bc

MY BODYGUARD IS VERY HANDSOME

book_age18+
1.3K
FOLLOW
8.9K
READ
drama
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Felisia Darmawan, adalah putri dari seorang konglomerat kaya, kedua orang tuanya jarang di rumah karena mengurus semua bisnisnya yang berada di luar Negara, ia hanya di temani oleh bibi asisten rumah tangganya saja, namun lama kelamaan karena pergaulan yang meresahkan, menurut kedua papa Felisia, akhirnya papanya meminta seorang bodyguard dari kenalannya untuk menjaga sang putri, meski saat itu Felisia mempunyai seorang adik laki-laki, namun adiknya itu pula sibuk dengan pekerjaannya sendiri, lama kelamaan Felisia jatuh cinta pada bodyguardnya sendiri, yang tanpa sepengetahuan semua orang, ternyata sang bodyguard tersebut, adalah seorang putra dari pimpinan sebuah perusahaan ternama pula yang melarikan diri karena perjodohan, dan lika-liku kehidupan yang memporak-porandakan hati keduanya, membuat keduanya hampir menyerah, namun kalau jodoh sudah berpihak, tidak ada yang mampu menghalanginya, ternyata Felisia adalah jodoh yang keluarga bodyguardnya pilihkan untuknya.

Bodyguard itu bernama Alteza reiki putra.

chap-preview
Free preview
Bab 1 Alteza Reiki Putra
Di Bandara Kota, terlihat dua orang tengah menjemput seseorang disana. Ya, Alteza Reiki Putra. Cowok itulah yang akan keduanya jemput saat itu, lelaki itu rupanya baru pulang dari luar Negeri untuk kembali ke Negaranya karena sudah usai dengan menempuh pendidikannya, kini ia ingin membantu papanya untuk mengelola perusahaan keluarganya, saat ini Reiki tengah memasuki usia yang ke dua puluh empat tahun. Reiki terlihat tengah duduk di salah satu kursi tunggu yang ada di dalam Bandara dengan sekaleng minuman soda ditangannya yang sudah hampir habis ia minum. Hingga kedua orang yang papanya suruh terlihat tengah datang menghampirinya. "Tuan muda...maafkan kami yang telat menyadari jika ini adalah anda." Ucap salah seorang setelah keduanya usai menunduk hormat pada lelaki tersebut. "Akh...nggak apa-apa kok pak, ayo..." ucap Re yang lalu beranjak dari duduknya dan pergi menuju kemobil yang di bawa orang suruhan papanya itu. Satu jam perjalanan akhirnya lelaki itu pun sampai di rumahnya. Terlihat mamanya tengah menyambut kedatangan sang putra disana. Namun tidak ada papanya yang ikut serta. Memang sejak 2 tahun terakhir Re tidak pulang kerumah karena tengah cekcok dengan papanya mengenai jurusan kuliah yang Re ambil. Namun itu semua sudah berlalu. "Sayang, mama kangen nak...kamu bagaimana kabarnya? astaga kamu kurusan sekarang...akh...kamu baik-baik saja kan nak?" tanya mamanya pada sang putra. "Iya mah, Re baik-baik saja kok, mama bagaimana kabarnya?" ucap Re dengan pelukan hangatnya yang membalas pelukan dari sang mama. "Kalau mama sih baik-baik saja nak...mama kesepian sekali Re kamu nggak pulang 2 tahun ini..." ucap mama yang lalu mengendurkan pelukannya dan melepasnya, wanita itu kemudiaan mengajak sang putra masuk kedalam dan mengantarkannya menuju ke kamar yang sudah mamanya siapkan untuknya di lantai dua rumahnya. "Papa kemana mah?" tanya Re pada mamanya disela-sela menaiki anak tangga. "Biasalah papa sedang ada pekerjaan nak, kamu istirahat dulu ya, mama siapkan makanan untuk kamu dulu." Ucap mama yang mengantarkan sang putra hingga sampai kedepan pintu kamarnya, sedangkan koper yang Re bawa sudah dimasukkan oleh salah seorang yang tadi menjemputnya di bandara. Saat itu Reiki hanya mengangguk mengiyakan apa yang mamanya ucapkan, lelaki itu lalu masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya segera diatas pembaringan yang nyaman. "Aku pulang...tapi entah mengapa aku tidak merasa senang sama sekali." Ucap dalam hati Re dengan dengusan panjangnya. Ditempat lain. Terlihat empat orang yang baru turun dari dalam mobil, dua di antaranya perempuan dan dua lagi adalah laki-laki, ke empatnya berpakaian yang tidak sepantasnya, terlebih lagi dua orang gadis yang ada disana, berpakaian sangat minim. Ke empat orang tersebut datang ke salah satu rumah megah di Kota yang sama dengan Reiki. "Maaf, kalian tidak boleh masuk." Hadang pak satpam yang tengah menjaga didepan rumah megah tersebut, hingga terjadi adu mulut disana, oleh pak satpam dan juga ke empat orang tersebut. Hingga terdengar bunyi telpon pak satpam yang ada di dalam pos satpamnya, tanda ada keluarga dari tuan rumah yang tengah menghubunginya. Pak satpam pun belum membuka pintu gerbangnya, ia mendahulukan untuk mengangkat panggilan telpone itu terlebih dahulu. "Halo..." ucap pak satpam saat ia sudah mengangkat panggilannya. "Pak, buka saja pak itu gerbangnya, itu semua teman-teman saya pak." Ucap anak dari pemilik rumah ternyata yang mengubungi pak satpam. "Tapi non..." ucap pak satpam yang lalu tidak di hiraukan oleh nona mudanya, gadis itu tidak ingin mendengar apapun penolakan dari pak satpam yang lalu menyudahi panggilannya. Akhirnya pak satpam pun dengan berat hati segera membuka pintu gerbang tersebut dan membiarkan ke empat orang dengan satu mobil itu masuk kedalam. "Fe...keluar dong...masak iya kita di hadang oleh pak satpam sialan kamu itu sih?!" ucap salah seorang disana yang tengah berteriak-teriak di depan rumah Felisia. Felisia adalah anak satu-satunya salah satu pengusaha ternama di Kota tersebut, namun sejak ia masuk kuliah dan sudah hampir lulus, ia bergaul dengan teman-teman yang tidak baik. Teman yang suka mengajaknya keluyuran tidak jelas dan teman yang sering mengajaknya berkeliaran di klub malam, meski Felisia tidak pernah menggunakan sesuatu yang terlarang, namun gadis itu cukup terhibur karenanya. Felisia adalah anak satu-satunya dari Adam Wijaya, dia sudah kehilangan mamanya saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar, dan ia bergaul dengan teman-temannya itu karena merasa kesepian, Fe pikir temannya itu unik dan juga tidak jaim di depannya, tidak seperti semua teman-temannya yang hanya sok kenal dan juga sok jaim jika berhadapan dengannya. Setengah tahun terakhir Fe tengah akrab dengan teman-temannya itu, dan membuat papa Fe tengah merasa was-was dengan pergaulan sang anak yang kian hari tidak memikirkan kuliahnya dan hanya bermain serta menghabiskan uang saja. "Iya, iya maaf...kayak nggak tahu pak satpam saja sih? ini kan masih sore...mau ngajak kemana sih memangnya? klubnya belum buka kali..." ucap Fe yang baru keluar dari dalam rumahnya, gadis itu hanya mengenakan tanktop putih dengan celana jeans minim sepangkal paha yang turun sedikit. Kulit putih mulusnya terhampar disana. "Fe...tuh si Aldo nggak kedip liatin kamu mulu dari tadi." Bisik salah satu teman gadis itu disana, dan Fe hanya tersenyum untuk menanggapinya. Fe biasa saja jika masalah itu, seakan tidak risih sama sekali. "Sudah yuk mau masuk nggak? panas nih di luar." Ucap Felisia yang mengajak semua teman-temannya untuk masuk kedalam rumah. Dan semua pun mengikuti apa yang gadis itu tawarkan. Aldo lebih memilih untuk mendekati Felisia, dimana gadis itu yang memang sangat cantik luar biasa, namun selama menjadi temannya ia tidak pernah mau mencoba yang namanya minuman beralkohol, ia juga tidak ingin mencoba barang haram yang sering di pakai oleh teman-temannya yang lain. Bisa dibilang Felisia adalah gadis idaman. Aldo terus membuntuti Felisia disana, seakan lelaki itu tidak ingin berpisah dari gadis itu, namun saat itu Aldo hanya seorang penyanyi cafe yang gajinya hanya datang setiap kali ia manggung, sedangkan Felisia adalah anak konglomerat kaya. Rupanya kedekatan Aldo dengan Felisia pun memicu cemburu teman wanitanya yang lain, yang tidak lain ada bersama dengan ke empatnya, yaitu Siska, gadis yang memakai pakaian minim itu terlihat tengah mengawasi keduanya tanpa berkedip, sedangkan teman wanita yang satunya lagi, si Raya, dia tidak tahu tentang Siska yang menyukai Aldo. Lima sekawan yang terlihat urakan itu pun membuat resah semua orang yang ada disana setiap kali mereka datang ke rumah Felisia. Membuat bibi asisten rumah tangga gadis itu segera melaporkan pada tuan besarnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

Accidentally Married

read
102.6K
bc

I Love You Dad

read
282.7K
bc

Papah Mertua

read
530.0K
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
110.7K
bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook