bc

KENZIE KENZO | K2

book_age16+
1.0K
FOLLOW
7.7K
READ
friends to lovers
goodgirl
boss
king
queen
drama
comedy
like
intro-logo
Blurb

Kenzie Dustine dan Kenzo Dustine, dua anak kembar yang tak pernah terpisahkan. Bahkan Mereka menjadi bagian terpenting dalam geng sekolah, Kenzie sebagai pemimpin dan Kenzo sebagai wakilnya.

Kenzie adalah sosok badboy, Ia tak pernah melirik pada wanita kecuali satu orang. Adeera Azzahra. Dira adalah cewek pendiam yang sangat menyukai buku. Sangat tidak cocok sebenarnya dengan Kenzie yang notabennya bukan cowok baik baik dengan reputasi geng yang buruk.

Kenzo Dustine, ia juga sama bedanya kisah cinta Kenzo lebih drama dari cerita sang Kakak. Berawal dari pertemanan.

Lalu apakah Kenzie bisa menjadi satu satu nya pasangan Dira? Dan Kenzo menjadi pasangan Devina Argani yang hari hari selalu bersama nya?

chap-preview
Free preview
Most wanted
"Paras bukanlah titik tentu semua orang menyukai kita" Kenzie dan Kenzo berjalan beriringan dengan Alex dan Darren di koridor langsung membuat teriakan teriakan menggema disitu. Semua mata terarah pada mereka berempat. Memang mereka tak hanya dikenal karena GERVIDE, namun juga karena visual mereka. "Eheyy ada Fani swiuwit, sini sama abang"rayu Alex pada Fani, cewek sekelas mereka yang amat jutek dengan Alex. Fani melengang pergi begitu saja tanpa menjawab rayuan Alex. Membuat kedua sahabat mereka mengeluarkan kata-kata bijak yang semakin membuat Alex merana . "Aduhhh ditolak lagi gaess" "Sabar Bwanng cewek banyak, " Ledek Kenzo dan Darren pada Alex yang biasa saja. Dia sudah kebal dengan sifat Fani. Malah sifat Fani yang jual mahal dengannya membuat dia semakin gencar mendapatkan nya. "Monyet lo pada!" Kenzie hanya menggeleng kepala. Dari keempat orang itu, hanya Kenzie lah yang mempunyai sifat pualing normal. Bruk "Eh sor-" Kenzie tak melanjutkan omongannya langsung mengkode ketiga temannya untuk duluan. Ketiganya mengangguk pada sang pimpinan lalu berlalu. Ia lalu berjongkok, membantu cewek yang ia tabrak mengambil bukunya. "Kalo jalan liat pake mata!"ucap cewek itu yang tak lain adalah Adeera Azzahra. Kenzie hanya terkekeh mendengarnya. Adeera, cewek pertama yang membuat Kenzie jatuh hati. Namun sama saja dengan Fani pada Alex. Jual mahal. "Minggir gue bisa sendiri!"ucapnya merebut buku yang Kenzie ambil. "Masih aja jutek"ujar Kenzie jauh dari nada dingin yang selalu ia keluarkan saat dengan cewek lain. "Gausa deket-deket gue, hidup gue nggak tenang kalo lo deket-deket gue tau nggak" Kenzie mengernyit saat Dira langsung pergi setelah mengucapkan kalimat itu. Itu pertama kalinya Dira terlihat kesal pada Kenzie. Biasanya memang Dira selalu sadis saat berbicara dengan Kenzie. Namun nada kali ini berbeda. Kenzie langsung bangkit berdiri dan berjalan ke kelas sambil berpikir tentang itu. "Kenapa lo Bang?"tanya Kenzo saat sang Abang hampir terjungkal karena terlihat tak fokus. Kenzie menggeleng pada Kenzo. "Auhhh Mbak Srii, makin cakep aja"goda Kenzo pada Sri Lestari, anak kutu buku namun cantik nya kebangetan. "Gila!"balas Sri pada Kenzo "Eh Mbakkk Lastrii sini donggg sama abang Alex. Kata Bang Alex ai lope you" Alex menjitak kepala Kenzo yang selalu menjadikan dia umpan pada semua cewek. "Sialan lo!" Kenzo mengusap kepalanya yang baru saja dijitak Alex. "Lo kenapa Zie?" Kenzie menggeleng pada Darren. Darren orangnya santai, jika ketiga sahabat nya tidak ingin menceritakan masalah mereka. Dia tak memaksa, toh itu privasi mereka. "Eh eh ada Devina tuh" Alex menunjuk pada seorang cewek yang baru saja masuk kedalam kelasnya. Kenzo mengernyitkan dahinya. Ngapain tuh cewek kesini batin Kenzo. Devina Argani, cewek yang terkenal dengan omongannya dan kelakuan nya yang suka frontal. Ia dan Adeera adalah teman satu kelas plus sahabat. "Disini mana yang namanya Cika!?"Devina berteriak dikelas itu membuat keadaan kelas langsung sunyi. Seseorang mengangkat tangannya membuat Devina langsung berjalan ke arah nya. Devina langsung mencengkeram dagu anak itu kuat membuat Cika meringis. "Kalo lo punya masalah, selesaiin baik-baik! Punya otak kan lo? Buat apa sekolah kalo nggak punya otak!" Kenzo bangkit dari duduknya lalu mencekal tangan Devina yang sedang mencengkeram dagu Cika. "Jaga kelakuan lo!" Devina mendesis sinis ke arah Kenzo. "Gue nggak punya urusan sama Lo. Nggak usah bacot!" Kenzo tergugu ditempat, baru kali ini ada cewek yang berani dengan dia. Amazing, batin Kenzo. "Ini kelas gue, gue gabakal biarin orang luar masuk cuma buat masalah!" "Bisa diem nggak lo?" "Lo pasti tau gue. Gue nggak pernah memandang cewek apa cowok kalo udah kurang ajar sama gue " Devina menoleh lagi pada cowok itu. "Gue ga peduli!" Saat Devina akan mencengkeram dagu Cika itu Kenzo mencekal tangannya dan mencengkeram kuat membuat Devina meringis. "Lo sialan,gausa sok lugu lo! Lo udah bikin sahabat gue terluka!" Devina menunjuk nunjuk Cika dan teman-teman nya yang sedang cari muka di depan keempat cowok GERVIDE itu. Cika bangkit dan menampar Devina. Membuat bekas merah dipilih kirinya. "Jaga omongan lo!" Devina terkekeh, masih dengan satu tangan yang Kenzo cengkeram. "Mulut lo kalo ngomong bisa nggak disaring dulu?!" bentak Kenzo pada Devina yang memaksa ingin dilepas "Lepasin Devina"sahut Dira Kenzie yang daritadi hanya melihat langsung bangkit setelah Adeera masuk dengan peluh didahinya. "Maafin Devina ya " Adeera mendekat pada ketiganya. "Dira!"kesal Devina gak terima Dira meminta maaf. "Dia emang harus minta maaf sama Cika. Lo tau yang temen lo lakuin?" Cika tersenyum puas karena Kenzo membelanya. "Maafin Devina ya Cika"kata Dira lagi "Lo apa-apaan Dir. Ngapain minta maaf sama dia, dia udah nyakitin lo!" Kenzie berjalan mendekati mereka. "Nyakitin gimana?" Sumpah. Semua anak tertegun, Kenzie tak pernah ikut turun tangan jika ada cewek yang bermasalah. Tapi kali ini, dia ikut bergabung demi Adeera. "Liatin Dir " Adeera menggeleng pada Devina. "Kenapa? Lo takut sama dia? Gausa takut ada gue. Lintah kayak dia harus dibasmi!" Tatapan Kenzie terpusat pada tangan kanan Dira. Kenzie memegang tangan kanan Dira lalu menyibakkan sedikit baju lengan atasnya. Terlihat disitu ada perban yang menutupi nya. Dira cepat - cepat menutupi luka itu. Namun Kenzie mencegahnya. "Ini kenapa?"nada halus Kenzie mampu membius kaum hawa yang mendengarnya tak terkecuali Adeera. "Masih nanya lo! Itu ulah lintah ini!" Devina menunjuk Cika yang membeku ditempat. Gagal sudah muka lugu yang ia tampil kan saat ini. "Bu-bukan gue, Lo kan tau gue orangnya gimana? Gue nggak mungkin lakuin itu kedia!" Devina tertawa meledek dengan jawaban cewek itu. "Gausa pura-pura lugu lo. Muka lo nggak pantes jadi orang lugu" "Bener gara-gara dia?" Adeera tetap diam menunduk disamping Kenzie yang masih memegang lengannya. "Kenzie! Lo nggak percaya sama gue? Lo lebih milih cewek cupu itu?!" Kenzie mengeraskan rahang nya mendengar ucapan Cika barusan. Pegangan tangannya pada Dira juga mengerat. "Lo bilang apa? Cupu?" Cika bergidik saat nada bicara Kenzie berubah mengerikan. "Gu-gue kelepasan ma-maaf " Dira memegang tangan Kenzie, menenangkan cowok itu. Sentuhan lembut tangan cewek itu mampu membuat sengatan hangat menjalar ditubuhnya. Ingin rasanya ia berteriak untuk membuktikan bahwa ia ada kemajuan dengan Adeera. "Bener dia yang ngelakuin itu ke kamu?" Adeera mengangguk ragu pada Kenzie lalu genggaman tangan nya mengerat membuat Kenzie sadar cewek itu sedang ketakutan. "Lo tau nggak. Dia nggak cuma terluka lengannya, kemarin dia bahkan di siram pake air kotor. Punggung dia juga berdarah kemarin" Devina menjelaskan secara detail keadaan sahabatnya itu kemarin. Ingin rasanya Devina membantai satu persatu anak yang sudah membuat Adeera seperti itu. "Dev.."Adeera menggeleng kan kepala nya, tak ingin membuat suasana bertambah rumit. Rahang Kenzie kembali mengeras. "Gu-gue ngelakuin itu karena gue suka sama Lo. Gue pengen lo jadi pacar gue. Bukan sama cewek cupu itu. Apa sih yang lo suka sama dia? Emang dia lebih baik dari gue?!" "Nah munculkan sifat asli lo!"sahut Devina frontal. Sadar tidak sadar tangan Devina masih Kenzo cengkeram namun cengkeraman itu sudah berubah menjadi pegangan lembut kali ini. "Maksud lo apa? Lo nyari masalah sama gue!" "Kenzie, Gue ngelakuin itu buat lo, dia itu udah keterlaluan sama Lo. Lo harusnya gak belain dia!" "Gausa banyak bacot! Alex, Darren hukum mereka!" Alex dan Darren langsung bangkit dan mendekati komplotan Cika. Cika cs berjalan mundur. Ahh mereka harusnya tau kalau Kenzie adalah bucinnya Adeera. "Zie, jangan" Kenzie menoleh pada Adeera yang masih memegang tangannya. Ia menggeleng. "Nggak. Mereka harus dihukum!" Adeera mendesah "Lo keterlaluan baiknya!"sahut Devina pada Dira "Bukan gitu. Kan kasihan kalo mereka dihukum cuman gara-gara gue" Devina memutar mata jengah. Sohibnya ini memang keterlaluan baiknya. "Nggak usah ngerasa bersalah emang itu salah mereka! " "Ehemm!" Deheman Kenzie membuat ketiga orang itu menoleh padanya. Hanya tersisa mereka berempat sekarang. Siswa siswi yang tadi menonton mereka berdesak desakan sekarang sudah pergi mengikuti Alex dan Darren menggiring Lintah itu ke lapangan. "Kenapa lo Bang? " "Modus lo!" Kenzie mengedikkan bahu lalu menarik Dira yang tersenyum sudah mengerti mengapa Kenzie berdehem. Setelah Kenzie dan Adeera keluar, Devina dan Kenzo masih bingung. "Ehh" Devina hampir terjungkal saat ia akan berjalan namun tangannya tertahan dengan genggam tangan Kenzo. Kenzo langsung menarik tangan Devina agar ia tak jatuh, namun malah membuat pelukan diantaranya. "Ahhhhhh! jauh-jauh dari gue!" Devina langsung mendorong d**a Kenzo membuat cowok itu terdorong ke belakang. "Buset lo cewek? tenaga lo" Devina mendesis lalu berjalan keluar dari kelas tanpa menjawab. "Semoga beneran cewek tulen. Sia sia kalo imitasi, udah cantik gitu, " Kenzo terkekeh lalu terdiam sebentar. "Ngomong apa lo. Gila! "monolog Kenzo xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx KEINA,ICHA, KEENAN, KENZIE SAMA KENZO UDAH ADA AKUN RP NYA LOOH. JANGAN LUPA DI FOLLOW YA. BIAR TAU KESERUAN MEREKA. @queendeeii @w*****d_dee @thesoplak.love @keenan_liandra @kenzo.dustine @kenzie_dustine @keina_askadina @ichasapfeeraa JANGAN LUPA IKUTI I*STAGRAM @QUEENDEEII DAN WAT**AD DEE @QUEENAADEE (QUEENDEE) DOAKAN DEE YA BISA MENJADI PENULIS TERKENAL SUATU SAAT NANTI. AAMIIN AAMIIN. TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA DEE. MAAF JIKA TIDAK SESUAI EKSPETASI KALIAN. DANK U ALL SUKSES SELALU

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Marry Me If You Dare

read
222.8K
bc

Romantic Ghost

read
162.2K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.2K
bc

Ay Lub Yu, BOS! (Spin Off MY EX BOSS)

read
263.5K
bc

My Ex Boss (Indonesia)

read
3.9M
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.1K
bc

Turun Ranjang

read
578.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook