jasmine dalam ingatannya. Zayn terlena kembali pada cintanya yang hilang. Zayn adalah pria asing di mata Jasmine. Tapi siapa sangka, perjumpaan mereka menjadi titik awal masa lalu yang hadir kembali dalam ingatan.

Siapa sangka di saat sama, kekasih Jasmine, Kay justru berniat menggadaikannya pada pria itu demi bisnis semata.

Bisa kah Jasmine menerima perlakuan Kay padanya? Mampu kah Zayn mengembalikan cinta lamanya yang sempat hilang?

Siapa sebenarnya Zayn? Seperti apa masa silam mereka hingga Jasmine tak mengingat apapun?

"Jess, kau adalah hal termanis yang selalu kuinginkan..." -Zayn Dayton-

Simak kisah seru mereka di Sweet Desire...

==============

Jangan lupa simpan di library dengan tap love ya gais. Terimakasih.

==============

chap-preview
Free preview
Bab. 1 - Kiss Accident
=♤SWEET DESIRE♤= -PROLOG- Zayn Dayton adalah seorang pengusaha kaya. Pewaris tunggal Dastton International Corporation. Perusahaannya dimana-mana. Salah satunya adalah Dastton Hotel. Hotel mewah bintang tujuh yang telah berdiri di sebelas negara ternama. Belum lagi perusahaan otomotif yang tengah maju pesat di Berlin. Ia punya segalanya yang berkaitan dengan materi. Ia juga merupakan salah satu keturunan darah bangsawan di Jerman. Tapi hidupnya dipenuhi teka-teki dari masalah keluarga. Sampai ia bertemu dengan seorang gadis berparas cantik, dengan tahi lalat di pipi kanannya. Ciuman yang spontan terjadi, membuat Zayn terus memikirkan sang gadis. Ia adalah Jasmine Narrena. Siapa sangka pertemuan Zayn dengan Jasmine, rupanya mengulik kisah di masa lalu Zayn. Tentang Kecelakaan ibunda Zayn. Juga menambah deretan masalah bagi mereka. Pertikaian bisnis dengan Hazelt Grup, hingga dendam seseorang pada keluarga Dayton yang menelan banyak korban. Zayn menginginkan Jasmine saat Jasmine memiliki kekasih, Skay Hazelt. Tidak mudah baginya meluluhkan hati Jasmine. Meski gadis itu terluka oleh sikap Kay. Kekasih Jasmine berniat menggadaikan perasaan Jasmine pada Zayn, demi bekerja sama dengan perusahaan besar Zayn. Zayn tak menyerah merayu Jasmine dengan sikap manis dan perhatiannya. Di saat sama Zayn harus sekaligus, memecahkan semua problematika keluarganya yang rumit. Mencari dalang dibalik kematian sang ibunda tercinta. Jasmine sulit menerima perasaan Zayn yang menurutnya terlalu cepat. Ia tak sadar bahwa ada Zayn, di masa lampaunya yang hilang dari ingatan. Akankah Zayn mampu meyakinkan Jasmine tentang ketulusannya? Dapatkah Zayn menyelesaikan misteri keluarganya yang berantakan? Dan bisakah Jasmine mengingat kenangan yang hilang akibat kecelakaan keluarganya? =◇Sweet Desire◇= Cuplikan singkat : Emh ... Jess, kau hanya punya dua pilihan. Nikmati makan malam ini. Atau aku yang akan menikmatimu... -Zayn Dayton- Selama ini kau terlalu banyak mengambil kesempatan dariku untuk mendekatiku, bukan? Kau lupa bahwa aku pun perlu kesempatan, untuk dekat denganmu dengan caraku sendiri ... -Jasmine Narrena- =♡Sweet Desire♡= ♡ BAB. 1 - KISS ACCIDENT ♡  Berlin, Jerman 2017 Seorang pria berlari tergopoh dengan napas setengah tersengal. Langkahnya mulai agak berat. Seiring nyeri mulai terasa dalam perut. Ia menoleh ke belakang. Sebelum akhirnya sebuah telapak tangan mendekap bibirnya hangat. Ia hampir meronta namun gadis itu menyuruhnya diam, dengan menunjuk bibir serta melepas dekapan tangan. Jasmine tanpa sadar menarik tubuh Zayn dan menciumnya cepat. Tepat ketika beberapa orang berpakaian tuxedo serba hitam berlarian di sekeliling. Hingga mereka hilang di antara kerumunan orang tak dikenal. Jasmine melepas ciuman, "Maaf, hanya ini yang bisa kulakukan untuk membantumu. Sekarang sudah aman, kau bisa pergi." "Tidak semudah itu. Apa kau sengaja menggodaku disaat aku dalam masalah? Ah, kau pasti butuh uang?" Zayn merogoh saku. Menarik dompet kulit mahalnya untuk mencari lembaran uang. Sayangnya hanya ada beberapa dolar di sana. "Berikan nomor rekeningmu, akan kusuruh orangku mengirim biaya terimakasih besok," ucapannya begitu datar. Jelas membuat Jasmine merah padam. Bagaimanapun juga bukan begitu maksudnya. Ia hanya ingin menyelamatkan Zayn dari kejaran orang-orang yang terlihat jahat. Bukan hal jarang Jasmine tak suka melihat orang lain dalam kesulitan. Tapi untuk pertama kalinya ia punya tekad aneh dalam dirinya. Mencium pria tak dikenal pada perjumpaan pertama? Oh, yang benar saja. Bila kekasihnya tau, ia pasti habis langsung diputus. "Anggap saja aku memang berniat menggodamu. Tapi maaf, aku bahkan tak sedikit pun tertarik denganmu atau uangmu. Lain kali lebih hati-hati. Permisi," balasnya tegas tak mau dibantah. Zayn masih memandang lekat wajah cantik di depannya. Tahi lalat di pipi Jasmine mengingatkannya pada sesuatu. Ingatan Zayn samar-samar membentuk kesatuan utuh. Jasmine mengacuhkan. Ia melesat berlarian kecil menyusuri lorong jalanan. Meninggalkan seorang Zayn Dayton, yang selama ini identik dikejar oleh para wanita. Siapa sangka untuk kali pertama, ada seorang gadis asing justru dengan mudah meninggalkannya. Setetes air terasa membasahi punggung tangan Zayn. Ia menengok hamparan gelap langit luas. Hujan mulai turun, bersamaan dengan gambaran indah punggung Jasmine yang akhirnya menghilang masuk ke sebuah butik. Ia kembali menyimpan dompet dan meraih ponsel untuk menghubungi asisten pribadinya. Sebelum ia sempat melirik papan nama, dihias gemerlap lampu di depan butik tersebut. "Aku menemukanmu ... " lirih Zayn seorang diri. Ada sebuah hasrat manis melintas bebas, dalam angan Zayn yang lama hampa. ======== "Kau darimana saja?" "Maaf, ada sedikit masalah di jalan." Jasmine melepas coat merah mudanya. Menggantungnya pada tempatnya. Zara menyuruhnya lekas berganti pakaian, karna pemotretan sudah tertunda hampir satu jam. "Zara, apa yang akan dilakukan kekasihmu jika tau kau ciuman dengan orang lain yang tak dikenal? Tanpa sengaja tentunya." Pertanyaan Jasmine membuat temannya tertawa. Zara meliriknya dengan pandangan curiga. "Kenapa kau tertawa? Apa menurutmu itu lucu?" "Kay pasti akan memutuskanmu, Jess. Siapa pria asing itu?" "Aku hanya bertanya. Jangan kau anggap serius." "Oh baby, lihat wajahmu memerah. Apa kau pikir aku percaya seorang Jasmine bertanya tiba-tiba tanpa alasan? Baiklah, cukup beritahu aku siapa pria beruntung itu? Apa kalian sudah tidur bersama? Wow, kau berani bermain di belakang Kay? Mengejetukan sekali, Nona." Tawa Zara semakin lepas. Puas membuat wajah Jasmine tertekuk bak kertas usai diremas. Jasmine tak menimpali lagi. Ia tahu bagaimana Zara akan terus menggoda dan memojokkan dirinya. Ia bukan gadis yang lihai bermain kata, untuk sekedar beralasan tak sesuai hukum fakta. Pemotretan dimulai. Setidaknya Jasmine bisa melarikan diri dari pembahasan ambigu. Sebenarnya, ia bukan model profesional. Ia hanya dimintai tolong oleh Zara, berhubung sedang kekurangan model. Itu pun karena paksaan, dan rasa tak tega pada temannya. Ia bekerja di salah satu perusahaan property milik kekasihnya. "Baby, sudah selesai?" Tak disangka yang dipikirkan muncul sesaat usai pemotretan. Kay segera menghampiri sang kekasih, menciumnya perlahan. Anehnya, Jasmine justru teringat wajah rupawan Zayn. Bibirnya yang hangat dan terasa lembab sedikit basah. Pelan-pelan mampu membuat sekujur tubuhnya merinding tak karuan. Spontan Jasmine melepas rengkuhan dan ciuman Kay. Mundur memberi jarak di antara keduanya. Ia berdalih kelelahan. "Maaf sepertinya aku sangat lelah, Kay." selorohnya memijat kening, frustasi. Pikirannya menerawang harap-harap cemas. Bagaimana bila Kay tahu perbuatannya. Ia tak mau kehilangan pria yang dicintainya kurang lebih setahun. "Kau baik-baik saja, Jess?" tanya Kay. Jemari lembut Kay menelusuri pipi beku kekasihnya yang setengah panik. "Ya, hanya lelah dan lapar," dalih Jasmine seadanya. "Baiklah, ganti pakaianmu dan kita makan malam." Jasmine masuk ke ruang ganti dengan perasaan campur aduk. Melucuti helai demi helai pakaian. Selalu bayangan Zayn kembali masuk di otaknya, setiap mata Jasmine terpejam. "Ini gila! Bagaimana bisa aku melakukan hal sebodoh itu! Semoga saja aku tidak bertemu dengan pria itu lagi!" tukas Jasmine kesal. Ia menggerutu sembari memakai pakaian miliknya. Sementara di dalam mobil, Zayn menimang sesuatu. Telunjuknya belum berhenti menyisir area bibir. Ciuman kilat gadis tak dikenal masih menyergap dalam ingatan. Tubuhnya perlahan terasa panas hingga ia harus menanggalkan jas dan melepas kancing atas kemeja. Untuk pertama pula ia merasa ingin memeluk seseorang, dan menjadikan miliknya seutuhnya. Bukan hanya bibir Jasmine yang menjerat pikirannya. Bahkan sorot pupil mata Jasmine mengingatkannya pada sosok perhatian mendiang sang ibu. Wanita pertama yang yang amat dihormati Zayn. "Aku ingin punya kekasih seperti Ibu," kalimat masa kecil Zayn. Ia sangat menyayangi sang ibu. Terlebih semenjak sang ayah memutuskan untuk menikah lagi. Dengan wanita lain yang merusak ketentraman keluarganya. Sepeninggal sang ibu, Zayn menjadi sosok dingin arogan. Tidak ada satu pun berani melawan titahnya. Ayahnya meninggal setahun kemudian setelah ibunya. Zayn tahu ayahnya pergi bukan karna penyakit, atau hal tak disengaja. Caroline, ibu tirinya meracuni suami sendiri dengan semangkuk sup. Ia pikir akan berhasil menguasai minimal setengah harta milik keluarga Dayton. Dugaannya salah besar. Seluruh harta telah lama jatuh pada ahli waris utama, Zayn Dayton. Caroline sangat frustasi dengan berbagai tekanan yang ia terima. Ia memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri, dengan meminum racun. Baginya, daripada harus hidup di balik jeruji besi. Atau hidup dengan bayangan balas dendam anak tirinya. Lebih baik ia menyusul sang suami sebagai bentuk rasa sesal tak berguna. Mungkin Caroline lupa. Ia meninggalkan seorang putri, Janne Dayton. Dengan permintaan terakhir pada Zayn. Bahwa apapun yang telah Caroline lakukan, tidak ada hubungannya dengan sang adik. Zayn tahu, Janne tidak seperti ibu tirinya yang maniak dengan harta. Ia menyayangi adiknya walau tak sebesar pada ibu kandungnya. Tanpa sadar ingatan lima tahun silam berputar tak menentu. Silih berganti menyesakkan pikiran. Zayn mengurut kening berusaha melepas semua pahit kisah rumit keluarganya. Semua karena Jasmine. Ia teringat ibunya dan masa lalunya yang tak ingin ia kenang lagi. "Rick, cari tau siapa saja gadis pemilik tahi lalat di pipi kanan, yang mengunjungi Zaraya Butik malam ini. Semua, tanpa terkecuali," perintahnya pada asisten yang sibuk mengemudi. "Baik, Pak." "Ah, satu lagi, jangan lupa urus para b*****h yang menggangguku. Selesaikan tanpa harus menyulitkanku." "Baik, Pak." Zayn meneguk obat lambung yang sejak tadi ia genggam. Meminum segelas air setelahnya. Sakit di perut lumayan berkurang. Ia terbiasa terlambat makan karena kesibukan. Itu sebabnya kadang maagh menyerangnya Zayn menarik napas lega, menyandarkan punggung pada kursi empuk mobil. Menutup mata, dan kembali terngiang wajah Jasmine. Terutama tahi lalat di pipi kanan. Lampu sudut toko tempat mereka bertemu memang temaram. Tapi ia masih ingat jelas gambaran cantik, yang berani mencuri ciuman darinya. 'Orang mengejarku ingin mencuri uangku. Kau justru berani terang-terangan mencuri perasaanku. Kau pasti akan dapat balasan lebih dariku,' batinnya bermonolog. Mobil hitam mewah terus melesat menelusuri tiap jalanan. Beradu dengan sorot lampu di sisi kanan kiri jalan. Deru mesin tak lagi dapat mengganggu rasa kantuk Zayn. Pria itu terlelap bersama bayangan Jasmine, yang belum juga pudar dari ingatan. Dada Zayn berdebar tak beraturan. Ada perasaan rindu menyekap dalam rongga hatinya. Kekosongan yang mendekap seakan sirna perlahan. "Setelah sekian lama ... " tukasnya lirih, masih memejam mata. =======♡Sweet Desire♡======

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

His Secret : LTP S3

read
647.3K
bc

The Prince Meet The Princess

read
181.7K
bc

My Boss And His Past (Indonesia)

read
236.6K
bc

Ay Lub Yu, BOS! (Spin Off MY EX BOSS)

read
263.6K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.2K
bc

Crazy Maid ( INDONESIA )

read
206.3K
bc

Love Match (Indonesia)

read
172.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook