bc

Director Vs Producer

book_age4+
1.1K
FOLLOW
9.5K
READ
possessive
love after marriage
arrogant
CEO
drama
comedy
bxg
like
intro-logo
Blurb

Saat sebuah kesalahpahaman terjadi pada persahabatan antara Reymond Ben Dobson dan Ben Alexander Tandy, karena wajah wanita yang sama namun berbeda orang.

Mereka yang awalnya hidup tenang menjadi rumit dengan wanita bernama Liora dan Laura.

Kedua pria yang memiliki masa lalu yang hampir sama, yaitu terjebak dengan kisah cinta pertamanya. Kini kembali terjebak setelah mereka akhirnya memutuskan untuk percaya dengan cinta.

Reymond yang berprofesi sebagai Produser, selama ini selalu bermain-main dengan para model dan artis baru yang masuk ke dalam managementnya. Demi melupakan cintanya pada gadis kecil yang telah meninggal dunia.

Sedangkan Xander -sang Director- yang terkenal dingin dan acuh terhadap setiap wanita yang mendekatinya. Belum bisa menerima kematian tunangannya.

Keduanya jatuh cinta pada wanita yang memiliki wajah yang sama. Membuat mereka mengira menyukai satu wanita.

Hingga akhirnya kesalahpahaman terkuak dan masa lalu terbongkar. Keduanya menyesali perbuatan kalapnya yang membuat wanita yang saat ini dicintainya terluka begitu dalam.

Akankah Reymond dan Xander mendapatkan kembali cintanya? Bagaimana mereka berjuang mendapatkan kembali cinta sejati mereka?

"Kau harus tahu... aku trauma akan kehilangan, hingga membuatku tak mempercayai adanya cinta. Sampai aku menemukan ketulusan dari dirimu Liora."_Reymond Ben Dobson.

"Kehilangannya membuatku tak lagi memiliki rasa untuk mencintai wanita lain, hingga aku menemukanmu namun malah membuatmu terluka. Maafkan aku, Laura"_Ben Alexander Tandy.

chap-preview
Free preview
DP || PROLOG 1
“Jadi, ini yang kaubilang ingin menemani mamamu berbelanja?!” hardik Rey sambil menahan emosi saat melihat wanita yang duduk di samping Xander. “Apa maksudmu, Rey?” tanya Xander tak mengerti. “Apa dia Laura yang akan kauperkenalkan kepadaku?” tanya Rey. Xander mengangguk mantap. “Selamat! Karena dia juga Liora yang ingin aku perkenalkan padamu!” ujar Rey membuat Xander dan wanita di sebelahnya ikut terkejut. “Apa kau bercanda, Rey?” “Apa aku terlihat bercanda?! Baiklah, kau pasti perlu bukti,” ucap Rey dan membuka ponsel untuk mencari gambarnya dengan wanita yang dikenal sebagai Liora. “Ini! Kaulihat sendiri, apa aku salah?” tanya Rey memberikan ponselnya kepada Xander untuk melihat apa yang ada di ponselnya tersebut. Xander pun terkejut melihat foto mesra Rey dan wanita yang ada di sampingnya. Xander menatap Laura dengan tatapan meminta penjelasan. “A-aku tak tahu dia siapa, Al, tapi ini jelas bukan aku. Bahkan aku tak punya baju-baju seperti itu,” jelas Laura, menggunakan panggilan sayangnya terhadap Xander, yaitu Al. “Tapi ini dirimu, Laura. Apa kau mencoba mempermainkanku dan Rey?” tanya Xander masih menahan emosinya. “Aku tak begitu, Al. Aku berkata jujur bahwa aku sungguh tak mengenalnya dan aku tak pernah berfoto dengan temanmu ini,” ujar lagi wanita itu. “Oh, bagus sekali! Sekarang sudah jelas kau memilih Xander karena kau berpura-pura tak mengenalku! Kau memberikanku kesucianmu dan menjadikanku pelarian, lalu kau mendapatkan yang lebih baik dariku! Baiklah! Aku seorang playboy insaf yang tertipu w************n sepertimu!” bentak Rey dan hendak pergi, tapi ditahan Xander. “Rey! Jaga bicaramu!” Xander mencoba meredakan emosi Rey. “Apa sekarang kau membelanya?! Oh, selamat! Kau mendapatkannya! Semoga kalian bahagia! Aku akan menunggu undangan kalian!” “Rey, dengarkan penjelasannya dulu!” “Penjelasan apa lagi, Xander?! Kita sudah ditipunya. Jika kau masih menginginkannya, silakan! Aku yang menemukannya lebih dulu, dan dia berakhir denganmu! Aku tak menginginkan wanita dari sahabatku! Tidak seperti kau yang selalu merebut kekasih sahabat sendiri! Kemarin Niana, sekarang Liora! Dan pandainya, wanita ini mengubah sedikit namanya! You b***h!” bentak Rey dan menunjuk wajah Liora/Laura. Jelas dia sudah murka. Bug! “Sudah kubilang jaga bicaramu, Rey! Bagaimanapun ,dia adalah wanita dan ini tempat umum,” ujar Xander setelah memukul Rey. Rey mengusap ujung bibirnya yang mengeluarkan darah akibat pukulan dari Xander. Lalu dia tersenyum mengejek. “Thanks for this blow, Xander!! I’ll remember it!” Lantas Rey berlalu meninggalkan Xander yang menyesali perbuatannya. “Al, are you okay?” tanya Laura masih tegang dengan perdebatan kedua lelaki yang memperebutkannya. “You think?! Setelah kaubuat aku dan Rey bertengkar?” “I’m sorry, Al, tapi aku sungguh tak berbohong,” ucap Laura. “It’s over, Laura! I’m done with you!” putus Xander dan berjalan keluar dari kafe meninggalkan Laura yang hendak meneteskan air matanya. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Akara's Love Story

read
257.6K
bc

A Secret Proposal

read
376.2K
bc

Bukan Ibu Pengganti

read
525.6K
bc

The Unwanted Bride

read
110.9K
bc

Sweetest Diandra

read
70.4K
bc

Broken

read
6.2K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
473.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook