bc

My Destiny

book_age16+
1.3K
FOLLOW
17.2K
READ
billionaire
possessive
love after marriage
arrogant
goodgirl
hollywood
drama
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Dennis Benedict Guerro tak pernah tahu kemana takdir membawanya...

Setelah dikhianati oleh sang kekasih, ia memilih pergi dari negara Paman Sam ... dan hendak memulai hidup baru di negara asia tepatnya di Indonesia.

Bertemu dengan gadis dari dunia dongeng... Niana Zanetta Kennedy. Merasa hidupnya sepeti berada di neraka dirumahnya sendiri... melarikan diri adalah jalan satu-satunya untuk memulai kehidupan baru.

keduanya dipertemukan oleh takdir...

Mengalami lika liku kisah perjalanan hidup mereka hingga keduanya jatuh cinta diwaktu yang terlalu cepat.

bagaimana takdir menyatukan mereka?

mereka hanya percaya bahwa sang Kuasa memiliki cara terunik untuk menyatukan ciptaannya.

inilah kisah mereka...

Dennis dan Niana...

chap-preview
Free preview
MD || 01
Suara tamparan keras terdengar nyaring di pipi seorang gadis muda.... "Masih berani kau melawanku?!" tukas seorang wanita berusia empat puluh tahun "Cuih!! Sampai kapanpun kau tak akan mendapatkan apapun dariku, lebih baik aku mati daripada harus memberikan seluruh harta ayahku kepada nenek lampir sepertimu!" tukas gadis itu membalas. Suara pukulan kembali menyahuti ucapannya. Satu pukulan lagi mengenai wajah seorang gadis berusia puluh satu tahun yang sedang disiksa oleh ibu tirinya, bersama dengan dua lelaki kekar dan satu laki-laki berusia tiga puluh lima tahun yang menjadi kekasih ibu tirinya. "Lebih baik sekap dia di kamarnya, daripada memaksanya untuk menanda tanganin surat kuasa tersebut, kita akan gunakan cara lain lagi," ujar lelaki bertubuh kurus itu. Maka kedua lelaki bertubuh kekar itupun langsung menggangkat tubuh gadis mungil tersebut, dia adalah pewaris kedua dari perusahaan fashion terbesar di Indonesia dan Sydney. Niana Zanneta Kennedy nama gadis tersebut, dia mempunyai seorang kakak bernama Gabriel Juno Kennedy (30 tahun). Diusianya yang baru menginjak usia dua puluh satu tahun, dia sudah mengalami banyak penderitaan, dimulai dari ibunya yang meninggal dan ayahnya menikah dengan wanita yang hanya mengincar harta dan kekuasaan. Hari ini genap seminggu dia mengalami penyiksaan fisik karena melawan wanita yang menjadi ibu tirinya selama enam bulan terakhir. Wanita itu bernama Ratna, wanita yang secara perlahan membunuh ayahnya dengan meracuni tiap makanan ayahnya yang mulai sakit dan secara perlahan meninggal. Sementara ibu nya mengalami kecelakaan pesawat saat perjalanan menuju Sydney. Semenjak ayahnya meninggal, banyak perusahaan yang bekerja sama dengan ayahnya memutuskan kerja sama secara sepihak, sehingga membuat kakak Niana meninggalkan Indonesia dan mengurus perusahaan di Sydney yang diambang kebangkrutan. Niana ditinggal oleh Juno, sebutan Niana kepada kakaknya, dan Juno menitipkan Niana kepada Ratna, yang sebenarnya Juno tidak mengetahui rencana busuk Ratna untuk merebut perusahaan ayahnya yang berada di Indonesia, yang menjadi hak waris Niana. Niana sendiri tengah menjalani kuliah desain untuk meneruskan perusahaan ayahnya. Saat ini harusnya Niana mempersiapkan skripsinya, namun seminggu sudah Niana di sekap untuk tidak diperbolehkan keluar rumah sebelum menandatangani surat pemindahan hak warisnya kepada Ratna. Ayahnya yang memang tidak memberikan sepeserpun warisan kepada istri keduanya itupun murka dan menyiksa Niana sampai gadis bertubuh mungil itu mau memberikan warisan ayahnya kepadanya, namun Niana tidak akan memberikan sepeserpun harta yang telah dikumpulkan ayahnya dengan jerih payah, apalagi kepada seorang pembunuh ayahnya. Tubuh Niana yang tinggi dan langsing sudah di penuhi dengan memar-memar di tangan, kaki, serta wajah cantiknya. Kekejaman ibu tiri di dunia dogeng menjadi nyata dialami oleh Niana. Bahkan bakat bela diri yang telah dijalaninya sewaktu SMA tidak mempan untuk melawan lelaki bertubuh kekar yang disewa Ratna. Tenaga mereka terlalu kuat, membuat Niana kehabisan energi untuk melawan mereka. Malam ini Niana tidak memakan makan malamnya lagi, yang dia pikirkan hanya bagaimana caranya untuk bebas dari rumah yang dulunya menjadi istana yang nyaman dan tentram dengan penuh kebahagiaan dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Suara knop pintu yang dibuka terdengar membangunkan Niana yang hampir terlelap. Pintu kamar Niana terbuka ditengah malam dan suara langkah kaki mulai mendekat ke arah tempat tidurnya. Niana menatap orang yang selama ini menjadi dalang dari semua penderitaannya... Dengan tangan dan kakinya yang diikat serta mulutnya yang dibekap dengan lakban membuatnya hanya bisa mengerang-ngerang untuk melawan. "Sssttt.... tenang sayang..., kau akan aman bersamaku. Aku sudah memberi obat tidur  kepada si nenek lampir. Sekarang hanya kita berdua, kita bisa b******a dengan tenang tanpa ada penganggu lagi, bagaimana? Jika kau bersedia..., aku tak akan menyiksamu seperti yang wanita itu lakukan terhadapmu," bujuk laki-laki penghasut ibu tirinya yang memang menjadi dalang dari semuanya. Niana mengeleng-gelengkan kepalanya, tidak menginginkan dirinya disentuh oleh lelaki bejad yang membuat keluarganya hancur. Lelaki itu mulai menyentuh wajah Niana dengan penuh hasrat dan membuka penutup mulut Niana--namun langsung membekap Niana dengan tangannya. "Aku akan mengganti lakban itu dengan bibirku, kau akan menjadi milikku malam ini sayang." "TIDAK! dasar kau ular, kau sama saja dengan wanita itu... b******n!" Seketika ucapan Niana dibalas dengan satu tamparan yang langsung berbekas diwajah cantik Niana. "Bibirmu terlalu manis untuk mengeluarkan kata-kata itu, lebih baik kau layani aku malam ini. Aku bosan dengan wanita tua keriput itu," ucap laki-laki yang memang mengincar Niana dan hartanya melalui ibu tirinya. Niana terdiam, dia memikirkan cara untuk melarikan diri dari laki-laki biadab ini. Matanya melihat ke arah meja lampu yang ada di samping tempat tidurnya, terdapat sebuah lampu tidur yang bisa dia gunakan jika saja lelaki itu mau membukakan ikatan tangan dan kakinya. "Bagaimana bisa aku melayanimu jika tangan dan kakiku diikat seperti ini?" tanya Niana. Pria itu menatap ikatan tangan Niana. "Kau benar cantik, jadi kau bersedia untuk melayani ku malam ini?" tanya lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya kepada Niana. Bau alkohol tercium pekat ke hidung Niana. Bagus, dia sedikit mabuk, ucap Niana dalam hati. "Tentu saja, jika aku bisa lepas dari siksaan nenek lampir itu..., aku bersedia melayanimu. Dan kita bisa menyingkirkan wanita tua itu, kau akan mendapatkan harta dan diriku sepenuhnya 'kan?" Niana berpikir cerdik untuk terbebas dari siksaan neraka dunia. "Kau gadis yang pintar, aku semakin menyukaimu? Baiklah aku akan melepaskan ikatanmu. Tapi kau harus berjanji tidak akan kabur!" ancam lelaki mabuk itu. "Tentu saja aku janji tak akan kabur." Maka laki-laki bernama Romi itu pun melepaskan ikatan tangan Niana, lalu berlanjut ke ikatan kaki Niana, dengan cepat Niana mengambil lampu tidur yang ada di kanannya dan langsung memukul kepala Romi dengan keras, hingga membuat lelaki tersebut pingsan. Kesempatan itu langsung digunakan Niana untuk melarikan diri dari rumah tersebut. Niana mengendap-ngendap agar tidak diketahui penghuni rumah yang lain. Beruntung rumah itu benar-benar hilang dari penjagaan karena Romi sendiri yang membubarkan penjagaan rumah tersebut karena tidak ingin diganggu saat dia ingin melakukan perbuatan bejatnya. Niana berlari dengan cepat sambil menengok ke belakang, dia takut kalau ada yang mengejarnya, dengan menahan sakit tubuh yang sudah penuh dengan memar. Yang dia tahu, dia harus mencari pertolongan. *** Pukul 01.30 pagi Dennis baru sampai didaerah komplek perumahan megah tepatnya di Jakarta Selatan. Setelah perjalanan dari Amerika yang membuatnya lelah, dia masih tak mau dijemput oleh supir ibunya. Dia hanya meminta disediakan mobil saat tiba di bandara Soekarno-Hatta, dia lebih suka mengendarai mobilnya sendiri... Karena dia dididik untuk mandiri oleh ayahnya di Amerika. Ayahnya memegang kendali disalah satu perusahaan besar di Amerika, sementara ibunya mempunyai usaha sendiri di Indonesia, kedua orang tuanya sudah lama berpisah.... Walau begitu, kedua orang tuanya masih menjalin komunikasi dengan baik. Tamara selaku ibu Dennis sangat antusias saat mendengar anak tunggalnya ingin menetap di Indonesia. Namun Dennis malah meminta ibunya untuk membiarkannya tinggal di apartement pribadinya yang dibeli olehnya saat beberapa tahun terakhir dia berkunjung ke Indonesia. Dan karena tak ingin mengecewakan ibunya, untuk malam ini dia akan menginap di tempat Tamara, setelah itu dia akan menetap di apartementnya. Dennis memang lebih nyaman tinggal sendiri, seperti di Amerika walau ada ayahnya yang mempunyai rumah besar, dia tetap tak ingin tinggal satu atap dengan ayahnya. Menurutnya itu akan adil,  jika ibunya tak dapat melihatnya setiap hari..., makanya ayahnya pun juga tak akan melihatnya. Lagi pula kedua orang tuanya tersebut juga sibuk dengan bisnisnya masing-masing, begitu juga dengan dirinya. Dennis yang memilih untuk mencari uang sendiri dengan menjadi seorang produser muda. Dia teringat sebelum pergi meninggalkan Amerika, dia melihat secara live adegan ranjang kekasihnya dengan sahabatnya sendiri. Hal itulah yang membuatnya langsung pergi meninggalkan Amerika, walau tubuhnya sangat lelah karena sebelum memergoki kekasihnya b******a dengan sahabatnya mereka tengah mengadakan party besar untuk merayakan selesainya film yang sukses diproduserinya. Karena lelah, dia ingin segera sampai di rumah ibunya dan beristirahat. Maka dari itu dia melajukan mobilnya dengan cukup kencang untuk di dalam komplek. Namun siapa sangka saat dini hari tersebut masih ada manusia yang berkeliaran di dalam komplek perumahan tersebut, entah manusia atau hantu, yang jelas membuat Dennis harus menghentikan mobilnya dengan segera. Hingga  decitan dari ban mobil yang beradu dengan aspal pun terdengar memekik. *** Niana terus berlari untuk menjauh dari rumahnya tersebut berharap menemukan satu orang saja untuk dimintainya tolong. Walau dia tahu dini hari seperti ini tidak akan ada orang yang berkeliaran. Dia berharap bisa menemukan seorang satpam komplek didepan, maka Niana mempercepat larinya... Namun tak melihat mobil dari arah kirinya melaju dengan cepat... Niana berteriak mendapati cahaya mobil tersebut menyinarinya dan menuju kearahnya dengan cepat. "AAARHHH...!!" Niana menutup mata dengan kedua tangannya. Dia berdoa dalam hati ya Tuhan apa takdirku akan berakhir seperti ini? Niana membatin dengan jantung berdegup kencang. Suara decitan dari rem mobil tersebut terdengar.... jelas si pengemudi  memaksa mobilnya untuk berhenti secara mendadak. Hingga menyisahkan jarak sejengkal saja dari kaki Niana yang berada di depan mobil hitam tersebut. **

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.3K
bc

My Boss And His Past (Indonesia)

read
236.6K
bc

Secret Marriage

read
942.7K
bc

My One And Only

read
2.2M
bc

Satu Jam Saja

read
593.3K
bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Aksara untuk Elea (21+)

read
836.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook