Di Ujung Lembayung Senja

Daun tak pernah membenci angin yang menjatuhkannya Matahari pun selalu tersenyum kala banyak orang yang mencercanya Hujan pun tak pernah menyesal telah menjatuhkan butir berharganya Begitupun aku, yang setia menunggu dikala lembayung senja, tiba menghampiriku Rinai hujan membasahi bumi pertiwi, membuat semua orang kalang kabut mencari tempat berteduh. Banyak orang membenci hujan karena kehadirannya tapi lain halnya denganku, aku Angelina Putri intanika mahasiswa kedokteran gigi semester empat selalu menyukai masa masa saat hujan turun . Hujan adalah suatu anugrah, tanpanya kita akan kesulitan untuk mendapatkan air. Hujan selalu bijaksana dia tak pernah membenci orang yang telah menghindarinya karena dia tau kalau dia dibutuhkan, dia selalu memberikan tetes berharganya untuk memenuhi kebutuhan kita. Tetesan air mengalir diujung seng halte tempatku berteduh saat ini, aku menengadahkan tanganku mencoba merasakan lembut dan dinginnya secara bersamaan. Mencoba menghitung rintik hujan yang jatuh di permukaan bumi dan kala dinginnya menelusup kedalam hati menggali memori yang selalu aku simpan di dalam hati. Nama itu yang selalu muncul dalam pikiran juga hati ini, dari dulu hingga kini semuanya pun masih sama, aku masih menyayanginya, aku pun masih selalu memikirkan dia dan selalu ingin tau apa yang saat ini dia lakukan. Aku hanya bisa memendamnya, menekan perasaan itu sedalam mungkin tapi apadaya, hati dan logika pun tak sejalan, disaat logika menginginkan untuk melupakan ini semua, hati bagaikan tameng yang selalu menebalkan perasaan agar selalu menyayanginya dan ingatan pun turut andil didalamnya dia bagaikan kaset yang selalu memutar secara perlahan, memutar memori saat aku sedang bersamanya. Aku menyadarkan diriku kini ada seseorang yang bersedia bersamaku dan terus memelukku setiap kali aku terjatuh, dia yang berhasil membuatku jatuh cinta dan berhasil memberikan buah hati yang sangat tampan sepertinya, kenangan masa lalu memang hanya untuk di simpan karena masa depan saat ini adalah yang harus diperjuangkan.