bc

Lavender [INDONESIA]

book_age18+
2.2K
FOLLOW
16.5K
READ
goodgirl
sensitive
powerful
drama
bxg
city
tortured
naive
sacrifice
Neglected
like
intro-logo
Blurb

Dipaksa meninggalkan sang kekasih hati dan malah diharuskan menikahi gadis buta yang sama sekali tak dikenal sebelumnya, merupakan hal tersial dalam hidup seorang Evrard Dominique Pierre. Bahkan, mengalahkan kesialannya dalam mengalami kerugiaan besar saat berbisnis.

Andai saja tindakan sekaligus kebodohan sang adik tidak merugikan hidup orang lain, maka bisa dipastikan Evrard menolak dengan lantang titah konyol ayahnya. Di dalam kamus hidupnya, Evrard sangat menentang jika ada seseorang yang berani ikut campur terhadap urusan pribadinya, termasuk pernikahannya kelak. Perempuan mana pun yang nanti dinikahinya haruslah dia kenal sekaligus dirinya ketahui asal-usulnya dengan jelas. Bahkan, yang paling penting adalah harus dilandasi dengan perasaan saling mencintai. Bukan dengan orang asing seperti perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Andaikan Ernest bersamanya saat ini, pasti dengan lancang dan tanpa berpikir panjang Evrard akan mengalihkan tanggung jawab besarnya tersebut kepada sang adik laki-laki. Dasar keputusannya tentu saja karena saat ini dia mempunyai kekasih yang sangat dicintainya.

chap-preview
Free preview
Prolog
Terpenjara dalam sangkar emas. Mungkin itulah pengandaian yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini dari seorang perempuan bernama Lavender Isabelle Ferdinand. Salah. Bukan Ferdinand lagi, melainkan Pierre. Bukankah sejak setahun lalu ia terpaksa harus mengganti nama belakangnya setelah dipersunting oleh laki-laki yang tak pernah dikenal sebelumnya. Laki-laki yang ia dengar bernama Evrard Dominique Pierre. Sulung dari tiga Pierre bersaudara. Jangankan mengenal laki-laki yang telah berstatus sebagai suaminya tersebut, melihat wajahnya saja Lavender tidak pernah. Bukannya ia tidak mau melihat wajah sang suami, melainkan keadaan yang mengharuskannya. Bukan hanya wajah suaminya yang tidak pernah ia lihat, tapi kini semua mahluk hidup dan benda mati di sekitarnya tidak bisa dijangkau oleh matanya. Sejak dua tahun lalu, ia diharuskan bertekuk lutut pada kegelapan. Ia tidak mempunyai kuasa untuk menolak atau sekadar mengajukan protes, sebab dirinya menyadari jika tindakannya tersebut hanya akan membuang energinya secara sia-sia. Kini ia sudah tidak mempunyai pilihan selain mengikuti arus kehidupan yang telah ditakdirkan untuknya. Walau menikah menjadi impian setiap orang, terutama dirinya sendiri. Namun, tetaplah harus didasari oleh rasa cinta dan saling menyepakati. Bukan pernikahan seperti yang dialami olehnya dengan Evrard. Dulu Lavender mempunyai impian yang sangat sederhana mengenai pernikahan dan hidup berumah tangga. Menikmati hidup dengan laki-laki yang dicintai sekaligus mencintainya hingga ajal menjemput dan bisa mengurus anak-anaknya bersama. Namun kini, semua mimpi sederhananya tersebut harus tenggelam bersama kegelapan yang menimpanya. Jangankan mengurus anak seperti impiannya, memenuhi kebutuhannya sendiri saja kini masih membutuhkan bantuan orang lain. Lebih tepatnya, saat ini dirinya masih sangat bergantung pada bantuan orang lain. *** Pernikahan karena tanggung jawab. Itulah dasar utama Evrard terikat tali pernikahan dengan seorang perempuan bernama Lavender yang tidak pernah dikenal sebelumnya, padahal ia sudah mempunyai kekasih. Bahkan, Evrard bersama sang kekasih sudah mempunyai rencana untuk membawa hubungan mereka pada jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Sebelum rencana indahnya bersama sang pujaan hati terwujud, Evrard telah lebih dulu dijadikan tumbal pernikahan oleh ayahnya sendiri atas perbuatan bodoh yang dilakukan perempuan satu-satunya di keluarganya. Perempuan yang sangat mereka sayangi dan perlakukan layaknya seorang putri. Ia pun dipaksa memutuskan jalinan kasihnya dengan sang kekasih, dan diharuskan menikahi perempuan cacat yang malang karena ulah sang adik. Impian Evrard meminang sang kekasih pujaan secara romantis dan memberikan pesta pernikahan mewah kepada calon istrinya tersebut karam oleh perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Pernikahan yang digelarnya setahun lalu bersama perempuan asing merupakan kesialan terbesar dalam hidupnya. Mimpi-mimpi indahnya merajut hangatnya kehidupan berumah tangga bersama perempuan yang dicintainya, kini telah tertiup badai. Ia tidak membenci Lavender, hanya saja hingga kini dirinya tidak bisa menerima perempuan tersebut menjadi pendamping hidupnya. Bahkan, hingga nanti ia tetap tidak akan pernah bisa menganggap perempuan tersebut sebagai istrinya. Sejak setahun lalu, Evrard paling malas jika sudah menginjakkan kaki di rumah pribadinya. Rumah yang dulu selalu menjadi tempat favoritnya untuk melepas penat setelah menguras pikiran dan tenaga beraktivitas di kantor, kini telah beralih fungsi. Seandainya ia mempunyai pilihan lain, kini rumah tersebut menjadi tempat terakhir yang ingin dikunjunginya. Bukan karena bentuk atau interior rumahnya yang berubah, melainkan bertambahnya penghuni baru di dalamnya. Penghuni yang tidak pernah dikehendakinya. Sejak pernikahan sialan tersebut terlaksana, Evrard memang sangat jarang berinteraksi dengan perempuan yang telah menyandang status sebagai istrinya. Bahkan, hanya sekadar bertegur sapa pun ia sangat jarang. Seperti malam ini, setelah memasuki rumahnya ia langsung menuju kamar tidurnya yang berada di lantai dua tanpa berniat menanggapi sapaan Leynaꟷasisten rumahnya. Ia ingin segera membersihkan diri agar tubuhnya lebih segar setelah seharian beraktivitas di kantor.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
11.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.7K
bc

My Secret Little Wife

read
93.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.6K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook