bc

Terima Aku Apa Adanya

book_age18+
73
FOLLOW
1K
READ
drama
comedy
sweet
humorous
like
intro-logo
Blurb

Tasya gadis cantik yang punya masa lalu kelam, dan takdir mempertemukan dirinya dengan Rizky, lelaki yang mengasuh anak yatim-piatu, masih singgel dan juga tampan, tapi tidak sekaya Tasya, Tasya banyak membantu Rizky dalam masalah ekonomi, hingga Rizky jadi pengusaha sukses, yang membuat Rizky banyak dilirik oleh wanita lain, tak terkecuali Deska, perempuan yang selalu mencari masalah dengan Tasya, karna Tasya lebih segala-galanya dari dia.

Rizky mengucapkan cinta pada Tasya dan berniat menikahi Tasya, perasaan Rizky disambut baik oleh Tasya, jika dirinya juga mencintai Rizky.

Deska yang mengetahui Tasya akan menikah dengan Rizky, pikiran liciknya pun kembali bekerja untuk menghancurkan hidupnya Tasya.

Hingga pernikahan Rizky dan Tasya berada di ujung tombak.

chap-preview
Free preview
1
Sudah jam 12 malam, Tasya gadis berumur 25 tahun, cantik dan kaya raya, sedang duduk bersama teman-temannya di sebuah diskotek, mereka minum sepuasnya semua dibayar oleh Tasya, sedangkan Tasya sendiri malam itu hanya fokus menatap ke arah lelaki tampan, yang bernama Bastian. Tasya tidak pernah mengatakan pada temannya jika Tasya mencintai Bastian, karna selama ini Tasya sangat sering menolak cowok yang mendekati dirinya, karna menurut dia berpacaran itu ribet dan membuat dirinya menjadi tidak bebas. Tapi tidak sekarang, lelaki yang sedang ditatap oleh Tasya sangat tampan di matanya, dan bahkan dia sangat ingin menjadi kekasihnya Bastian. Bastian yang menyadari Tasya terus menatapnya, tiba-tiba naik ke atas panggung dan memegang sebuah mikrofon. Bastian lelaki berumur 28 tahun itu, terlihat gagah dan tampan dengan balutan jaket hitamnya, selain tampan, Bastian juga lelaki kaya raya. “Pengumuman,” ucap Bastian menggunakan mikrofon, hingga semua orang yang berada di sana menatap ke arah Bastian, tak terkecuali dengan Tasya dan juga teman-temannya. “Malam yang sangat spesial ini, saya ingin mengutarakan perasaan saya untuk seorang perempuan cantik yang sedang berada di tempat ini,” lanjut Bastian. Semua wanita menjadi saling berbisik dengan temannya mengharap perempuan yang akan mendapatkan cintanya Bastian adalah dirinya, tak terkecuali teman-temannya Tasya. Bastian turun dari panggung dan berjalan mendekati meja yang diduduki oleh Tasya bersama temannya. “Wah, dia ke sini,” batin Deska, wanita biasa yang berumur 25 tahun, teman baiknya Tasya, Deska langsung merapikan rambut dan penampilannya, dengan sangat yakin dan penuh percaya diri, bahwa Bastian berjalan ke arahnya. Bastian berlutut tepat di depan Tasya, yang membuat darah Deska serasa mendidih karna rasa cemburunya. “Tasya, aku sudah sangat lama memperhatikanmu dan aku ingin mengatakan kalau aku mencintaimu, maukah kamu jadi pacarku?” ucap Bastian. Semua penghuni diskotek terdiam untuk mendengarkan jawaban Tasya, Deska yang duduk di samping Tasya sangat berharap Tasya menolak cinta Bastian seperti menolak cowok lain yang mengatakan cinta padanya, dan dengan begitu, Deska akan menjelma menjadi malaikat untuk mengobati patah hatinya Bastian, dan dia akan jadian dengan lelaki yang tampan dan kaya raya itu. Semua orang sedang menunggu jawaban Tasya, Bastian menaikkan alisnya karna melihat Tasya hanya tersenyum tanpa memberinya jawaban, Tasya yang mengerti permintaan Bastian untuk segera menjawab pertanyaannya, akhirnya Tasya menjawab dengan anggukan pasti sambil mengatakan-. “Aku mau jadi pacar kamu,” jawab Tasya tegas. Semua yang berada di sana bertepuk tangan karna ikut berbahagia melihat dua insan tersebut yang sedang berbahagia. Tapi tidak dengan Deska, rasanya desiran darah panas mengucur deras dalam dadanya, dia sangat tidak rela jika Tasya mendapatkan Bastian untuk menjadi kekasihnya. “Aku harus cari cara agar mereka jadiannya cukup sehari saja!” batin Deska. Dia tidak peduli dengan statusnya sebagai teman terdekat Tasya, karna selama ini yang diharapkan dari berteman dengan Tasya hanya ingin menumpang kemewahan yang Tasya punya, Deska hanya wanita biasa yang terlahir dari keluarga kuli, dan dia sudah pergi dari rumahnya dan memilih tinggal di apartemen bersama Tasya. Tasya dan Bastian sedang bersenang-senang merayakan hari jadian mereka, sedangkan Deska diam-diam menjauhkan dirinya dari kerumunan dan menuju ruang pengontrol CCTV untuk mematikan CCTV, setelah semuanya beres, dia kembali menemui Tasya dan juga Bastian yang sedang berjoget dan minum sepuas mereka. “Tasya, aku pulang duluan ya, sepertinya aku sudah pusing ini,” ucap Deska pamit pada Tasya. “Kamu tidak apa-apa kan? Apa aku antar kamu pulang?” tanya Tasya yang khawatir pada Deska. “Tidak usah, aku sudah pesan taksi online, kamu bersenang-senang saja dulu, kan kamu baru jadian,” jawab Deska dengan senyum menyeringai yang tidak disadari oleh Tasya. “Ya sudah kalau begitu, kamu hati-hati ya, kunci kamar masih ada sama kamu kan?” tanya Tasya lagi. “Masih, aku pulang dulu ya.” “Iya, hati-hati ya,” pesan Tasya, dan dijawab dengan mengacungkan jempol oleh Deska ke arah Tasya yang sedang dipeluk oleh Bastian dari belakang. Tasya bersenang-senang bersama Bastian sampai jam 4 subuh, hingga tempat tersebut hampir kosong. “Ada pencurian di sini!” ucap pemilik diskotek yang terlihat tergesa-gesa mencari sesuatu. “Memangnya apa yang hilang?” tanya pengunjungnya. “Uang saya, dan perhiasan saya! Jumlahnya tidak sedikit!” jawabnya yang sangat kalang kabut. “Coba periksa CCTV,” ujar mereka lagi. “CCTV mati, dia memang sengaja ingin mencuri, sampai mematikan CCTV tempat ini!” jawab pemilik diskotek dengan geram. “Kalian yang berada di sini, cepat jawab siapa yang telah mengambil uang dan perhiasan saya?” teriaknya lagi yang membuat penghuni diskotek ketakutan. Tidak ada satu pun yang menjawab, akhirnya pemilik diskotek bertindak sendirinya, dengan memeriksa satu persatu yang datang ke situ, hingga tiba giliran Tasya dan Bastian yang masih duduk santai sambil merangkul satu sama lain. “Mana tas kalian,” ucap lelaki bertubuh besar dan berewok. Tasya dan Bastian dengan santai memberikan tas mereka, lelaki itu langsung memeriksa kedua tas mereka. “Ini apa?” tanya lelaki itu sambil menggantungkan kalung emas yang beratnya hampir 1 kilogram tepat di hadapan Tasya, membuat Tasya sangat kaget. “Wah, abang jangan main tuduh sembarangan, pacar saya tidak mungkin melakukan hal itu,” bela Bastian. “Kalau tidak mungkin, kenapa ini ada di dalam tas dia?!” teriak Lelaki itu lagi. “Aku tidak mencuri Bang,” ucap Tasya yang masih kebingungan kenapa rantai emas itu ada di dalam tas dia. “Mana uangku dan perhiasan lainnya?” bentak lelaki itu, dia memang kaya raya, karna di tempatnya semua barang haram dijual olehnya dan termasuk tempat perjudian. “Aku tidak tahu, karna aku memang tidak mengambilnya,” jawab Tasya ketus. Dia tidak terima di tuduh begitu, tapi kalung emas itu kenapa bisa ada di dalam tas dia. “Mana kunci mobil kamu?!” tanya lelaki itu lagi, dan Tasya pun menyerahkan kunci mobilnya. Lelaki itu langsung bergegas ke mobil Tasya untuk memeriksa mobilnya Tasya, Tasya terlihat santai saja, karna dia memang tidak merasa mengambil apa pun. “Ini apa? Dasar pencuri! Tangkap dia, bawa ke kantor polisi!” ucap lelaki itu, yang diikuti oleh anak buahnya yang segera menyeret Tasya ke mobil mereka. Ditemukan banyak uang dan perhiasan di dalam mobilnya Tasya, dan Tasya meronta-ronta karna tidak mau dibawa ke kantor polisi. “Bastian, kamu harus percaya sama aku, aku tidak mencuri,” ucap Tasya yang meminta bantu. Tapi Bastian tidak berkutik dari tempatnya berdiri, terlihat wajah yang sangat kecewa dan malu pada Bastian, Bastian memilih pergi dan membiarkan Tasya dibawa ke kantor polisi oleh mereka. Tasya langsung berhadapan dengan polisi, dia menghubungi orang tuanya, tapi percuma, orang tuanya di luar negeri sedang mengurus bisnis mereka, dia hanya bisa menelepon Deska, teman dekatnya, dan Deska segera datang menemui Tasya. “Bantu aku Tasya, kamu harus jadi saksinya, kalau aku malam itu tidak ke mana-mana,” ucap Tasya yang memohon belas kasihan pada Deska, Deska hanya menenangkan Tasya, agar Tasya jangan panik, dan menyuruh Tasya untuk pergi beristirahat, besok dia akan datang menjenguk Tasya lagi untuk membahas permasalahan dia. Bersambung ...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

JODOH SPESIAL CEO JUDES

read
288.4K
bc

LAUT DALAM 21+

read
289.2K
bc

DRIVING ME CRAZY (INDONESIA)

read
2.0M
bc

Aksara untuk Elea (21+)

read
836.1K
bc

Over Protective Doctor

read
474.2K
bc

My Ex Boss (Indonesia)

read
3.9M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook