bc

SEVEN GHOST HUNTING BOY'S

book_age18+
163
FOLLOW
1K
READ
comedy
sweet
humorous
scary
city
friendship
horror
actor
friends
passionate
like
intro-logo
Blurb

BTS VERSION (BTS INDONESIA)

Warning!

Novel ini bisa saja membuat Anda sakit perut karena tidak bisa berhenti tertawa dan merasa takut.

Cerita ini pure khayalan penulis, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan real Idol BTS. Mohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan dan ceritanya.

*Tujuh pria tampan asal Korea Selatan terdampar di Indonesia, tepatnya di Kota Jakarta. Entah bagaimana ceritanya mereka bisa menetap di Indonesia selama bertahun-tahun hingga faseh sekali berbahasa Indonesia, dan memilih tidak kembali ke negara asalnya. Hubungan ketujuh pria ini sangat kental, seolah tidak akan terpisahkan. Mereka adalah konten kreator, pekerjaan mereka yaitu membuat video untuk ditonton banyak orang. Dari jumlah subcriber, like, dan komentar yang didapatkan akan mendapatkan penghasilan yang fantastis. Maka dari itu group konten kreator yang diberi nama SEVEN GHOST HUNTING BOY'S ini sudah menjadi viral dan sukses. Sesuai namanya, group konten ini mengusung tema horor, kental akan mistis juga dunia lain.

Ikuti terus kelucuan mereka, bagaimana jahilnya Kim Tae Hyung, dan cerewetnya Park Jimin, manisnya Kim Seok Jin, dinginnya Min Yon Gi, imutnya Jeon Jung-Kook, kerennya Kim Nam Joon, dan sikap santai Jung Ho Seok.

Cover from Pinteres by @nunajeon

Author NityShu

chap-preview
Free preview
Dasar, Tae Hyung!
Di pusat kota Jakarta, sebuah rumah yang cukup besar dengan bangunan gaya minimalis. Rumah itu berlantai dua dengan halaman belakang yang sangat luas. Rumah itu juga jauh dari rumah lainnya. Rupanya penghuni rumah sengaja memilih lokasi yang demikian untuk kepentingan pekerjaan. Ya, halaman luas yang ada di belakang rumah itu layaknya kebun kosong tak berpenghuni, pemilik rumah sengaja membuat halaman belakang rumah itu layaknya tempat syuting film horor. Memang demikian, kebun belakang dijadikan tempat untuk membuat video konten yang mengusung tema horor. Seperti yang terlihat kebun belakang itu jika dikunjungi pada siang hari saja terlihat sangat menyeramkan apalagi jika malam hari. Pohon-pohon besar dan tinggi dibuat seperti pohon tua, terdapat bangunan kosong dengan rumput serta lumut yang menghiasinya. Ada bagian lain juga yang dibuat beda, seperti danau buatan atau kuburan. Semuanya berbau horor karena tempat itu memang dipergunakan untuk bersyuting guna membuat konten yang mereka usung. Tak jarang juga mereka membuat konten di luar, itu juga ketika mereka mendapat tantangan dari netizen yang terkadang lumayan ekstrem. Namun, demi konten dan kesuksesan karier mereka di bidang ini terus meroket pasti akan selalu dijalani, yang penting subcriber dan viewer meningkat terus setiap waktunya. Dilihat dari luar rumah bergaya minimalis berlantai dua itu tampak sunyi, tapi jika kita memasuki pintu depan dan melihat ruang tamunya, memang sepi. Terus kita coba lihat ke arah ruang belakang, ada ruang TV juga dapur, pencahayaan di rumah itu terkesan redup, memberi kesan hening dan mistis pula. Namun, ya memang keadaan di lantai satu ini benar-benar sepi tak ada orang satu pun. Coba kita naik ke lantai dua, terdapat tangga tepat di sisi kiri ruang tamu yang menghubungkan lantai bawah ke lantai atas. Terdapat beberapa kamar dengan pintu tertutup, lewati saja ruangan-ruangan itu karena kita akan menuju ke satu ruangan yang tampak sesak, di sinilah penghuni rumah berada. Seorang pria dengan kacamata anti radiasi bertengger di pangkal hidungnya, dia tampak serius menatap layar laptop di hadapannya yang menunjukkan satu video berdurasi 30 menit. Selain dia juga ada enam orang lainnya yang masing-masing melakukan kegiatan sendiri-sendiri. Ada yang sedang santai sambil rebahan dengan ponsel di tangannya, ada juga yang sedang mendengarkan musik sambil mangut-mangut dengan mata merem, ada juga yang sedang ngemil sambil suap-suapan dengan temannya, ada pula yang lagi duduk bersila di tempat terpisah, ada juga yang hanya diam memperhatikan semua orang. Pokoknya kegiatan mereka bertujuh ini random banget. "Kalian! Kemarilah, coba lihat apakah masih ada yang kurang?" Suara datang dari pria yang ada di depan laptopnya, dia adalah Min Yon Gi. Benda di hadapannya terus menyala menampilkan adegan video dan tak lupa juga sound sistem yang diaktifkan sehingga terdengar suara yang berasal dari video tersebut Keenam teman lainnya beranjak dari tempat mereka masing-masing dan segera berkerumun di dekat pria berkacamata itu. Mereka memperhatikan tayangan video di layar laptop yang menampilkan keenam pria dengan satu pria yang bertugas memegang kamera. Suasana di dalam video itu terkesan menyeramkan berkat backsound yang digunakan. Video yang tadinya berdurasi lebih panjang kini lebih pendek karena sudah melalui proses editing. "Ini sudah cukup bagus, Yon Gi. Kau bisa langsung unggah saja, dan hari ini kita bisa santai sejenak," kata pria tampan yang berdiri di samping Min Yon Gi, dia adalah Kim Seok Jin yang menepuk pundak rekannya. Min Yon Gi mengangguk dan mulai mengoperasikan laptopnya kembali untuk mulai mengunggah video yang baru saja selesai ia edit ke Chanel YT mereka. Kim Seok Jin dan yang lainnya kembali ke posisi mereka, duduk di sofa berwarna merah yang melingkari meja bulat di tengahnya yang dipenuhi makanan ringan di atasnya. "Kita banyak mendapat tantangan lagi nih dari para netizen," kata Kim Nam Joon yang sejak tadi terus saja bermain gawainya. Semua orang melirik padanya kecuali Min Yon Gi yang tak terpengaruh, pria itu sedang fokus menyelesaikan proses updateing. "Apa lagi?" sahut Park Jimin, pria itu menggambil sebungkus snack dan mendekatkannya pada wajah Kim Tae Hyung yang sejak tadi asyik melamun di sampingnya. DOOORR! Pecahnya bungkus snack diiringi dengan kekehan Park Jimin karena melihat Kim Tae Hyung terlonjak kaget akibat kejahilannya sendiri. Tinjuan Kim Tae Hyung lantas melayang mengenai lengannya. "Bisa tidak kau ini bersikaplah normal seperti layaknya orang dewasa, mengagetkan orang kau ini bisa saja kena hukum pidana tahu tidak? Kalau orang yang kau kagetkan itu ada riwayat penyakit jantung lalu mati, kena kau!" sungut pria tampan bernama Kim Tae Hyung itu, rupanya dia sedang badmood jadi marah-marah tak seperti biasanya. Park Jimin yang tadinya hanya berniat bercandaan pun akhirnya menatap serius, dia lebih dulu mengunyah makanan yang sudah terlanjur masuk ke mulutnya lalu menelannya. "Kau ini kenapa? Tumben marah-marah tidak jelas, putus cinta?" tebaknya seraya menepuk lengan Kim Tae Hyung Mendengar tebakan Park Jimin semua orang tampak tersenyum-senyum menanggapinya, apalagi saat melihat Kim Tae Hyung terlihat kaget dan canggung seketika. Melihat sikap Kim Tae Hyung yang salah tingkah membuat Park Jimin semakin menjadi, ditepuknya paha Kim Tae Hyung hingga membuatnya mengelus bekasnya yang terasa sedikit panas, lantas Park Jimin menunjuk wajahnya yang tengah meringis kesal. "Haha ... benar kan tebakanku? Kau sedang putus cinta, sudahlah ngaku saja. Iya kan, iya kan ..." cecarnya menjengkelkan. Kim Tae Hyung memanyunkan bibirnya sebal. "Sok tahu!" balasnya seraya mencondongkan tubuh ke depan membuat Park Jimin mundur. Seperti biasa yang lain hanya tersenyum saja menanggapi keributan yang diciptakan Park Jimin yang cerewet dan Kim Tae Hyung yang jahil, biasanya begitu, tapi hari ini entah kenapa dia sejak tadi hanya manyun saja seperti tengah menahan sesuatu. Sementara Min Yon Gi seakan larut dalam dunianya sendiri, dia tak peduli dengan keributan di belakangnya, dia tetap pada pekerjaannya. "Ya terus kau kenapa? Tiba-tiba diam, melamun tak jelas seperti itu, aneh tahu tidak?" Semua orang mengangguk setuju dengan perkataan Park Jimin. "Aku ....." Kim Tae Hyung menggantung kalimatnya membuat semua orang menunggu kelanjutannya penuh dengan rasa penasaran. "Apa?" desak Park Jimin saat beberapa detik Kim Tae Hyung tak kunjung melanjutkan kalimatnya. Kim Tae Hyung melirik semua teman-temannya yang tampak penasaran lalu mengarahkan telunjuk pada wajah mereka semua. "Nungguin yaa!" "Iyaa! Kau kenapa sebenarnya?" sahut kelima orang itu secara serentak. Kim Tae Hyung menahan tawa di dalam hati, sebelum ia mulai meringis seperti menahan sesuatu. "Aku, aku, aku mules, aku mau buang air dulu!" jawaban Kim Tae Hyung diiringi dengan teriakannya. Kelima orang temannya melongo melihat Kim Tae Hyung yang terbirit-b***t keluar dari ruangan secara tergesa-gesa. "KIM TAE HYUUUUNNG!" Ruangan kerja seakan bergetar saat kelima pria itu berteriak kesal dengan wajah sangar, seketika Min Yon Gi memejamkan mata dengan kedua tangan menutupi telinganya, konsentrasinya pecah karena mereka semua. "Bisakah kalian diam!" sentak Min Yon Gi, suara dinginnya membuat kelima orang lainnya serentak menoleh dengan mimik wajah merasa bersalah.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
188.6K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.5K
bc

My Secret Little Wife

read
93.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.4K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook