bc

SHAKA

book_age18+
1.0K
FOLLOW
5.0K
READ
drama
bxg
city
school
shy
like
intro-logo
Blurb

Ini kisah Shaka si cowok brutal yang suka seenaknya, bersama Siena si pacar pura-puranya. Niatnya Shaka hanya ingin melindungi Siena yang terjebak dalam masalah Shaka bersama Kaleef.

Tidak ada yang berjalan lancar. Ketika mereka saling mencintai, tapi tidak pernah bisa bersama. Yang mereka lakukan pada akhirnya hanyalah saling menggali luka masing-masing.

chap-preview
Free preview
PROLOG
Tahap Revisi. Maaf untuk ketidak nyamanan sebelumnya September Biar kuberitahu, ini adalah hari pertama aku masuk sekolah, dimana aku sudah resmi menjadi anak berseragam abu-abu, mungkin aku harus membeli beberapa peralatan make up setelah ini. Bukankah cewek SMA butuh itu?, atau aku juga perlu pergi ke tukang jahit untuk buat rok yang lebih pendek, dan mungkin baju yang lebih ketat. Bukan, jangan anggap aku cewek cabe kiloan, atau perapatan. Hal semacam itu bukan aku. Aku anak SMA biasa, pergi ke sekolah ya hanya untuk belajar. Yang ada ditasku juga hanya buku dan segala t***k bengeknya, aku tidak membawa hal seperti alat make up, rok ku juga tidak kependekan, apalagi bajuku. Aku bisa bilang mungkin aku itu sangat taat aturan. Setelah berakhirnya prosesi MOS atau masa orientasi siswa kemarin, aku bersyukur aku bisa benar-benar pergi sekolah hari ini. Memakai seragam abu-abu, dengan penampilan warasku. Tidak seperti kemarin, penampilanku nyaris seperti orang gila yang pergi sekolah, aku bahkan gak ngerti kenapa aku harus MOS, bahkan aku masih bertanya faedah MOS itu sebenarnya apa. Bukannya aku hanya disuruh ini itu oleh senior, aku bahkan ngerasa kalau aku lagi pelatihan buat jadi TKI di Arab, dibanding mikir kalau aku lagi persiapan buat masuk SMA. "Dek, ayo sarapan dulu. Baru nanti diantar abang ke sekolah" suara mamaku- Lia mengintrupsi kegiatanku yang tengah memasukkan buku kedalam tas berwarna merah maroon milikku, aku menoleh menatap mama yang sedang tersenyum hangat kearahku "Abang udah bangun ma?" tanyaku heran, aku sedikit mengerutkan keningku, asal tau saja abangku yang bernama Dion itu sangat-sangat pemalas, dia itu sudah kuliah semester enam, tapi kelakuannya gak lebih kayak anak SMP yang masih belum bisa ngerti cinta tapi udah pinter jelalatan. Dia itu ganjen banget kalau sama cewek, bawaaanya mulutnya sudah mau ngerayu aja. "Udah kok, itu lagi sarapan" mama menarikku untuk segera keluar dari kamar, begitu aku sampai di meja makan, aku benar-benar percaya sekarang kalau bang Dion sudah bangun "Abang. Kok tumben bangun pagi. Biasanya juga masih bekerja keras mencetak peta kalau masih jam segini" aku duduk di samping bang Dion yang tengah melahap nasi goreng buatan mama Bang Dion mengalihkan tatapannya kearahku, dia tersenyum lebar, kalau sudah begini aku rasa dugaanku benar. Kalau abangku ini punya maksud terselubung "Hari ini abang berburu anak SMA" Sudah kuduga, otaknya gak jauh-jauh dari cewek, abangku ini gak jelek-jelek banget sih, mukanya mungkin agak ganteng. Tapi sikapnya ini tidak mendukung sama sekali "Abang kan udah punya kak Mila Abang mau selingkuh ya?" Tanpa dosa bang Dion hanya mengangguk dengan semangat, aku gak ngerti lagi otak cowok kayak bang Dion yang notabennya adalah abangku sendiri, memang abangku ini tidak puas dengan cewek sebaik kak Mila, dia itu baik, walaupun kak Mila tau bang Dion itu sering jelalatan, dia tetap ngerti dan mau setia sama abang "Aku aduin bang Dio ke kak Mila, abang gak kasian apa sama cewek sebaik kak Mila. Coba bang Dio pikir. Kalau aku diposisi kak Mila, abang mau aku dapet cowok yang brengseknya macam abang?" aku menatap bang Dion dengan kesal Mata bang Dion tampak tak percaya"kamu ngatain abangmu ini b******k, sungguh abang tak menyangka kau setega ini adek emesku" bang Dion menggelengkan kepalanya tak percaya, wajahnya hampir-hampir mau nangis. Tapi aku gak percaya, aku kira itu pasti wajah pendosa yang keseringan bohong "Sampah! Cepetan ah, aku gak mau ya telat karena bang Dio yang drama gini" kuraih segelas s**u didepanku, aku menyiskan seperempat s**u lalu berdiri dengan menyeret bang Dion untuk mengikuti langkahku "Mama aku sama bang Dio berangkat dulu!"teriakku pada mama yang mungkin sedang mengurus bunga anggreknya dibelakang rumah "Iya!" Setelah itu aku berjalan mendahului bang Dion untuk berjalan didepannya, mungkin dia sedang menggerutu sekarang karena tadi aku sempat menyeretnya, bang Dion menaiki motornya dengan cepat, ia melirikku sekilas untuk memberikan helm berwarna coklat "Nanti bang Dio jemput aku kan?" aku duduk dibelakangnya, tanganku bergerak melingkar di pinggang bang Dion, aku gak canggung sama sekali, walaupun kami berbeda gender, aku sama bang Dion itu gak pernah canggung, mungkin orang yang gak tau kalau kami ini kakak adik akan mengira kami ini lebih kayak orang pacaran **** Untuk pertama kalinya aku bisa merasa aku ini sudah remaja, bukannya aku memang harus merasa remaja, aku sudah SMA bukan? Aku melirik kedepan kelas, disana ada Bu Indri, wali kelas sekaligus guru Bahasa Inggris, penampilan Bu Indri itu rapi, rambutnya disanggul, ada jepitan bentuk bunga merah besar disanggulnya, roknya panjang dibawah lutut, bajunya juga panjang, menurutku make upnya juga gak terlalu tebal Aku melirik kearah teman sebangkuku Nala, teman saat MOS juga sih, Nala ini tipe perempuan yang cepat bergaul, dia juga fashionable menurutku, rambutnya panjang digerai, bodinya juga tinggi semampai, menurutku dia bisa saja dapat cowok di awal masuk sekolah Aku merasa aku ingin sekali pergi ke toilet, rasanya kantung kemihku sudah penuh, hal itu membuatku tak nyaman, dengan cepat aku mengangkat tanganku hingga perhatian Bu Indri teralih kepadaku, penjelasannya terhenti sejenak "Ya Siena?" "Saya izin ke toilet Bu"aku berdiri setelah Bu Indri mengangguk, dengan cepat aku keluar dari kelas, aku menghentikan langkahku ketika aku sadar, bahkan aku tidak tau dimana itu toilet, aku meringis bagaimana ini? Ini sudah mau keluar rasanya. Apa aku harus pipis disemak-semak? Gila! Mikir apa aku barusan Aku memutar pandanganku dengan tak sabar, aku tak perduli aku akan mencarinya sendiri, aku berjalan lurus menyusuri lorong. Suasananya benar-benar sepi, saat ini memang jam belajar jadi menurutku wajar saja Aku menghentikan langkahku ketika kulihat didepan sana, didepan kelas entah aku tak tau itu kelas berapa, ada seorang cowok berbadan jangkuk, dia memakai seragam. Sepertinya dia tengah dihukum, posisinya berdiri dengan satu kaki, kedua tangannya memegang telinganya, aku gak tau apa yang dia lakukan sampai dihukum, yang jelas penampilannya memang sedikit urakan, bajunya tidak dimasukkan, rambutnya juga acak-acakan. Tapi aku gak perduli, yang terpenting sekarang dia bisa menolongku menemukan dimana toilet, masalahnya ini benar-benar akan keluar ditempat kalau aku tidak segera mengeluarkannya, tanpa banyak fikir aku menghampiri cowok itu, ketika aku didepannya, aku bisa menangkap raut heran diwajahnya. Dan aku juga bisa melihat kalau cowok ini tampan juga walaupun penampilannya agak urakan Aku tersenyum ramah"permisi, aku mau tanya. Kamu tau toilet dimana?" Cowok itu tak bereaksi apapun, ia langsung menurunkan tangan dan kakinya lalu bergerak kekiri kanan untuk meregangkan ototnya yang sepertinya benar-benar pegal "Lurus, belok kiri"jawabnya kemudian, raut wajahnya tak ramah sama sekali, bisa dibilang tanpa ekspresi Aku mengangguk mengerti"terimakasih" Aku berjalan menjauh"formal banget, dikira ini gedung KPK apa" Aku bisa mendengar cowok itu menggerutu, setelahnya aku berbalik menatapnya, dia sudah dijewer oleh seorang guru yang kurasa guru yang menghukumnya, cowok itu hanya berteriak tidak terima "Aduhh Pak, saya tuh gak maksud naruh lilin di bawah bangku bapak, sumpah deh pak!" Mataku membulat, dia menaruh lilin di bangku guru. Sumpah, itu sangat nekat menurutku. Aku yakin kalau dia adalah tipe cowok pembuat onar di sekolah ini. A|N°•° GUYS INTINYA SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA. AMIN SEPERTI YANG KALIAN TAU, ATAU GAK TAU INI KARYA KETIGAKU, YANG PERTAMA SUDAH KELAR, KALIAN BISA CARI DI PROFILKU, YANG KEDUA MASIH BEBERAPA PART. POKOKNYA INTINYA GINI. AKU BUAT CERITA INI UNTUK KALIAN. YANG MAU BACA, KEMUDIAN VOMENT TERIMA KASIH. BUT, KALAU ADA YANG MAU BACA AJA. ITS OKE AKU GAK MASALAH, positive thinking. Mungkin kalian lupa. Enough! Sekian salam HeyBibble. Kiss from me. Muahhh?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sexy game with the boss

read
1.1M
bc

Yes Daddy?

read
798.2K
bc

HYPER!

read
557.4K
bc

Bridesmaid on Duty

read
162.1K
bc

Perfect Marriage Partner

read
810.0K
bc

MY ASSISTANT, MY ENEMY (INDONESIA)

read
2.5M
bc

Penjara Hati Sang CEO

read
7.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook