bc

Tanpa Rasa

book_age4+
1.1K
FOLLOW
7.3K
READ
second chance
badboy
goodgirl
CEO
drama
comedy
sweet
bxg
first love
chubby
like
intro-logo
Blurb

Sekuel BERSANDING DENGAN ARJUNA

Sering bertemu dan bercengkerama di acara keluarga, Arsya dan Natasya dianggap cocok. Hingga orang tua mereka yang memiliki hubungan sepupu akhirnya menjodohkan mereka. Padahal, baik Arsya maupun Natasya, punya kehidupan pribadi masing-masing. Arsya sibuk menjadi b***k cinta untuk kekasihnya, bahkan sering menghamburkan uang demi memenuhi keinginan sang kekasih. Orang tua Arsya menganggap Ratu, kekasihnya, tidak pantas menjadi pendamping Arsya, karena terlihat hanya memanfaatkan uangnya saja, hingga memilih Natasya untuk mereka jadikan menantu.

Sedangkan Natasya adalah wanita pekerja keras, namun juga hobi berfoya-foya. Yang ada di dalam pikirannya hanya mencari uang, lalu shopping agar tidak stres, begitu seterusnya hingga gajinya habis secara cuma-cuma. Bahkan di usianya yang sudah mencapai dua puluh lima, dia sama sekali tidak memikirkan soal jodoh hingga orang tuanya menjadi resah, dan menjodohkannya dengan Arsya.

Mampukah Arsya dan Natasya menjalani pernikahan tanpa rasa yang sama di antara mereka berdua?

chap-preview
Free preview
1. Dua Sisi yang Berbeda
Siang itu, matahari mulai meninggi, bersinar semakin terik. Harusnya pada waktu tersebut, adalah waktu yang tepat bagi sebagian orang menjalani aktifitas yang sedang padat-padatnya. Tapi, itu tidak berlaku bagi seorang lelaki berusia dua puluh tujuh tahun, bernama Arsya Putra Mahendra, dia justru sedang asyik telungkup di atas kasurnya yang empuk. Menikmati tidurnya yang baru dia mulai seusai subuh tadi. Sebab dia mendapat tugas tambahan dari sang Ayah, dalam mengelola perusahaan. Jadi, Arsya perlu belajar banyak agar sang Ayah, Arjuna Mahendra tetap mempercayainya. Hingga tidurnya yang sangat asyik itu terusik dengan bunyi notifikasi pada ponselnya berulang kali. s**t, siapa sih? Arsya menggerutu, sebab dia sedang mimpi indah, tapi ternyata harus terganggu dan seketika mimpinya buyar begitu saja. Jemput aku, Baby! Aku di cafe biasa, dekat kampus! Cepetan ya! Aku tinggal sendirian nih, temanku yang lain pada konsul. Dan banyak cowok yang ngelirik aku di sini. Arysa, mengerjapkan matanya berkali-kali, mengumpulkan kesadarannya agar maksimal, tanpa membaca nama si pengirim, dia sudah tahu siapa itu. Ratu Chava Adinda, seorang gadis berusia dua puluh satu tahun, sekaligus mahasiswa semester akhir yang di pacarinya sejak satu tahun belakangan ini. Wanita manja itu, selalu bergantung pada Arsya, tidak… Arsya lah yang menyerahkan diri padanya. Seperti saat ini, padahal Ratu bisa saja pulang sendiri dan naik taksi, tapi, Arsya tidak mengizinkan itu. Sebab dia tidak bisa melepaskan Ratu kemana-mana, tanpa dirinya. Sabar, sayang. Aku mandi dulu. Kamu tunggu di sana dan jangan ke mana-mana. Dengan tenaganya yang belum terisi penuh, Arsya bangun dan kini duduk di tepi ranjang. Tiba-tiba dia teringat akan mimpinya di siang bolong hari ini, mimpi yang cukup e****s, di mana dia sedang berada di atas tubuh seorang perempuan tanpa sehelai busana. Namun Arsya yakin, itu bukanlah Ratu-nya, sebab Ratu memiliki tubuh yang langsing bak model Internasional. Sedangkan yang Arsya tangkap dalam mimpinya adalah tubuh yang sintal, padat berisi. Siapa itu? perasaan, aku nggak pernah berurusan sama cewek yang bodynya… ah namanya juga mimpi! dia bergumam dalam hatinya, sembari beranjak ke kamar mandi, tak ingin membuat Ratu menunggu terlalu lama. * Natasya Putri Gevina tidak bisa berhenti menggerutu saat mamanya terus memaksanya untuk hadir ke arisan keluarga, dia menganggap, ikut acara itu hanya buang-buang waktu saja. Ajang pamer, perkumpulan para sosialita yang berkedok kumpul keluarga. Menurutnya itu tidak penting, lebih baik dia berdiam diri dan istirahat di rumah, apalagi saat weekend. “Mama ya, benar-benar selalu maksa deh, aku nggak mau.” Dia memelas sekali lagi, siapa tahu berhasil. “Lagian, aku di sana ngapain sih? nggak ada fungsinya. Nanti mama dan papa sibuk masing-masing, aku malah di abaikan,” keluh Natasya. “kamu kan bisa ngobrol sama Arsya, anaknya Om Juna. Bukannya biasanya begitu. Ayolah pokoknya kamu harus ikut! Mereka pada pamer anak, mama juga mau pamerin kamu. Mama bangga lah punya kamu, lulusan S2, pegawai di Bank Swasta, keren tau!!” Natasya mendesah kasar, ternyata rayuannya masih tidak mempan. “Yang keren itu punya usaha, Ma. Buka restoran, cafe atau butik. Bukan jadi pegawai Bank kayak aku ini. Capek, penghasilan cuma ngandalin gaji.” “Makanya, kamu, kalau mau enak ya cari suami sana, biar ada yang biayai. Mama nggak mau tau, pokoknya besok kamu harus ikut seperti biasa, titik!!” Panggilan langsung di akhiri sepihak oleh sang mama, Natasya meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya. Dia adalah seorang wanita pekerja keras, yang ada di pikirannya hanyalah kerja, kerja dan kerja. Kebetulan saat itu bank lagi sepi pengunjung, dia adalah seorang pegawai bank syariah dan mempunyai jabatan sebagai CS (Costumer Service). "Mau sampai kapan sih? Ajang pamer itu berlangsung, apa harus seperti itu tradisinya?" Natasya masih mengeluh soal kebiasaan yang menurutnya aneh di keluarganya. Arisan keluarga yang selalu diadakan tiap satu bulan sekali. Benar-benar menjadi beban untuknya. "Jangan melamun, Natasya. Nanti ada pengunjung kamu malah bengong, mau jadi apa citra Bank kita ini?" Ryan, atasan tempat dia bekerja menegur, sebab saat itu Natasya terlihat seperti orang kebingungan dan punya banyak utang. "Maaf Pak, saya ngantuk," Natasya beralasan, sembari membenarkan kerudungnya yang sebenarnya tidak ada masalah. "Kalau mau istirahat, tutup saja dulu, counternya." Ryan yang sedang berdiri, masih menatap Natasya. "Enggak usah Pak, nanti saja." Natasya kembali fokus pada layar monitornya, berpura-pura mengerjakan sesuatu, ya setidaknya sampai atasannya itu pergi dan tidak mempedulikannya lagi. Next? ?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook