bc

Jodoh Untukku

book_age16+
2.0K
FOLLOW
17.9K
READ
friends to lovers
goodgirl
sporty
journalists
comedy
sweet
bxg
city
office/work place
friendship
like
intro-logo
Blurb

Hatiku sedang terlibat perasaan dengan tiga orang laki-laki sekaligus. Rasa hati pada mereka wujudnya berbeda-beda. Apakah salah satu dari tiga orang itu adalah jodoh untukku?

Present:

Alvino...

Dengannya untuk pertama kali aku dikenalkan pada yang namanya jatuh hati sekaligus patah hati. Di saat aku ingin mengungkap perasaanku padanya, dia malah memutuskan menikah. s**t!

Regio...

Aku mengenalnya sebagai pria baik bahkan sangat baik. Aku kembali belajar jatuh cinta dari dirinya. Sayangnya dia juga yang membuatku belajar membenci diri sendiri. Aku benci orang ketiga dalam hubungan seseorang, dan tanpa aku ketahui aku telah menjadi orang seperti itu dalam hubungan Regio dan istrinya. Hell yeah!

Jagapati...

Dia sahabatku, pendengar setiaku, penasehat terbaikku, dan dia jatuh cinta padaku sejak kami duduk di bangku SMA. Begonya, aku tidak pernah menyadari soal itu. Aku baru tahu soal perasaannya beberapa hari menjelang keberangkatannya ke Tehran. It's so hurt!

chap-preview
Free preview
Prolog
Hening begitu terasa mencekam di dalam mobil ini. Embusan pendingin udara dari hadapanku terasa menusuk hingga ke tulang dan sendiku. Namun ada yang lebih menusuk dari itu semua, adalah tatapan dingin yang dilemparkannya kepadaku sejak bermenit-menit yang lalu. Ah ya, aku baru ingat jika saat ini sedang menghadapi manusia setengah balok es, pantas seisi mobil ini terasa begitu dingin melebihi suhu maksimal terdingin suatu pendingin udara. "Aku mau nikah," ucapnya tiba-tiba dengan nada dingin tanpa ada kelembutan sedikitpun. Aku menegakkan tubuhku dan duduk menghadap padanya. Apa tadi katanya? Dia pengin nikah? Setelah mengumpatku beberapa saat yang lalu, sekarang dia mengatakan ingin menikah? "Apa? Secepat itu? Aku belum siap," ucapku. Kulempar tatapanku keluar kaca mobil demi menghindari tatapan siap menerkam dari kedua manik matanya. Apa gue ngga salah dengar? Pikirku dalam hati. Laki-laki yang setia dengan tampang datar seperti TV LED ini, tiba-tiba ingin menikah denganku? Atau ? "Aku mau nikah akhir bulan Desember ini," ucapnya sekali lagi. Seolah ingin menegaskan sesuatu di dalam ucapannya. Secepat itukah emosinya berubah. Dia memang sering bersikap seperti ini, kadang dia menjadi pribadi yang hangat layaknya kopi pagi, tapi kadang juga bisa begitu dingin layaknya balok es di tempat penyimpanan ikan. Tapi untuk urusan pernikahan, dia tidak akan pernah main-main dengan kata sakral itu. "Enggak mungkin mempersiapkan semuanya dalam waktu kurang dari satu bulan!" Setelah aku mengucapkan kalimat penuh pembelaan itu, dia menatap tajam ekspresi tidak percaya yang tercetak jelas di wajahku saat ini. "Mungkin banget, karena pernikahannya bukan aku yang mengatur, tapi keluargaku di Padang yang sudah mengatur. Aku dan tunanganku tinggal datang saja dan menjalani prosesi adat di sana." Apa katanya? Aku dan tunanganku tinggal datang saja dan menjalani proses adat. Hell s**t, umpatku dalam hati. Tatapanku masih berpura-pura menatap bingung ke arah manik mata kecoklatan miliknya. Bukannya aku tidak mengerti ke mana arah pembicaraannya, hanya saja aku takut mengambil kesimpulan sendiri. Keningku berkerut, kedua halisku bertemu di pertengahan kedua mataku. "Nggak ngerti aku," jawabku pasrah. "Aku akan menikah dengan perempuan pilihan keluargaku." Pasti ada yang salah di sini. Entah runguku atau lidahnya yang salah ucap. "Apa? Enggak mungkin. Kak Alvin pasti cuma becanda kan?" Alvin menggeleng. "Kakak mau bikin aku cemburu kan?" Alvin kembali menggeleng, lagi. Kali ini lebih tegas. "Aku akan menikah dalam waktu dekat." Sekarang aku baru sadar dan bisa mencerna dengan baik ucapannya itu. Aku tidak salah mengambil kesimpulan rupanya. "Nooo ..., kakak nggak boleh ninggalin aku gitu aja," protesku dan dijawab dengan tawa hambar dari bibir tipisnya. "Kenapa nggak boleh? Kamu boleh pacaran sama Regi, kamu boleh pergi gitu aja ke Jerman tanpa kabar berita. Kenapa aku nggak boleh memutuskan tiba-tiba menikah?" "Harus aku bilang berapa kali sih kalau aku nggak ada hubungan apa-apa sama Regi! Lagian aku sudah minta maaf 'kan?" "Maaf kamu nggak mengembalikan apa-apa." "Kalau kak Alvin nikah trus aku gimana?" Alvin tersenyum kecut menanggapi pertanyaanku. Ternyata dia sudah membuka kunci otomatis pintu mobil, tangannya bergerak hendak menarik gagang pintu mobil. "Kakak mau ke mana?" aku berusaha menahan tangannya agar tidak pergi dariku. "Lupakan saja apa yang sudah pernah kita lewati dulu," jawabnya dengan nada bicara begitu datar. "Nggak Kak, kita pasti bisa memperbaiki semuanya." "Nggak ada yang perlu diperbaiki, Delisha. Jangan menyia-nyiakan masa depanmu hanya untuk menghabiskan waktu kamu dengan laki-laki nggak peka kayak aku. Maafkan aku, kita sudah terlalu berkorban banyak untuk hubungan yang sia-sia ini." Alvin keluar begitu saja dari dalam mobil ini lalu mengempaskan pintu mobil tanpa perasaan. "Kak, aku mohon jangan pergi. Kak Alviiin ...!" Gue nggak akan ngelepasin elo Alvino. Apa yang sudah kami lewati selama hampir tiga tahun ini terempas begitu saja. Dia tidak sedikitpun tersentuh untuk membuka hatinya lagi dan mendengarkan penjelasanku kenapa dulu meninggalkan dirinya ke Jerman tanpa pamit. Ya Tuhan, bahkan dia sudah pergi jauh sebelum aku sempat dekat di hatinya. Dia akan menikah. Lalu bagaimana sekarang denganku, yang hatinya telah dipenuhi oleh cinta dan sayang untuknya? Yang di hatinya hanya selalu terukir nama Alvino Chakra. Di usiaku yang ke 22 tahun ini, akhirnya aku tahu rasanya kehilangan, patah hati, dan dihempaskan. Sakit? Iya. Hancur? Sangat. Menangis darahpun tidak akan mampu mengembalikan semuanya. Aku menyentuh dadaku, tepat di jantungku. Jantung ini, yang biasanya berdegup cepat kala melepasnya untuk kembali ke Jakarta, sekarang terasa mati rasa dan telingaku pun seolah tidak sanggup mendengar degup jantungku sendiri. Ya Tuhan, sesakit inikah rasanya patah hati? Di mana aku harus mencari obat untuk menyembuhkan luka patah hatiku. Atau mungkin rasa sakit ini hanya akan hilang saat jantungku berhenti berdetak? ~~~ ^vee^

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Playboy Tanggung Dan Cewek Gesrek

read
462.1K
bc

Naughty December 21+

read
509.0K
bc

Perfect Marriage Partner

read
809.8K
bc

Bridesmaid on Duty

read
162.0K
bc

Turun Ranjang

read
578.7K
bc

Ay Lub Yu, BOS! (Spin Off MY EX BOSS)

read
263.5K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook