bc

Guardian Angel

book_age16+
726
FOLLOW
3.0K
READ
possessive
contract marriage
love after marriage
age gap
CEO
boss
sweet
humorous
ambitious
highschool
like
intro-logo
Blurb

Hidup di sebuah panti asuhan, membuat Nessa tercipta jadi gadis mandiri. Tapi tidak untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sedang dialami oleh panti tempatnya hidup.

Seorang rentenir tua meminta dirinya sebagai pengganti untuk melunasi hutang panti asuhan ... membuat pengurus panti mau tidak mau harus melepaskannya pergi demi mencari aman.

Pertemuan pertama dengan Angga yang membuatnya dipecat dari pekerjaan. Tapi pertemuan selanjutnya, justru dia meminta dirinya untuk menikah. Lelucon yang benar benar membuatnya berpikir kalau Angga sedang stress.

chap-preview
Free preview
BAB : 1
Nessa segera berlalu pergi dari panti asuhan tempatnya dibesarkan dengan langkah cepat. Tak hanya itu, sebuah tas besar berada dalam jinjingannya dan juga ransel di punggungnya. Berat? Jangan ditanya lagi. Semua Pati mengira kalau saat ini ia sedang otewe pergi liburan atau pergi camping. Salah besar. Justru, sebaliknya, ia bukan mau bersenang-senang, tapi sedang kabur dari kejaran seseorang. Jantungnya berdegup kencang seiring laju langkahnya yang juga semakin cepat. Tak tahu kemana, yang penting ia jalan terus. Saat hendak menyebrang jalan, tak melihat situasi kiri kanan, tiba-tiba sebuah mobil nyaris menabrak tubuhnya kalau saja si pengemudi tak mengerem dengan cepat. Ia berteriak histeris saat merasa nyawanya seolah sudah berada di ujung tanduk. Tapi, keberuntungan dan kehidupan masih berpihak padanya. Pemilik mobil keluar dan segera menghampiri Nessa yang masih berada dalam rasa kagetnya yang masih belum pudar. "Heii ... kalau jalan lihat-lihat dong. Coba tadi kamu ketabrak, bisa-bisa saya yang disalahin," ocehnya. Nessa membuka kedua telapak tangan yang menutupi wajahnya yang kaget karena nyaris tertabrak. "Maaf, Om ...," ucapnya merasa bersalah sambil mengumbar senyum manis. Toh, ini memang salahnya. Siapa tahu senyumannya bisa menjadi penawar kemarahan cowok yang ada dihadapannya ini. Benar sekali, dia sedikit tertegun memandangi wajah Nessa. Tapi semua kembali sirna saat mengingat panggilan gadis itu padanya barusan. Dahinya berkerut. "Om?" Pertanyaannya tertuju pada Nessa yang berdiri di hadapannya. Nessa mengangguk. Ia kemudian berdiri mendekat ke arah cowok itu dan mensejajarkan tinggi badannya. "Nah, lihat, kan? Tinggiku cuman sebahunya, Om," ungkap Nessa sambil cengengesan. Merasa dipermainkan oleh anak kecil, ah, bukan, maksudnya seorang gadis kecil, ia mengepalkan tinjunya karena gregetan. Nessa mengambil tas dan ranselnya, berniat untuk segera pergi. Kelamaan ngobrol nggak jelas dengan om-om bisa-bisa ia malah tertangkap oleh mereka yang sedang mengejarnya. "Heii ... berhenti!!!" teriaknya kesal karena Nessa pergi begitu saja. "Maaf, Om ... lain kali kita ketemuan lagi," balas Nessa berteriak sambil terus melangkah cepat. "Dasar bocah sialan!" Umpatnya kembali masuk mobil.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.7K
bc

My Secret Little Wife

read
93.7K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.6K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook