bc

My Perfect Husband

book_age16+
734
FOLLOW
6.8K
READ
goodgirl
billionairess
comedy
city
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Alena, demi mengobati biaya rumah sakit ibunya diapun rela untuk menukar hal berharga miliknya kepada seorang tuan muda kaya raya, namun begitu arogan.

Menjadi wanita penghangat ranjangnya, itu adalah tugas utama yang diberikan kepadanya.

chap-preview
Free preview
Ch.1
Mobil sport melaju dengan kecepatan penuh mengalahkan mobil sport lainnya, pacar dan sahabat bersorak sorai atas kemenangannya. Pemuda tampan yang menjadi juara 1 balap mobil itupun naik ke atas podium, menerima ucapan selamat dan juga hadiah berupa piala, piagam, dan juga uang senilai 500.000.000; *** Kiara memberinya sebuah ciuman kemenangan di pipi tampan itu, "Jimmy.. selamat ya.. aku tahu kau akan menang.." Jimmy tersenyum dan memeluknya, membalas ciuman itu dihadapan ketiga sahabatnya. "Ciye.... romantis sekali kalian.." imbuh Rolan sembari bertepuk tangan. "Kalian masih saja jomblo.. jangan mengganggu.." tukas Jimmy dengan kesal. "Nanti malam bagaimana jika kita pergi ke club..? " ajak Kiara yang semakin mengeratkan rangkulan tangannya. "Hm... tidak, lain kali saja.. aku lelah..!" lanjut Jimmy dengan lantang. Usai berpesta kecil-kecilan Jimmy masuk kedalam mobil mewah itu dan mengemudikannya menuju hotel Delux. "Selamat datang tuan muda..!?" sapa Alena si penerima tamu hotel. Jimmy hanya diam saja tak menjawab. "Ih.. sombong sekali dia.. mentang-mentang hotel ini milik ayahnya.." ucap Tata yang tanpa sadar telinga Jimmy mendengarnya dengan sangat jelas. langkahnya terhenti dan berbalik menghadap Tata dengan sorot mata tajam, "Pecat mereka berdua tanpa pesangon..!" "Baik tuan..!" Manager Caca membungkuk hormat, setelah Jimmy melenggang pergi kekamar pribadinya untuk beristirahat, "Kalian sudah gila? kenapa kalian menyinggung tuan muda, hah..!" "Ma.. maafkan kami manager, tolong jangan pecat kami..!" pinta Tata dengan merendah. Caca berkacak pinggang sembari menghela nafas, "Kalau tuan muda sudah memberi perintah, apakah kalian fikir ada yang berani membatalkannya? hanya orang mati saja yang berani..! cepat kemasi barang-barang kalian..!" "Manager.. tolong jangan pecat kami.. aku butuh pekerjaan ini untuk biaya berobat ibuku..!" Alena memelas memegang tangan Caca. Caca menepis tangannya, "Tidak..! jika kau punya nyali, silahkan saja temui tuan muda.." tegasnya menolak permintaan Alena. *** Diruang karyawati Alena sedang menangis memandangi foto ibunya, Tidak.. aku tidak boleh berhenti bekerja, gaji pekerja disini sangat memuaskan. aku tidak mau hanya karena 1 orang lalu aku juga di pecat..! Alena menggenggam kuat tangannya, menyeka air mata dan memberanikan diri untuk bertemu dengan Jimmy di kamarnya. menatap pintu lift yang belum terbuka, 2 menit kemudian pintu lift terbuka ia masuk bersama beberapa orang karyawan di hotel itu. bisik-bisik.. "Hey.. bukankah dia sudah di pecat?" "Iya.. kau benar, berani sekali dia menyinggung tuan muda putra dari pemilik hotel ini.." Alena sangat geram mendengar mereka yang dengan sengaja menyindirnya, ia berdecak kesal dan menghela nafas dengan kuat, aku tidak akan di pecat.. ingat itu..! *** Sampailah ia di depan kamar pribadi Jimmy, menatap pintu itu dengan ragu-ragu dan untuk yang kesekian kalinya Alena menghela nafas berkali-berkali, kau pasti bisa Alena.. ingat ibumu butuh biaya berobat.. tokt tok.. Alena tak mendapati jawaban dari dalam kamar, ia memberanikan dirinya untuk masuk. ceklek.. pintu kamar terbuka ditatapnya seluruh isi ruangan kamar itu, "Mewah sekali.." Alena berjalan perlahan menuju ranjang dan duduk diatasnya. ceklek.. suara pintu kamar mandi yang terbuka, ditatapnya Alena yang sudah duduk terlebih dahulu di atas ranjang, "Lancang sekali kau.. siapa yang menyuruhmu masuk kedalam, hah!" bentaknya mengejutkan Alena. segera Alena berdiri, tubuhnya sedikit gemetar, "Ma.. maafkan saya tuan muda.." menunduk ketakutan, "Tolong jangan pecat saya.. saya membutuhkan uang untuk baiaya ibu di rumah sakit.." Jimmy mendekatinya meremas kuat rahang Alena, "Kau sungguh wanita tidak tahu malu.." Bruk..! "Ah...!" Alena mengernyit kesakitan saat Jimmy menghempaskan tubuhnya diatas ranjang. pria itu menatapnya dari ujung kepala hingga kaki, tatapannya berhenti sejenak di antara kedua paha Alena dimana rok hitam itu tersibak. "Layani aku.. maka aku akan mempertimbangkanmu untuk bekerja disini.." "Maksud anda..? melayani...?!" "Tidur denganku sekarang.. dan akan kulunasi semua pengobatan ibumu di rumah sakit..! kapanpun dan dimanapun aku menginginkan tubuhmu maka kau harus melayaniku..!" "Aku bukan pelacur..!" imbuhnya setengah berteriak, air matanyapun hampir menetes. "500.000.000? Jika kurang aku bisa menambahkannya berapapun yang kau inginkan.." Alena tertunduk menggigit bibir bawahnya, meremas kuat seprai itu. "Hm...? akan kuhitung mundur, jika tidak mau segera angkat kaki dari sini.. 3... 2..." Alena berdiri dan memeluknya, "Baiklah.. baiklah.. aku akan tidur dengan anda tuan muda.." "Jawaban pintar.. tunggu apalagi? lepaskan pakaianmu..!" Alena mengangguk pasrah.. .... Jangan lupa like, komen, serta jafikan favorite ya... ?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Suamiku Calon Mertuaku

read
1.4M
bc

Istri Muda

read
392.0K
bc

I Love You Dad

read
282.8K
bc

Papah Mertua

read
530.1K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.9K
bc

Turun Ranjang

read
578.8K
bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook