L'auteur

Ayu, gadis berusia 22 tahun yang kini sedang berada dalam masa tersulit dalam hidupnya. Pasalnya, ia sudah lulus kuliah sejak 5 bulan lalu dan masih menganggur karena lamaran kerja yang tak kunjung diterima. Kini, hidupnya hanya diisi dengan mengkhayal dengan lelaki sempurna di suatu platform cerita. Ayu bukan gadis yang pantang menyerah sebenarnya. Karena, ia mencoba peruntungan menjadi seorang penulis. Namun, karena hasilnya tidak jauh berbeda dengan nasib pekerjaannya, alias gagal total, Ayu menarik semua cerita yang pernah dipublikasikannya dan kembali berperan hanya sebagai pembaca. Ayu juga mempunyai author favorit di platform tersebut. Yaitu, author dengan akun @sun.d yang sudah ia favoritkan sejak setahun lalu. Meski beberapa karyanya sudah ditarik karena sudah tersedia dalam versi cetak. "Ini Mbak matahari kok gak update-update ya? Apa di dunia nyata dia sesibuk itu? Ah kadang gue iri sama cewek yang sibuk sana sini kayak Mbak matahari ini. Punya pembacanya jutaan, di dunia nyata juga pasti kerjaannya bagus. Gak kayak gue, kadang baca online aja dibatasi saking cekaknya kuota." Ayu terus menggerutu di depan layar ponselnya. Tidak bisa dipungkiri, nasib Ayu semakin hari memang semakin mengenaskan. Apalagi ibunya yang terus mengomel menyuruhnya mencari kerja, atau menanyakan apakah naskahnya ada yang diterima. Sejujurnya Ayu tidak ingin berada di posisi ini. Tapi apalah daya. Gadis itu kini hanya menatap layar ponselnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Meninggalkan kemirisannya, Ayu kini menstalk akun @sun.d itu dan iseng mengirimkan pesan melalui direct message. Mbak matahari sibuk banget ya? Kok udah lama gak update? Setelah mengirimkan pesan tersebut, Ayu keluar dari aplikasi itu. Namun, beberapa menit kemudian akun bernama @sun.d itu membalas pesannya.Setelah membuka balasannya, Ayu dibuat kaget bukan main. Matanya saja seperti akan keluar dari tempatnya. Ayu benar-benar tidak menyangka dengan balasan akun bernama @sun.d itu.