bc

Alkeyadra

book_age18+
524
FOLLOW
2.5K
READ
billionaire
revenge
dominant
powerful
gangster
drama
bxg
office/work place
enimies to lovers
cruel
like
intro-logo
Blurb

Bercerita tentang seorang gadis lugu bernama Alkeyadra, dibalik keluguannya itu ia menutupi sisi lain dari dirinya. Key membunuh kekasihnya dengan tangannya sendiri. Setelah membunuh kekasihnya Key menghilang bak di telan bumi, kasus pembunuhan itu pun di tutup rapat - rapat dan tidak ada seorang pun yang tau siapa pembunuhnya. Hingga suatu ketika kakak dari pria yang di bunuh oleh Key ini datang dan membuka lagi kasus pembunuhan adiknya..

Bagimana kelanjutannya simak dibawah ini ya...

chap-preview
Free preview
Alkeyadra
Panas matahari menyoroti tubuh para siswa yang tengah berbaris mendengarkan pidato Bapak Kepala Sekolah. Setiap semesternya Pak Kepsek selalu mengumumkan para juara kelas mau pun juara umum di setiap tingkatannya. "Juara umum kelas tiga semester satu adalah Alkeyadra Orzola silahkan maju ke dapan." Gadis cantik nan polos ini melangkah maju ke depan, semua mata menatap Alkeyadra dengan tatapan mencemooh melihat penampilannya yang culun. Para siswa pria juga enggan mendekati Alkeyadra karena penampilannya yang cukup dibilang norak bagi anak muda masa kini. Alkeyadra Orzola merupakan gadis blasteran Indonesia dan Kanada memiliki paras yang cantik. Namun ia menutupi kecantikannya itu dengan penampilannya yang culun dan lugu. Sejak kecil Alkeyadra tinggal di Jakarta bersama ibunya yang bernama Maria Darmawangsa dan Uncle nya yang bernama Demian Orzola yang merupakan adik kandung ayahnya yang bernama Daniel Orzola. Alkeyadra atau biasa dipanggil Key ini sering di manfaatkan oleh siwa siswi untuk membantu mereka mengerjakan tugas. Tak hanya itu, mereka juga tak segan membully Key seperti mengurungnya di kamar mandi, meletakan permen karet di bangkunya atau mengurungnya di gudang. Namun Key tidak pernah membalas atau melaporkan perbuatan mereka, meski dia tau siapa pelakunya. “Huuh itik buruk rupa.” Suara seorang siswi meneriaki Key saat menerima piagam dari sekolah. Namanya Lusi, ia merupakan siswi tercantik di SMA 80. Meski cantik, namun ia termasuk w**************n yang memberikan tubuhnya untuk para siswa populer di sekolahnya. “Selamat ya Alkeyadra.” “Terima kasih pak.” Key menyalami kepsek serta para guru di sana, kemudian ia turun dan kembali ke barisannya. “Kita taruhan siapa yang bisa ngajak dia pacaran gue kasih barang baru buat lo,” ucap Joddi “Ck! siapa takut, lo yakin cuma ngajak dia pacaran doang, nidurin dia juga gue bisa!” Lukas menyeringai “Wah oke, kalau dalam waktu satu bulan lo gak bisa ngajak dia pacaran atau gak bisa merawanin dia, kesepakatan kita batal dan lo harus rela apartemen lo di jadiin tempat pesta kita gimana!" “Deal,” ucap Lukas Lukas Alkeas Dimitri siswa paling populer di SMA 80, hampir semua siswi di sana menyukai Lukas dan berharap menjadi kekasihnya. Namun sayangnya, Lukas hanya memanfaatkan mereka untuk menjadi pemuas nafsunya saja dan enggan menjalin hubungan dengan mereka. *** Meski dibesarkan oleh orang tua tunggal gadis bermata hazel ini tumbuh menjadi anak yang cerdas, penurut dan lugu.Di usianya yang ke 18 tahun, Key tidak pernah melihat sosok ayahnya karena Daniel tinggal di Kanada yang ia tau ayahnya memiliki wajah seperti Demian. Dibalik wajahnya yang lugu tidak ada yang tau jika Key jago bela diri serta pandai menggunakan senjata api dan samurai. Sejak usianya 4 tahun Key sudah mulai belajar bela diri, Demian lah yang mengajarkannya agar ia bisa melindungi dirinya. Namun sayangnya, Key tidak menggunakan kemampuan bela dirinya untuk melawan tindakan bullying yang dilakukan oleh teman - temannya. Ia lebih memilih menjadi siswi pintar, culun dan lugu. "Wah keponakan uncle cantik sekali," goda Daniel Key hanya tersenyum menanggapi ucapan Daniel. "Kenapa kau menutupi ke cantikan mu, biarkan rambut tergerai" Daniel membuka ikat rambut Key dan membuka kacamata. "Sempurna," ucapnya. "Ahh uncle, aku sudah terbiasa berpenampilan seperti ini." Tak lama Maria datang ke kamar Key, Tok.. Tok. "Kalian sedang apa ayo turun, kita sarapan nanti kamu terlambat Keyadra." Dentingan suara sendok beradu dengan piring terdengar di ruang makan. Key melahap semua sarapan yang dibuat oleh Maria untuknya. "Key nanti siang uncle berangkat ke Kanada, kamu harus jaga mamah mu dengan baik." "Siap berapa lama uncle di sana?" tanya Key "Entahlah, uncle harus membantu bisnis ayahmu dulu sampai beres. Sepertinya dia mulai kewalahan mengerjakannya sendiri." "Owh sampaikan salam ku untuk dad, aku sangat merindukannya meski dia mungkin tak pernah menganggap ku ada," hening seketika "Aku berangkat dulu.l," ia beranjak dari kursinya kemudian mencium Demian dan Maria. Key terbiasa jalan kaki ke sekolah meski jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh. Langkahnya terhenti saat sebuah motor berhenti tepat di depannya. "Mau berangkat sekolah bareng", pria itu membuka helm. "Lukas," batinnya. "Tidak terima kasih." Key berlalu meninggalkan Lukas yang menyeringai menatapnya. Sudah dua hari ini Lukas sering datang ke kelasnya hanya untuk menyapanya atau malah mengganggunya. Tapi Key tidak pernah menganggapnya karena ia tak ingin bermasalah dengan siswi lain yang menyukainya termasuk Lusi. Perpustakaan Mata Lukas terus menatap Key yang tengah membaca buku di perpustakaan. Ini pertama kalinya Lukas masuk ke perpustakaan setelah satu tahun lebih sekolah Lukas tidak pernah menginjakkan kakinya di tempat itu. "Ehm,“ Lukas berdehem dan duduk di depan meja Key Seolah merasa tidak terganggu dengan kehadiran Lukas, Key tetap melanjutkan membaca buku. “Lo pasti kenal gue kan semua cewek disini suka sama gue. Gue juga yakin lo juga suka sama gue kan!" Key mendongakkan wajahnya menatap Lukas, ia menatap ke sisi kiri dan kanannya "kamu ngomong sama saya?" "Ck Lo pikir dari tadi gue ngomong sendiri! Bye the way lo mau gak jadi pacar gue." "Maaf, mungkin kamu harus memeriksa penglihatan mu permisi." "Bhahahaha," Key meninggalkan Lukas yang tengah tertawa. Jantung nya berdegup dengan kencang, ia benar - benar merasa getaran hebat di hatinya. Yaps Sejak awal masuk sekolah Key memang sudah terpesona dengan Lukas, tapi ia menampik perasaannya karena Lukas tidak akan pernah menyukainya. 2 Minggu kemudian. Dentuman musik menghipnotis para pengunjung yang sedang menikmati alunan musik di dance floor. Namun tidak dengan Lukas yang terlihat tidak bersemangat dimeja bar. Lusi yang tengah asik melenggak lenggokan tubuhnya pun berniat menghampiri Lukas dan menggodanya. "Kenapa beb lagi ada yang dipikirin ya?" Lukas mencoba menyingkirkan tangan Lusi yang mengusap lembut wajahnya. "Kita seneng - seneng yu di apartemen lo, udah lama ini gak dicelup sama lo," sambil melakukan wink. Lukas tak bergeming, malah asik menenggak Vodka yang ada di tangannya. "Hei masih patah hati aja lo bro!" "Patah hati kenapa emang," Lusi antusias "Ini cowok yang katanya paling populer di SMA 80 tiga kali di tolak sama cewek culun di sekolah kita" "Berisik lo kampret," sarkas Lukas "What emang siapa cewek yang di taksir Lukas malah sampai di tembak tiga kali lagi. Katarak ya mata tuh cewek!" kesal Lusi "Itu loh, si cupu Alkeyadra kalau gak salah," ucap Joddi "Shitt, bisa - bisanya tuh cewek culun godain laki gue, awas aja lo!" batin Lusi Lukas beranjak dari kursinya melangkah meninggalkan Lusi dan Joddi, "Mau kemana lo bro, inget ya kesepakatan kita," teriak Joddi. *** Setiap hari minggu Key selalu menemani Maria berjoging, mereka akan menghabiskan waktunya dengan membeli jajanan di pinggir jalan dan menikmati hari libur bersama. Mata Key terteguh ketika melihat pasangan muda mudi tengah bergandengan tangan sambil berjoging ria. "Kamu belum punya pacar Key." "Uhuk uhuk," Key tersedak saat menenggak minumannya mendengar ucapan Maria. "Pasti ada kan pria yang kamu suka di sekolahan kamu, kayak pria yang lagi ngeliatin kita dari tadi". Key memicingkan matanya melihat arah yang ditunjuk oleh Maria. Ternyata Lukas tengah memperhatikan mereka berdua. "Apan si mah," sergah Key "Mamah tau kok, mamah sering memergoki dia lagi nungguin kamu di depan rumah" Key tersipu malu "Mah, apa menurut mamah dia beneran suka sama Key?" "Yang mamah liat dia beneran tulus dan suka sama kamu, jangan terlalu menutup diri. Gak ada salahnya kamu nerima dia dan menjalin hubungan dengannya." Key membulatkan matanya saat mendengar ucapan Maria, Maria tersenyum dan melanjutkan ucapannya "Kemarin dia minta ijin ke mamah buat deketin kamu gentle bangetkan hihihi." "Ih mamah apaan si," Key kembali berjalan menutupi wajahnya yang merah karena malu di goda Maria. Pagi ini Key sengaja membawa sarapannya ke sekolah karena kesiangan. Namun saat dia sampai di kelasnya terlihat sudah ada s**u serta coklat di atas mejanya. "Ini punya siapa ya?" Key mengacungkan s**u kotak. Semua siswi menganggap acuh dengan ucapan Key. "Itu dari Lukas," bisik Prily yang baru saja datang dari toilet. "Hah dari mana kamu tau." "Dia nitip pesen ke aku, so sweet banget si! ternyata cerita di novel itu ada ya, cowok populer yang suka sama cewek culun dikelasnya, hahahaha." "Ih apaan si," wajah Key memerah mendengar godaan Prily. Tanpa mereka sadari Lusi beserta teman - temannya tengah memperhatikan Key dan Prily dengan tatapan yang mengerikan. Saat jam istirahat Key membawa bekal serta s**u yang dari Lukas ke atap gedung sekolah. Sebelumnya Key mendapat pesan dari Lukas dan memintanya menemuinya di atap gedung. Sesampainya di sana Key menatap sosok pria yang tengah merokok membelakanginya. "Ehmm," Lukas menengok dan tersenyum menatap Keyadra yang tengah berjalan menghampirinya. "Nih siapa tau kamu suka. Makasih cokelatnya," ucap Key sambil menundukkan wajahnya. Lukas mengambil kotak bekal yang diberikan Key dan membukanya. Tanpa bicara Lukas memakan sandwich tersebut. "Emmm enak, makasih," Key tersenyum mendengar ucapan Lukas Namun kembali hening tak ada yang bicara, Key pun mencoba memberanikan diri untuk memulai pembicaraan. "Ap, apa tawaran kamu waktu itu masih ada?" ucap Key gugup Lukas menyeringai mendengar ucapan Key, "Masih, emang lo mau jadi pacar gue?" Tanpa bicara Key mengangguk menanggapi ucapan Lukas "Gotcha" batinnya. "Berarti hari ini kita jadian ya" ucap Lukas sambil mengusap pucuk kepala Keyadra. Key hanya tersenyum menanggapi ucapan Lukas ia tidak sadar jika dirinya telah masuk kedalam perangkap Lukas. Kediaman Dimitri John Dimitri merupakan pengusaha terkaya nomer 1 di Amerika, ia memilih tinggal di Indonesia setelah istrinya meninggal dunia. John memiliki dua orang putra yang bernama Altan Xavier Dimitri dan Lukas Alkeas Dimitri. Usia keduanya pun terpaut 5 tahun, Altan berusia 23 tahun sedangkan Lukas baru berusia 18 tahun. Sifat mereka pun berbeda jauh, Altan menjadi pria dingin yang arogan, kasar, sombong dan susah di atur. Berbeda dengan Lukas, ia tumbuh menjadi anak yang ceria, mudah di atur meski dia sering membuat masalah di sekolahnya. Lukas sudah beberapa kali pindah sekolah super mahal sebelum akhirnya menetap di SMA 80. "Dad besok mau ke Amerika, kamu baik - baik dirumah ya," ucap John "Iya dad, apa Altan membuat masalah la-?" Drrttt. Belum selesai bicara, Altan sudah menghubungi Lukas. "Panjang umur baru juga di omongin, hahaha." "Kau tidak ikut ke Amerika?" "No, sekarang aku memiliki kekasih." '"What benarkah, siapa gadis itu? Awas jangan sampai kau mempermainkan dia bila tidak ingin aku patahkan kakimu." "Tenang, dia berbeda dengan gadis lainnya, aku akan menjaganya dan mencintainya sepenuh hati. Akan ku kirim fotonya, bye!" Belum selesai, Lukas telah lebih dulu mengakhiri panggilannya. "Dad aku pergi ke sekolah dulu, hati - hati di jalan." "Baik son, awas jangan mempermainkan perasaan wanita," John memperingatkan "Siap bos!" Jam enam tiga puluh Lukas sudah berada didepan rumah Key untuk menjemputnya. Ia terus mondar mandir, hingga tidak melihat jika Maria sudah berdiri di dekatnya. "Kau sedang menunggu Keyadra?" "Ah iya," dengan malu Lukas menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Masuklah." Lukas mengikuti langkah Maria masuk kedalam rumah Key. Mata Lukas terpaku saat melihat Keyadra yang tengah menuruni anak tangga dengan rambut yang digerai tanpa menggunakan kacamata. "Waahhhh," gumamnya "Mah su-, Lukas," belum selesai berbicara Key terteguh melihat Lukas "Dia menunggumu di depan, mamah mengajaknya masuk untuk sarapan bersama." Lukas tersenyum menatap Key yang tengah tersipu malu. Mereka pun sarapan bersama, mata Lukas tak henti memandang wajah cantik Key. Ia baru menyadari jika si itik buruk rupa ternyata memiliki wajah yang begitu mempesona. Setelah sarapan, Key dan Lukas berangkat ke sekolah bersama. Lukas membantu Key naik ke motornya dan memakaikan helm. Key merasa melambung di perlakukan manis oleh Lukas. "Kau cantik dengan rambut yang digerai tanpa kacamata," ucap Lukas. Wajahnya langsung memerah mendengar pujiannya. Semua siswi saling berbisik serta menatap benci kepada Key saat Lukas terang - terangan menggandengnya berjalan menuju ke kelas. Seketika gosip kencan mereka pun menyebar di seluruh sekolah. Banyak para siswi yang patah hati karena Lukas memilih wanita cupu menjadi kekasihnya. Hampir semua siswi bersiap membully Key termasuk Lusi yang akan melancarkan niat jahatnya. Saat makan siang ada beberapa siswi yang sengaja menyindir penampilan Key, bahkan tak segan melabrak Key di toilet sekolah dan menyiram wajahnya. Keyadra hanya diam tak membalas perbuatan mereka, Prily yang baru datang ke toilet pun langsung membantu Key mengelap wajahnya serta merapihkan bajunya. "Kau yakin akan mempertahankan hubungan kalian, kau harusnya bilang kepada Lukas tentang perbuatan fansnya kepadamu," kesal Prily "Aku tidak apa - apa, ayo kita makan siang." Prily dan Key tengah mengantri untuk mengambil makanan di pantry, terlihat Lukas tengah makan bersama teman - temannya tak menghiraukan kehadiran Key, bahkan ia memalingkan wajahnya ketika matanya bertatapan dengan mata Key. "Kau yakin Lukas suka padamu, maaf bukannya aku menghina penampilanmu. Tapi melihat tingkahnya seperti itu, aku tidak yakin dia benar - benar menyukai mu?" ucap Prily saat menyimpan nampan makanannya di meja. "Hm, awalnya aku juga seperti itu, tapi setelah ia mengatakan dia suka sama aku, hatiku langsung meleleh. ckckck!" Prangggg Semua mata tertuju pada arah suara, baju Key sudah dipenuhi saus, nasi dan sayuran" "Oppps sorry," dengan entengnya Lusi pergi meninggalkan Key sambil menyeringai puas. "Kamu gak apa - apa, ayo kita bersihin" Prily membantu Key berdiri dan memapahnya untuk membersihkan pakaiannya. Sepintas Key melirik Lukas namun pria itu terlihat tidak peduli dan malah tertawa bersama teman - temannya termasuk Lusi. Ada rasa kecewa di hati Key, namun ia mencoba menghilangkan rasa itu karena ia benar - benar menyukai Lukas. Setelah kejadian itu, Lukas tiba - tiba menghilang bak ditelan bumi. Key terus mendapat bullyan dari siswi lainnya termasuk Lusi, setiap harinya ia harus menahan sakit fisik dan batinnya. "Apa kamu sakit," Maria memegang dahi Key "Kau demam sayang, mamah ambilkan obat dulu." Setelah meminum obat Key kembali tidur, Maria mencoba menghubungi wali kelasnya dan memberitahukan keadaan Keyadra. *** "Wah pangeran berkuda putih akhirnya masuk juga, kemana aja lo bro, kompak banget sama pacarnya ga masuk sekolah" goda Joddi "Maksud lo apa" "Itu si itik buruk rupa juga udah gak masuk sekolah selama tiga hari, kalau dia si pasti cape karena di bully terus nah lo gak masuk kemana hahahaha," Lukas terdiam mendengar ucapan Joddi. "Ngomong - ngomong gimana udah lo perawanin belum, inget ya kesepakatan kita gagal kalau lo gak bisa merawanin si itik buruk rupa itu," sambung Joddi Tak menghiraukan ucapan Joddi Lukas berjalan keparkiran motor berencana menjenguk Key. Namun saat ia akan naik ke motornya, Lusi mencegatnya. "Lo mau kemana, mau jenguk si itik buruk rupa? kalau lo gak mutusin dia gue akan bikin dia cacat seumur hidup." Lukas turun dari motornya dan menarik kerah baju Lusi. "Kalau sampai lo nyentuh sehelai rambutnya, gue pastiin lo menderita seumur hidup!" ancam Lukas dan segera melajukan motornya. Tubuh Lusi bergetar mendengar ancaman Lukas, Joddi yang menguping pembicaraan Lukas dengan Lusi pun segera menghampirinya. Ia pun terlihat membisikan sesuatu kepada Lusi, mimik wajah Lusi langsung berubah seratus delapan puluh derajat. Rumah Alkeyadra Ting ton ting tong Tak lama salah seorang maid membuka pintu, "Cari siapa yak dek?" "Keyadra nya ada," ucap Lukas "Siapa bi?" ucap seorang wanita di sebalik pintu. "Eh Lukas, ayo masuk. Mau jenguk Key ya. Dia ada di atas ayo saya antar," ucap Maria Lukas tersenyum sambil mengikuti langkah Maria. Tok, tok, tok "Key mamah masuk ya, cklek!" Key tengah membaca buku diatas ranjangnya "Ini ada Lukas mau jenguk kamu, mamah tinggal ya." Baik Lukas atau pun Key tidak ada yang memulai pembicaraan, Lukas terus memandang wajah Keyadra yang terlihat begitu pucat. Lukas melangkah mendekati Key dan duduk ditepi ranjang. "Hai maaf baru bisa jenguk, lo sakit apa?" ucapnya "Aku baik - baik saja hanya demam biasa." Hening seketika terlihat canggung di antara keduanya, Key hanya menunduk tak berani menatap Lukas. Drttt. Ponsel Lukas bergetar, terlihat nama Altan yang melakukan panggilan video call. Ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut. "Hey kau dimana bocah." "Aku sedang bersama kekasih ku," Lukas membalikan kameranya "Cantik" ucap Altan. Key tersipu malu saat Lukas mengatakan jika dirinya merupakan Kekasihnya. Meski tidak melihat wajah kakaknya Lukas, namun suara bariton itu bisa bikin Key bergidik ngeri. "Jangan melihatnya terus nanti kau terpesona," goda Lukas "Ck! jangan pulang malam oke!" "Siap bos". Suasana kembali hening, "Kau pulanglah," ucap Key Lukas mengangguk cup tanpa aba - aba Lukas mengecup bibir Key. Mata Key membulat, sepersekian detik ia terteguh ada rasa bahagia, deg degan sekaligus malu. "Gue pulang dulu, by.e" Ada rasa membuncah di hati Lukas, ini pertama kalinya ia merasa gugup mencium bibir seorang gadis. *** Jam enam tiga puluh Key bersiap berangkat ke sekolah, meski tubuhnya belum begitu pulih, Key memaksa untuk masuk sekolah. pun akhirnya mengalah dan mengikuti keinginan Key dengan syarat Maria akan mengantarnya ke sekolah,karena ia takut Key pingsan di jalan. Dua puluh menit perjalanan akhirnya Key sampai di sekolahnya, biasanya jarak dari rumah ke sekolah bisa ditempuh 10 menit kalau tidak macet. "Kalau udah pulang telepon mamah, nanti mamah jemput" "Gak usah mah Key bisa pulang sendiri" Key mencium pipi Maria dan keluar dari mobil. Lukas yang melihat kedatangan Key, beranjak dari kursinya dan melangkah mendekati Key. Namun langkahnya tertahan saat Lusi menaik tangannya. "Gue tau lo cuma jadiin Key ajang taruhan doang kan, gue yakin dia akan marah kalau tau cuma lo mainin doang." "Mau lo apa?" "Gue pengen kalian putus, itu juga kalau lo mau. Kalau gak gue sebarin video m***m kita." "Lo," Lukas menahan emosinya tidak menampar Lusi. Lukas berjalan meninggalkan Lusi dengan penuh emosi. Lusi menyeringai "Gue tau lo beneran cinta sama si itik buruk rupa, gue gak akan biarin dia milikin lo," desis Lusi. Seperti biasa, Key dan Prily tengah mengantri untuk mengambil makan siang mereka. Terdengar suara Lusi tengah menyindir Key. "Wah si itik buruk rupa udah masuk sekolah toh." Tak lama Lukas, Joddi dan tiga temannya masuk ke kantin. "Eh Lukas, lo gak nyapa pacar lo ini," Lukas tak menanggapi ucapan Lusi, ia langsung duduk di kursi yang biasa mereka tempati. Byuurrrr. Lusi menyiramkan sup ke atas kepala Key, "Oppsss." "Lo apa - apaan si," kesal Prily "Lo gak belain pacar lo ini," ucap Lusi seolah menantang Lukas "Dia bukan pacar gue, gue hanya kasian sama dia karena terus ngejer - ngejer gue." Duaaarrrr. Seperti disambar petir di siang bolong, mata Key memicing menatap Lukas. ia tak menyangka pria yang dicintainya tersebut ternyata hanya memainkan perasaannya. Semua siswi yang ada di kantin menyoraki Key, melempar makanan kearah Key dan Prily. "Hey apa - apaan kalian ini," guru Bk datang dan segera membawa Key dan Prily dari ruangan tersebut. Keyadra tersenyum menatap wajahnya didepan cermin yang penuh dengan noda makanan. Ia merutuki kebodohannya yang terbuai begitu saja dengan rayuan Lukas yang terkenal playboy. "Kalian akan membayarnya," smirk tipis terlihat di bibir Key.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.7K
bc

My Secret Little Wife

read
94.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.8K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.9K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook