bc

KUPU KUPU MALAM

book_age18+
1.3K
FOLLOW
10.8K
READ
like
intro-logo
Blurb

Aqilla, gadis asal desa yang bertekad kuliah di Jakarta. Meski dengan berat hati akhirnya ayahanda Aqillla mengizinkan dengan alasan Aqilla kuliah degan beasiswa hingga tamat. Namun sungguh disayangkan, beasiswa Aqilla tiba tiba dicabut, Membuat Aqilla kelimpungan membayar uang semesteran dimana bayarannya selangit karena Aqilla kuliah jurusan ekonomi yang terkenal dengan bayarannya yang selangit. Aqilla jadi uring-urinan kuliah karena sikap dosen juga berubah drastis. Aqilla berupaya membayar uang semesteran seorang diri tanpa memberitahukan ayah ibunya, takut keduanya kecewa dan kalah menyuruh Aqilla pulang kampung dan dinikahkan dengan anak pak lurah.

Pekerjaan apa saja dilakukannya namun belum juga mampu membayar uang kuliah juga kosan. Ditengah masalahnya tiba-tiba Momoy,teman satu kampus Aqilla bersimpati dan mengajak Aqilla bekerja sepertinya. Pekerjaan mudah yang dengan bayaran besar. Pekerjaan apakah yang dimaksud Momoy? Gimana kelanjutan kuliah Aqilla ya? Baca yuk...

cover : pinterest

text : canva premium

chap-preview
Free preview
BEASISWA DICABUT
Aqila. gadis manis berhijab itu menangis seorang diri dalam kosnya yang hanya berupa kamar sepetak, dapur merangkap kamar mandi serta ruang depan yang tak seberapa lebar. Aqila baru kembali dari kampusnya. Tadi dosennya memberi kabar yang sangat buruk kepadanya. "Aqila, Maafkan kami. Tetqpi mulai semester ini, bahkan bulan ini juga beasiswa kamu resmi di cabut."terang pak Burhan selaku kepala fakultas. "Astagfirullah. Tapi kenapa Pak? kenapa bisa beasiswa saya di cabut?" tanya Aqila sama sekali tak mengerti. Tubuhnya merasa sangat syok mendengarnya. Bagaimana tidak, kuliah sudah lima semester dan semuanya mengandalkan beasiswa dari yayasan universitasnya selama ini. Dulu ayahnya memang kurang setuju jika dirinya kuliah di sana. karena biayanya mahal. tapi Aqila yang pandai serta berprestasi itu kekeh mau kuliah disana, yang janjinya dahulu mendapat beasiswa hingga sarjana. "Saya tidak bisa menjelaskannya Aqila. itu rahasia ketua dan staff yayasan."terang bu Siti Aminah, dosen ilmu sosial. "Tapi kenapa di cabut bu? pak? bukankah IPK saya tidak turun bahkan stabil. Saya juga aktif berorganisasi. Jadi kenapa bisa beasiswa saya di cabut?"tanya Aqila lagi. Dosen dosen di ruangan hanya bisa terdiam dan tak bisa berkata apa apa. Ingin Aqila marah, memaki mereka semuanya. tapi untuk apakah itu? kuliahnya sudah setengah jalan. ayah ibunya sudah berharap banyak padanya. "Apakah yang harus aku lakukan Ya Allah? Apa? Kerja? Kerja apa? Sedangkan kuliah ku saja mahal. ah kenapa aku memilih kuliah disini. Coba aku dulu mendengarkan bapak saja. jangan kuliah disini. kalau bilang ke bapak ke ibu dikampung, betapa kecewanya mereka."ujar Aqila sendiri. Aqila berjalan dengan gontai yang meninggalkan ruang Kepala fakultas ekonomi tersebut menuju ke kantin . Hanya itulah tujuannya pada saat ini, ingin meminum segelas air dingin agar bisa menenangkan kepalanya yang terasa begitu panas bahkan, Telinganya yang juga begitu panasnya begitu mendengarkan penjelasan dari kepala fakultas ekonomi dan juga beberapa dosen-dosen lainnya di ruangan tadi. Aqila benar-benar tidak mengerti, Bagaimana mungkin Universitas bisa-bisanya memutuskan bahwa dirinya tidak lagi mendapatkan beasiswa Setelah 5 semester yang dijalaninya tanpa IPK yang turun. Aqila benar-benar tidak mengerti, Bagaimana Universitas bisa memutuskan untuk mencabut beasiswanya yang padahal dahulunya dijanjikan hingga akhirnya menjadi seorang sarjana yaitu hingga semester 7. saat ini Aqila sendiri sedang kebingungan mana mungkin dirinya bisa membayar uang semesteran yang begitu mahalnya itu. Dalam satu semester Aqilla harus membayar Rp2.500.000 untuk satu semester. Belum lagi jika harus ada praktikum ataupun tugas-tugas yang lainnya karena biasanya mereka akan pergi ke beberapa tempat untuk melaksanakan tugas kuliah tersebut yang biayanya sama sekali tidak sedikit ada. belum lagi jika harus ada ujian semesteran biasanya akan membayar lagi sebesar Rp1.200.000 itu pun harus dibayar pada saat itu juga jika tidak ingin dirinya tidak bisa ikut ujian semester. Universitas Aqila memang terkenal dengan biaya yang selangit namun Entah mengapa saat pertama kali mengetahui bahwa dirinya mendapatkan beasiswa akhir langsung Senang saja tanpa memikirkan jika suatu hari nanti beasiswa tersebut akan dihentikan seperti ini. andai saja dahulu dirinya berpikir lebih lagi bahwa dirinya bisa saja berhenti mendapatkan beasiswa seperti ini toh dirinya tidak akan rugi. Lantas bagaimana saat ini harus Aqila lakukan karena ayah dan ibunya begitu sangat berharap kepada diriya, karena dirinya adalah satu-satunya anak dari ayah dan ibunya hanya Aqila yang mereka banggakan dan hanya akhir yang akan menjadi kebanggaan mereka. Sesampainya di kantin Aqila segera memesan segelas air dingin dan segera menangkapnya hingga habis kepalanya terasa Adam lagi namun hatinya masih terasa nyeri sekali Entah mengapa diri merasa begitu sakit hati sekali atas segala perbuatan yang dilakukan pihak kampus terhadap dirinya Aqila benar-benar tidak mengerti apa yang harus dilakukannya pada saat ini karena akhirnya benar-benar tidak mengerti Bagaimana mungkin dan apakah alasan dari kampus hingga dirinya pada saat ini tidak lagi mendapatkan beasiswa yang dijanjikan hingga sarjana tersebut. "Qila kenapa kok kusut banget mukanya?" Tanya Tasya salah satu temannya yang langsung duduk disamping Aqilla. Aqilla hanya melongok dari posisinya sebelumnya lalu kembali membenamkan kepalanya diatas meja seperti sebelumnya. Kepalanya terasa sangat berat sekali. Dirinya sama sekali tidak ingin berbicara kepada siapapun pada saat ini. Ingin rasanya dirinya ini segera pulang saja meningaat hari ini sudah siang. Tetapi masih ada satu kelas lagi yang harus dihadiri pada hari ini tapi rasa rasanya Aqilla ingin pulang saja lalu meletakkan segala rasa kesal dan kesedihannya di dalam kosan miliknya. Malu rasanya jika harus menangis di kampus miliknya pasti semua orang akan melihat dirinya pasti semuanya akan bertanya tanya, Mengapa dirinya menangis dan dirinya harus menceritakan segala kesedihan itu kepada mereka semua sedangkan aturan sendiri bukan orang yang seperti itu menceritakan segala masalah ini kepada semua orang yang ditemuinya. Tasya yang bertanya kepada Aqila namun sayangnya Aqilla sama sekali tidak memperdulikan pertanyaan dan juga kepeduliannya terhadap Aqila malah merasa kesal lalu meninggalkan Aqila sendirian di meja itu. beberapa waktu kemudian Aqila melirik jam di tangannya lalu melangkahkan kakinya ke kelas yang saat ini harus dihadirinya. Aqilla sangat beruntung sekali ketika masuk ke dalam kelas rupanya dosen yang harusnya mengajar mereka rupanya berhalangan hadir hingga akhirnya mereka hanya diberi tugas dan boleh meninggalkan kelas setelah mengisi absen tentu saja. Aqilla merasa bersyukur sekali lalu mengambil tugas yang harus dikerjakannya lalu kemudian memilih pergi meninggalkan kampus dan kembali ke kosannya mengerjakan tugas di kosannya lalu besoknya baru dikumpulkannya. Aqilla langsung mengunci dirinya di kamar kosan yang lalu menangis sejadi-jadinya. Aqilla merasa lega sekali sudah kembali ke kosan dan bisa mengunci diri lalu menumpahkan segala kekesalan dan juga kesedihannya yang sudah dipendamnya sejak tadi setelah bertemu dengan beberapa dosen fakultas miliknya. Setengah menangis Aqilla sambil berpikir, bagaimana mungkin dirinya bisa kehilangan beasiswa yang sudah 5 semester ini didapatkannya. Dirinya selalu berusaha mati-matian ketika ujian semester agar nilainya tidak turun. Memang nilai akhirnya sama sekali tidak pernah turun bahkan seringkali meningkat. Meskipun tidak meningkat drastis tapi nilainya cenderung stabil. Jadi menurut Aqila, Bagaimana mungkin jika itu adalah karena ipk-nya. Lalu bagaimana mungkin dirinya kehilangan beasiswa yang sejujurnya hanya tinggal 2 tahun lagi itu. Ingin rasanya menyerah namun begitu sayangnya dirinya harus pergi dari kampus itu sementara kuliahnya ingin hanya sebentar lagi akan selesai. Bagaimana juga dirinya jika menyerah sementara ayah dan ibunya begitu Berharap terhadap dirinya. Karena dirinya adalah anak satu-satunya yang diharapkan ayah dan ibunya hanya dirimu lah anak dari ayah dan ibunya. Aqila benar-benar merasa pusing kesal dan juga sedih apa yang harus dilakukannya. "Apa Aku bekerja saja ya? tapi kerjaan apa yang bisa aku lakukan? Bagaimana mungkin aku mengatur antara bekerja dan juga kuliahku. tidak semua kuliah semuanya pagi dan tidak semua kuliah jamnya siang. Latas apa yang harus kulakukan Ya Allah? "tanya Aqila seorang diri di Tengah tangisnya yang belum juga mereda itu. Aqila lalu melangkahkan kakinya ke kamar mandi lalu membasuh wajahnya dengan air wudhu. Aqilla adalah seorang yang masih taat Meskipun tidak salat sepenuhnya 5 waktu tetapi jika hatinya sedang dikejar masalah Aqilla lebih menyukai shalat daripada harus menangis terus menerus sepanjang hari. setelah mengambil air wudhu Aqila merasa begitu mengantuk dan setelah melaksanakan salat zuhur Aqila pun Langsung tertidur. Aqilla akhirnya membawa masalahnya ke dalam tidurnya hingga dirinya pun bermimpi buruk. Di dalam mimpinya dirinya melihat ayah dan ibunya menangis tersedu-sedu karena Aqila Berhenti kuliah karena tidak lagi memiliki biaya untuk membayar uang semesteran dan juga untuk membayar uang kosan. biasanya setiap musim panen tiba ayah dan ibunya Akan mengirim sejumlah uang untuk Aqilla gunakan membayar uang kosan. sementara untuk makan sehari-hari biasanya Aqila akan mencari sendiri. Seperti Aqila akan membantu teman-temannya mengerjakan tugas biasanya teman-temannya akan memberikan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk biayanya sehari-hari. Aqila sendiri Memang cenderung orang yang sederhana jadi diri yang tidak terlalu suka makan makanan yang berlebihan hanya seadanya saja Asal Bisa mengganjal perutnya yang lapar. bukan hanya teman-teman yang satu angkatan saja Bahkan juga adik tingkah dan kakak tingkat seringkali meminta bantuan kepada Aqila untuk mengerjakan tugas kuliah mereka agar segera selesai pada titik Aqila dengan senang hati membantu mereka tentu saja dengan jumlah bayaran yang memang sudah tidak seberapa tetapi cukup uang untuk membayar makan sehari-hari bahkan juga biasanya akan Aqilah tabung untuk membantu membayar uang kosan sampainya perbulan. Aqila langsung terbangun begitu menyadari bermimpi buruk nafas yang langsung tengah-tengah seperti setengah dikejar-kejar oleh sesuatu hal yang buruk. akhirnya menarik nafas lega bahwa itu hanyalah sebuah mimpi buruk namun terasa begitu nyata jika dirinya menang pernah pulang ke kampung halamannya Dengan mengatakan bahwa dirinya telah mundur dari kampus karena tidak memiliki biaya untuk membayar uang semesteran dan juga tidak mampu membayar Uang kosannya perbulan Bagaimana reaksi ayah dan ibunya. kerasa rasanya akan sama seperti di dalam mimpinya ayah dan ibunya akan menangis tersedu-sedu rasa menyesal tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana. akhir adalah anak yang sangat berbakti kepada ayah dan ibunya ini sama sekali tidak ingin ayah dan ibunya kecewa seperti di dalam mimpinya karena itu laki-laki memutar otaknya untuk mencari pekerjaan yang mampu dikerjakannya di sela-sela kesibukannya kuliah. Setelah membersihkan dirinya lalu memutuskan untuk keluar dari kosan dan mencari tempat di mana yang bisa digunakan sebagai tempat dirinya mencari uang tambahan untuk membayar uang semesteran karena mulai semester ini dirinya sama sekali tidak lagi menerima beasiswa itu artinya pada semester ini dirinya harus membayar sendiri sebesar yang ditunjukkan oleh kampus bahkan menurut kampus dirinya bahkan harus membayar 2 kali lipat bayaran kuliah Karena untuk mid semester yang tinggal 1 bulan lagi dirinya pun harus membayar sebesar Rp500.000 itu artinya dirinya membutuhkan sekitar 3 juta pada satu bulan ini agar bisa mengikuti mid semester dan bisa meneruskan melanjutkan kuliahnya di fakultas dan juga di kampus tersebut.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Hubungan Terlarang

read
500.2K
bc

Mrs. Rivera

read
45.2K
bc

HOT NIGHT

read
603.6K
bc

SEXRETARY

read
2.1M
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
919.2K
bc

Papah Mertua

read
526.1K
bc

Pinky Dearest (COMPLETED) 21++

read
289.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook