bc

Sexy Bodyguard is Mine!

book_age16+
1.3K
FOLLOW
6.7K
READ
dark
possessive
one-night stand
powerful
boss
twisted
bxg
city
rejected
bodyguard
like
intro-logo
Blurb

MATURE CONTENT !

Terlahir dalam keluarga kaya tetapi memiliki kurangnya kasih sayang, membuat Shawn dan Ann memilih untuk pergi dari rumah. Mereka mendirikan sebuah Mansion bersama beberapa orang. Hingga mereka kini di kenal dengan The Florrest.

Ke dua anak kembar itu memiliki kepribadian ganda, karena trauma yang mereka alami saat bertarung melawan ketakutan.

Pekerjaan yang mereka lakukan adalah sebagai agen rahasia, dan juga membantu jual beli senjata di beberapa negara. Tidak hanya itu, mereka juga menjalankan misi yang sudah diatur dengan baik.

Sampai akhirnya sebuah misi yang mengharuskan Ann menjadi seorang bodyguard, membuat hidupnya sedikit mengejutkan. Zack Vergard mengubah semua, ia dan ambisi untuk membuat senjata berteknologi, hampir saja membuat Ann kehilangan nyawa.

Akankah Ann bertahan dengan posisinya sebagai bodyguard?

chap-preview
Free preview
The Florrest - 1
Seorang wanita sedang bersembunyi di balik dinding yang hampir runtuh. Tembakan beruntun terus didapatkannya, hingga akhirnya seorang wanita lain melemparkan granat pada Mafioso yang ada di sana. BOOM “Ann, cepat lari! Aku akan melindungimu,” seru wanita itu. “Romanoff, sebaiknya kita segera menyelamatkan anak itu,” ujar Ann. “Baiklah, aku akan melindungimu, kita buka pintunya sekarang juga.” Romanoff dan Ann adalah agen terpercaya di keluarga The Florrest. Mereka selalu melakukan misi bersama, dan selalu kembali dengan membawa kemenangan. Sudah banyak misi yang mereka jalankan, hingga akhirnya mendapatkan julukan Flower of Florrest. Misi kali ini adalah menyelamatkan seorang anak kecil dari keluarga Hampton. Salah satu keluarga terkaya di New Zeland. Anak berusia sepuluh tahun itu di culik saat akan pulang dari sekolah. Ia di bawa pergi begitu saja karena pengawalnya sudah terbunuh. Penculikan itu dilakukan oleh The Balthazar, mafia yang selalu mengacaukan orang kaya di benua Australia. The Balthazar ingin memiliki seluruh harta dari keluarga terkaya itu, dan menjadikan benua Autralia berada di dalam genggamannya. Tetapi, sayangnya semua usaha itu selalu di halangi oleh The Florrest. Mafia yang terkenal dengan kekuasaannya di seluruh benua itu. Mereka tidak hanya bergerak di dalam perdagangan saja, tetapi juga memiliki akses khusus dengan pemerintahan di sana. The Florrest juga memegang kendali untuk system keamanan benua itu. Mereka juga mengirim pengikutya untuk berada di setiap wilayah besar di sana. Ann sedang mencoba membuka pintu yang terkunci itu, dan dalam sekali tendangan saja pintu terbuka. BRAK “Argh! Jangan sakiti aku!” teriak anak itu. “Hei, tenanglah, aku di sini hanya untuk menyelamatkanmu,” ujar Ann. “Siapa kau?” “Aku Ann, kau siapa?” “Aku Neysha,” jawabnya. “Baiklah, sekarang ikuti perkataanku dan jangan membantah, karena semua ini demi menyelamatkan dirimu,” jelas Ann. “Baiklah.” Ann menarik tangan anak itu, dan membawanya keluar dari sana. Ann melihat Romanoff sedang menembaki musuh di depannya. “Romanoff, sebaiknya kita segera pergi,” ujar Ann sembari mencabut pemicu pada granat yang ada di tangannya. BOOM BRAK “Ann, bawa anak ini keluar. Aku ada di belakangmu untuk melindungi kalian,” ujar Romanoff. Ann mengangguk dan akhirnya menggendong tubuh anak itu. Ann berlari menuju mobil yang sudah di siapkan di area hutan. Ya, mereka berada di tengah hutan, dan bangunan yang digunakan untuk menyekap anak itu ,kini roboh dan tidak berbentuk lagi. Mereka berhasil pergi dari hutan itu, dan menuju rumah mewah milik keluarga Hampton. Selama perjalanan, mereka masih dikejar oleh Mafioso yang tersisa. “Ann, bantu aku untuk melumpuhkan mereka. Ada basoka di belakang, cepat ambil,” ujar Romanoff. Ann segera mengambil posisi, ia berpindah posisi menuju bagian belakang mobil. “Sebaiknya kau pejamkan mata,” ujar Ann pada Neysha. Anak itu menurut saja dengan perkataan Ann. Dan tidak lama setelah Ann mengambil basoka, setengah tubuhnya muncul di bagian sunroof mobil. Hanya memerlukan satu kali bidikan saja untuk melumpuhkan mafiosonya, tetapi Romanoff membuat bidikan itu meleset. “Apa kau sengaja?” tanya Ann. “Maaf! Ada tikungan,” jawab Romanoff. Ann kembali mencoba untuk membidik Mafioso di belakangnya, akhirnya satu tembakan basoka mengenai mobil itu hingga meledak dan hancur. “Akhirnya … aku ingin makan pudding,” gumam Ann. Romanoff semakin mempercepat laju mobil itu hingga mereka sampai di rumah keluarga Hampton. Ann memberikan Neysha pada keluarganya, dan setelah mendapatkan bayaran atas aksinya, keduanya kembali ke Australia. *** Ann melangkah masuk ke dalam mansion The Florrest, ia ingin sekali berbaring di atas ranjang miliknya. Sudah hampir dua minggu ia tidak pulang, dan kali ini ingin rasanya ia memanjakan dirinya sendiri. “Kamarku istanaku,” gumam Ann. Wanita itu melompat ke atas ranjang, dan berbaring memeluk bantalan juga boneka kesayangannya. Ya, meski Ann terlihat begitu dingin … tetapi, ia tetaplah seorang wanita yang juga memiliki sisi lembut juga manja. Boneka itu berbentuk beruang yang sangat besar, ukurannya sebesar tubuhnya, dan berwarna cokelat dengan bulu yang sangat lembut. “Coco, aku merindukan dirimu … apa kau juga merindukan aku?” tanya Ann pada bonekanya. Coco adalah nama dari boneka kesayangan Ann. Dan Coco di dapatkannya dari hadiah ulang tahun yang diberikan oleh Shawn, Kakaknya. Baru saja Ann ingin memejamkan mata dengan memeluk Coco. Seseorang menggebrak pintu kamar itu dan membuatkan berdecak kesal. Ia sangat hafal dengan tingkah yang dilakukan oleh kakaknya. “Apa sudah waktunya kau menggangguku?” tanya Ann. “Kenapa sangat lama?” tanya Shawn. “Jangan salahkan aku jika lama! Mereka menyembunyikan anak itu dengan posisi yang berpindah-pindah,” jawab Ann. “Haha, kau tahu jika mereka memang sangat senang mempermainkanmu,” ujar Shawn. “Beruntung aku masih bisa kembali dengan selamat,” sahut Ann. “Ayo makan dulu!” ajak Shawn. “Aku tidak lapar! Aku ingin tidur, Kakak!” rengek Ann. Shawn tidak menggubris ucapan adiknya, ia segera meraih tubuh Ann dan membawanya ke ruang makan saat itu juga. Tidak peduli dengan teriakan Ann, dan tubuhnya yang meronta ingin dilepaskan. Shawn saat itu menjadi tontonan para The Florrest yang sedang berlalu lalang di sana. “Shawn, kau tidak membutuhkan bantuan? Aku siap jika kau perlu,” ujar seorang petinggi di sana. “Hei Rake, jika kau membantu, apa kau sudah siap kehilangan kepala?” tanya Shawn. “Hahaha, sepertinya aku hanya bisa menonton kalian saja kali ini,” jawab Rake dengan terkekeh. Sampai di ruang makan, Shawn menurunkan tubuh Ann di atas kursi. Dengan wajah murung, Ann mengalihkan pandangannya ke arah lain. Beberapa pelayan datang dengan membawa hidangan untuk mereka yang sudah berkumpul di sana. Dan seluruh petinggi dari The Florrest ada di sana. The Florest di pimpin oleh pria bernama Shawn Matheo Florrest, ia mulai memimpin sejak ketiga rekannya menunjuk dirinya sebagai yang paling layak mendapatkan gelar itu. Sementara itu, Ann Matilda Florrest menduduki peringkat petinggi ke dua setelah Shawn. Wanita dengan banyak keahlian dalam menggunakan senjata itu, selalu mendapatkan misi berbahaya. Lex dan Maxfield juga berada di sana, duduk di seberang Ann dengan mencuri pandang beberapa kali. Mereka memang selalu di tempatkan di mansion untuk pertahanan di sana. Semua system yang ada di mansion, merekalah ,orang yang merancang dan mengendalikan semua itu. Selain itu, ada Romanoff yang duduk tidak jauh dari Ann. Rekan satu tim yang selalu bekerja bersama dengan Ann itu memiliki wajah yang cantik dan seperti tidak bisa menua. Romanoff memiliki masa lalu yang tidak baik, suaminya meninggal akibat serangan yang dilakukan oleh The Balthazar. Sedangkan anaknya diambil, dan entah masih hidup atau sudah tiada saat ini. Dan semua itu terjadi sepuluh tahun lalu. Shawn menempatkan Romanoff di sisi Ann untuk menjadi kakak perempuan yang baik, dan mengajarkan pada Ann tentang beberapa arti dari sebuah pengalaman dan hidup. “Ann, cepat habiskan makananmu. Kita akan segera melakukan rapat penting,” ujar Shawn. “Kau tahu jika aku sangat malas ikut rapat seperti itu setiap kembali dari misi. Kau cukup  berbicara dengan Romanoff, kakak,” ujar Ann kesal. “Ann! Dengarkan ucapan Shawn!” seru Romanoff. Merasa kalah dengan kedua orang yang memiliki peranan penting di sana, Ann hanya terdiam dan memilih untuk segera menghabiskan makanan yang ada di hadapannya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Playboy Tanggung Dan Cewek Gesrek

read
462.3K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.9K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
924.2K
bc

Crazy In Love "As Told By Nino"

read
279.5K
bc

Bermain Panas dengan Bosku

read
1.2M
bc

Rewind Our Time

read
161.2K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook