bc

Arthur Wild Vol 2 : Arc Kuburan Demonic Beast

book_age16+
1.5K
FOLLOW
9.8K
READ
dark
drama
tragedy
comedy
twisted
sweet
humorous
serious
kicking
mystery
like
intro-logo
Blurb

Arthur Wild, seorang tuan muda dari salah satu House Besar di wilayah Hutan Pinus Beku, Gaia Land. Semenjak ia lahir, masa-masa hidupnya selalu di warnai dengan keonaran. Sikap tengil, keras kepala, dan kekanakannya, ditambah dengan atribut kegelapan liar yang ia miliki, menjadi satu formula sempurna dimana akan menyebabkan orang-orang yang ada di sekitarnya sakit kepala.

Waktu terus berjalan, kemudian terjadi perang besar yang melanda Wilayah Hutan Pinus Beku tempat Arthur tinggal. Didalam perang, Arthur jatuh kedalam sergapan musuh, mati dengan gagah berani menolak untuk mengkhianati mentornya. Namun, selang beberapa lama, ia kembali membuka matanya, menyadari dirinya belum mati, tapi justru bangun dengan tubuh yang berbeda, didunia yang berbeda pula.

Dunia baru tempat Arthur berada, disebut Tartarus Land. Sebuah dunia yang diisi dengan berbagai Demonic Beast mengerikan. Dari sini, perjalanan Arthur untuk mencapai puncak tertinggi, agar bisa kembali kedunia asalnya dimulai.

"Namaku Arthur Wild, diduniaku sebelumnya, orang-orang menyebutku Sang Putra kegelapan!"

chap-preview
Free preview
1 - Mutasi
*Booommm…!!! Suara dengungan keras, menjadi pertanda terbukanya pintu ketiga dalam Gerbang Jiwa Arthur. Dengan aura Kegelapan pekat menyelimuti seluruh tubuhnya. Arthur secara perlahan membuka mata. "Akhirnya selesai juga!" Gumam Arthur. Ia kemudian melanjutkan dengan menstabilkan aliran Chi dalam tubuhnya yang masih bergejolak untuk beberapa saat, sebelum menghembuskan nafas panjang. Mengakhiri proses Kultivasinya. "Cecilia, sudah berapa hari sejak aku memulai kultivasi?" Tanya Arthur kepada Cecilia yang saat ini sedang duduk bersila tak jauh di hadapannya. "Tepat satu minggu!" Jawab Cecilia singkat. "Hmmm… Lumayan lama juga! Ngomong-ngomong, dimana Gro kecil?" Tanya Arthur lagi, sambil mulai melihat sekeliling. Mencari keberadaan Gro kecil. "Makhluk panggilanmu itu, benar-benar tak bisa diam! Setelah makan dan tidur, dia akan kembali berlari keluar, melakukan perburuan!" Ucap Cecilia. Sambil melirik tumpukan mayat Demonic Beast yang saat ini mulai menggunung di salah satu sudut gua. Bertepatan dengan Cecilia menyelesaikan kalimatnya, dari arah pintu masuk gua, Gro kecil berjalan masuk sambil menyeret hasil buruannya yang berupa Demonic Beast berbentuk Banteng. "Grrr…!!" Gro kecil bergumam sebentar saat melihat Arthur kini telah membuka mata, dengan cepat ia kemudian melepas gigitannya pada hasil buruan, berlari dan melompat kearah Arthur. "Hahhaha…. Anak baik! Anak pintar! Kau memang pemburu yang handal!" Ucap Arthur, sambil terus mengelus kepala Gro kecil yang masih belum kembali dalam bentuk kecilnya. Setelah bersenda gurau dan bermain sebentar dengan Gro kecil, Arthur menyempatkan untuk mengisi perutnya yang benar-benar keroncongan karena sangat lapar. Mengingat ia sudah berkultivasi selama seminggu penuh tanpa memakan apapun. "Setelah ini apa lagi rencanamu?" Tanya Cecilia, saat Arthur sedang makan daging bakar dengan lahap. "Hmmmm… Aku masih akan melanjutkan proses kultivasi! Karena masih ada satu Demonic Core yang belum kuserap!" Ucap Arthur, seraya mengeluarkan Demonic Core berkemampuan spesial yang ia beli dari Paviliun Harta lantai tiga. "Demonic Core dari kunang-kunang penghancur! Sungguh penasaran, apakah setelah menyerap Demonic Core ini, aku akan bisa mendapatkan kemampuan spesialnya?" Gumam Arthur, sambil memandangi Demonic Core berwarna ungu pekat ditangannya. (Beberapa saat kemudian) "Cecilia, kali ini tak akan terlalu lama, mungkin hanya beberapa jam!" Ucap Arthur. "Berapa lama pun, tak masalah!" Jawab Cecilia. "Baiklah! Gro kecil, kuserahkan masalah keamanan padamu!" "Grooo…!!!" Mendengar intruksi dari Arthur, Gro kecil melompat girang beberapa kali, seolah ingin mengatakan ia siap menjalankan perintah. Disisi lain, Arthur yang melihat tanggapan Gro kecil, hanya membalas dengan senyum lebar. Tanpa menunda, Arthur akhirnya memulai proses penyerapan Demonic Core terakhir di tangannya. Satu jam…. Dua jam…. Tiga jam… Empat jam… *Boooommmm….!!! Tepat 5 jam semenjak Arthur memulai proses penyerapan. Sebuah dengungan keras kembali terjadi, menandakan pintu kecil lain dalam Gerbang Jiwanya kembali terbuka. Sebuah hasil yang benar-benar diluar ekspektasi Arthur. Ternyata selain memberi kemampuan khusus pada orang yang menyerapnya, Demonic Core Spesial yang diserapnya juga memiliki kandungan Chi yang sangat padat. Cukup padat hingga mampu membuat pintu keempat dalam Gerbang jiwa Arthur terbuka. "Kau berhasil melakukan terobosan lagi?" Tanya Cecilia dengan ekspresi wajah terkejut begitu melihat Arthur kembali membuka mata. Gadis ini sebelumnya benar-benar di kejutkan dengan dengungan kuat yang keluar dari tubuh Arthur, dimana merupakan sebuah tanda umum dari seorang Hunter yang berhasil membuka pintu kecil dalam Gerbang Jiwa. Yang membuat Cecilia menjadi sangat terkejut ialah, ini adalah terobosan kedua yang berhasil di lakukan oleh Arthur pada hari yang sama. Suatu capaian yang cukup mustahil terjadi pada Hunter manapun. Karena seberbakat apapaun seorang Hunter, itu tak mungkin melakukan terobosan membuka pintu kecil dalam Gerbang Jiwa di hari yang sama secara berturut-turut. Berhasil membuka pintu selanjutnya dalam jarak 2 bulan, sudah akan dianggap luar biasa, dan Hunter yang bisa melakukannya akan dianggap sangat berbakat. Tapi kini, setelah melihat secara langsung apa yang mampu dilakukan Arthur, logika kultivasi yang selama ini di ketahui oleh Cecilia, segera menjadi berantakan. "Aku sendiri tak menyangka, ternyata Demonic Core dari Kunang-kunang penghancur ini memiliki kepadatan Chi yang begitu luar biasa! Padahal cuma Demonic Core dari Demonic Beast kelas rendah!" "Apakah semua Demonic Core berkemampuan spesial memang memiliki kepadatan Chi seperti ini?" Tanya Arthur. Mendengar kata-kata Arthur, Cecilia yang masih memasang wajah terkejut, kini dibuat semakin tercengang. "Tentu saja tidak! Kepadatan Chi nya akan sama saja dengan Demonic Core kelas rendah pada umumnya!" Jawab Cecilia. "Tapi, kasusnya akan berbeda bila ternyata Demonic Core tersebut, berasal dari Kunang-kunang penghancur yang telah mengalami mutasi!" Lanjut Cecilia. "Mutasi?" Penjelasan dari Cecilia segera membuat Arthur penasaran. "Mutasi adalah kondisi dimana Demonic Beast mengalami peningkatan metabolisme tubuh! Dengan begitu bentuk tubuhnya akan mengalami perubahan!" "Selain bentuk tubuh, Demonic Beast yang mengalami mutasi akan memiliki kepadatan energi Chi yang tak biasa, aliran Chi yang tersimpan di dalam tubuhnya yang telah mengalami mutasi, akan bertambah banyak secara signifikan melebihi spesies dari jenis yang sama pada umumnya!" Jawab Cecilia, menjelaskan dengan rinci tentang apa itu kondisi mutasi Demonic Beast pada Arthur. Dan begitu selesai mendengar penjelasan Cecilia, Arthur mau tak mau menjadi sedikit heran. Dalam kondisi heran, ia mulai mengerutkan keningnya. "Kalau semua yang kau katakan itu adalah benar, harga Demonic Core ini pastilah akan sangat mahal! Lalu kenapa Paviliun Harta menjualnya dengan harga yang relatif rendah!" Tanya Arthur dengan nada heran. "Anggap saja kau beruntung! Demonic Core dari Demonic Beast yang telah bermutasi, tak memiliki perbedaan sama sekali dengan Demonic Core biasa dari jenis spesies yang sama!" "Orang hanya akan menyadari perbedaannya setelah mulai menyerap Demonic Core tersebut, dan merasakan kepadatan Chi tak biasa yang terkandung di dalamnya!" "Oleh karena itu, kasus salah menilai dan memberi harga seperti yang kau alami saat ini, sebenarnya cukup sering terjadi!" "Perbedaannya cuma terletak pada seberapa besar keberuntungan yang dimiliki oleh seorang Hunter! Dan bisa kubilang, keberuntungan yang kau miliki, cukup mengerikan!" Ucap Cecilia dengan nada dan ekspresi yang sedikit di dramatisir. Ekspresi dan nada yang segera di sambut oleh Arthur dengan tatapan meminta kalimat lanjutan, karena ia tau, Cecilia belum selesai dengan penjelasannya. "Kau adalah orang yang sangat amat beruntung, bukan hanya berhasil mendapatkan Demonic Core dari Demonic Beast yang telah bermutasi, terlebih Demonic Core bermutasi yang kau dapatkan, adalah Demonic Core berkemampuan spesial!" Ucap Cecilia, setelah diam beberapa saat, tampak menikmati ekpsresi wajah penasaran Arthur, sebelum akhirnya meneruskan penjelasannya. "Hmmmm… Jadi begitu, pantas saja kandungan Chi dalam Demonic Core ini memiliki jumlah yang tak masuk akal!" Ucap Arthur. Kini akhirnya ia menjadi sedikit mengerti, setelah sebelumnya dibuat heran dengan kepadatan Chi yang tersimpan dalam Demonic Core yang baru saja ia serap, dimana dengan hanya satu Demonic Core, sudah cukup untuk membuka satu pintu lain dalam Gerbang Jiwanya. Padahal untuk membuka pintu sebelumnya, ia membutuhkan ratusan Demonic Core kelas rendah. "Sudah cukup basa-basinya! Lebih baik langsung praktek saja! Dengan menyerap Demonic Core berkemampuan spesial yang telah bermutasi, teknik khusus macam apa yang kau dapat?" Tanya Cecilia. Mendengar pertanyaan Cecilia, Arthur yang dari awal memang sudah penasaran apakah dengan menyerap Demonic Core berkemampuan spesial akan membuat ia mendapat kemampuan khusus, kini mulai memejamkan mata. Memindahkan kesadarannya kearah ranah jiwa untuk melakukan pemeriksaan. "Hmmmm… Barbatos, sejak kapan serbuk-serbuk aneh ini berada disini?" Tanya Arthur, saat melihat Element Seed yang tumbuh di sebelah Gerbang jiwa, kini dikelilingi oleh serbuk-serbuk aneh berwarna ungu. "Apakah perlu ditanyakan? Sudah jelas serbuk-serbuk ini muncul setelah kau menyerap Demonic Core terakhir!" Jawab Barbatos dengan nada ketus, merasa pertanyaan dari Arthur benar-benar tak penting karena sudah jelas jawabannya. Tanpa menunda, Arthur segera mencoba mengalirkan serbuk ungu yang ada di hadapannya, kearah Element Seed. Tindakan Arthur ini, segera disambut dengan Element Seed mulai menyerap dengan lahap serbuk tersebut. Berakhir membuat satu cabang dahan baru kini mulai tumbuh pada batang Element Seed Arthur. Cabang dahan baru ini sendiri, memiliki warna ungu pekat.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.3K
bc

Time Travel Wedding

read
5.2K
bc

Romantic Ghost

read
162.2K
bc

Kembalinya Sang Legenda

read
21.7K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
8.8K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
2.9K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook