bc

Istri ABG

book_age18+
9.4K
FOLLOW
108.4K
READ
possessive
one-night stand
pregnant
arrogant
goodgirl
drama
tragedy
bxg
like
intro-logo
Blurb

Warning : Banyak adegan dewasa (21+)

Pastikan sudah menekan love???? untuk memasukkan ke library kalian.

Follow juga akun dreameku ya...

chap-preview
Free preview
Istri ABG 1
Nila gadis manis berusia 17 tahun ia tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana hanya bersama ayahnya yang hanya seorang pegawai kantoran. Nila yang mempunyai tingkat kecerdasan yang cukup tinggi membuat dirinya mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di sebuah sekolah elit yang hanya berisi anak-anak orang kaya, karena kecerdasannya tersebut Nila tak sedikitpun mendapatkan kendala bersekolah di sekolah mewah tersebut, ia bahkan sangat disayang teman-temannya. --- "Nilaaaa" teriak Prilly yang baru turun dari mobil mewahnya. "Bisa kali Pril gak usah teriak gitu" ucap Nila pada sahabatnya itu. "Sorry...eh Nil lo udah ngerjain PR matematika belum" ucap Prilly dengan memasang wajah memelasnya. "Kalo udah kenapa" ucap Nila menggoda sahabatnya itu. "Pinjem kali Nil lo gak kasian sama sahabat lo yang cantik jelita ini" ucap Prilly. "Pinjem apa nyontek lo" ucap Nila sambil membuka tasnya. "Nyontek sih" ucap Prilly cengengesan. "Nih cepetan kerjain bentar lagi bel masuk" ucap Nila. "Makasih sayangku" ucap Prilly. Prilly dengan tergesa-gesa mengerjakan PR matematikanya. Nila hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu yang selalu mencontek pekerjaan rumahnya. "Nih terima kasih Nila sayang" ucap Prilly memberikan buku matematika Nila. "Eh tu pa Handoko mau masuk" ucap Nila pada teman-temannya, kelas yang tadinya sangat ribut seketika hening saat pak Handoko memasuki kelas. "Pagi semua keluarkan PR kalian" ucap pak Handoko. "Pagi pak..." jawab semua murid dan masing-masing mengeluarkan PRnya. "Nila maju kerjakan soal nomer satu" ucap Pak Handoko. Nila segera maju dan dengan cepat mengerjakan soal yang dianggapnya mudah tersebut. "Prilly kerjakan soal no 2" ucap pak Handoko. Prilly dengan santai mengerjakan soal tersebut dengan membawa bukunya. Jam menunjukkan pukul 3 siang waktunya kelas bubar, Nila dan prilly berjalan keluar kelas. "Eh jadikan nanti malam kita jalan" tanya Dinda sahabat Nila dan Prilly. "Jadi dong, eh Nil lo nginap lagi aja di rumah gue" ucap Prilly. "Iya gue nginap lagian ayah gue juga masih dinas diluar kota" ucap Nila. "Lo ikut kan Thea..." ucap Dinda. "Iya lah gue ikut mana pernah sih gue ketinggalan" ucap Thea. "Ya udah nanti malam jemput gue ya" ucap Prilly pada sahabatnya. "Beres...." ucap Dinda. Ke empat sahabat itu pun membubarkan dirinya pulang ke rumah masing-masing. Nila dan Prilly memasuki mobil yang telah menjemputnya. "Langsung pulang ya pak" ucap Prilly pada supirnya. "Baik non" ucap supirnya. "Lo kenapa Nil, seperti ada yang dipikirin gitu" ucap Prilly yang melihat raut wajah Nila. "Gue cuma gak enak sama daddy lo, gue terlalu sering menginap di rumah lo" ucap Nila yang merasa tak enak hati. "Ya elah Nila kaya sama siapa aja, bokap gue gak terlalu ribet orangnya lagian juga lo tau sendirikan kalo bokap gue itu juga sering bepergian keluar kota yah jadi bokap gue gak pernah keberatan lo nginap dirumah gue itung-itung lo nemenin gue dan kalo perlu nih ya lo pindah aja tinggal di rumah gue" ucap Prilly panjang lebar. "Kalau gue pindah ke rumah lo trus siapa yang bakalan mengurus keperluan ayah gue" ucap Nila. "Oh ya lupa hee.." ucap Prilly sambil menggaruk kepalanya. "Terima kasih ya Prill selama ini lo sudah mau bersahabat sama gue, lo sudah baik banget sama gue" ucap Nila pada sahabatnya. "ah elo apaan sih kaya sama siapa aja, kita juga sahabatan udah lama" ucap Prilly. Tak lama mobil yang membawa dua sahabat itu memasuki halaman rumah Prilly. Prilly dan Nila segera memasuki rumah mewah tersebut, seperti biasa ada beberapa pelayan yang menyambut kedatangan majikan kecilnya itu. "Mau disiapkan makanan sekarang non" ucap salah seorang asisten rumah tangga Prilly. "Nanti deh mba kita mau bersih-bersih dulu" ucap Prilly sambil melenggang menuju kamarnya bersama Nila. "Emm... Prill selama gue nginap disini gue gak pernah ketemu daddy lo" ucap Nila yang kini sudah berada di dalam kamar bersama Prilly. "Daddy gue memang jarang pulang Nil, daddy gue sering melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri gitu makanya gue sering ngajakin elo nginap gue kesepian" ucap Prilly sambil melepas sepatunya. "Masa sih sepi orang banyak banget yang kerja disini" ucap Nila. "Gue kurang cocok kalo ngobrol sama mereka Nil kaya gak nyambung gitu" ucap Prilly. "Ah elo...ya sudah gue mandi duluan ya" ucap Nila. "hhmmm..." Prilly hanya bergumam sambil memainkan iphonenya. Nila masuk ke kamar mandi mewah milik Prilly, ia mulai membersihkan dirinya dan tak lama ia keluar dengan bathrobenya. "Prill gue pinjam baju lo dong" ucap Nila. "Ambil di lemari pilih aja yang lo suka" ucap Prilly yang masih asik dengan iphonenya. Nila membuka lemari pakaian Prilly dan mengambil kaos santai dan celana pendek rumahan. "Mandi Prill ngapain sih lo dari tadi main iphone mulu" ucap Nila yang sudah merebut iphone Prilly. "Aaahh Nila iphone gue..." pekik Prilly saat Nila tak mau mengembalikan iphonenya. "Mandi dulu baru gue balikin handphone" ucap Nila. "Ih lo ya nyebelin banget udah kaya emak-emak yang ngomelin anaknya" ucap Prilly. "Cepetan mandi sana gue sudah lapar, kita makan bareng" omel Nila. "iya bawel..." ucap Prilly lalu segera masuk ke kamar mandi. "Nih Prill iphonenya gue taruh dimeja rias" teriak Nila dari luar kamar mandi. "Iyaa..." teriak Prilly. Sementara Prilly mandi Nila segera ke bawah menuju dapur. "Mba saya bantu siapin makanan ya" ucap Nila pada ART rumah Prilly. "Iya non sebentar ini tinggal saya panasin lagi aja" ucap ART itu sambil menunjukkan ayam balado. Nila membantu ART itu dengan telaten, cukup lama Nila membantu sampai makanan sudah siap dihidangkan namun Prilly belum juga keluar dari kamarnya. "Ya sudah Nila panggil Prilly dulu deh mba" ucap Nila lalu berjalan ke kamar. Nila langsung membuka pintu kamar dilihatnya Prilly tengah berbicara serius dengan seseorang ditelpon. "Prill gue tunggu di ruang makan ya" ucap Nila, Prilly hanya menganggukkan kepalanya sambil fokus dengan telponnya. Nila kembali ke ruang makan dan duduk manis menunggu sahabatnya. Tak lama Prilly menyusul Nila dan langsung duduk disampingnya. "Siapa yang telpon" tanya Mila sambil menyendok nasi. "bokap gue" ucap Prilly. "Ohh..." ucap Nila. "Emm Nil malam ini kalau kita batal jalan sama anak-anak gapapa kan" ucap Prilly sambil menyuap nasinya. "Gapapa sih, emang kenapa" tanya Nila. "Malam ini bokap gue balik, gue gak dikasih ijin keluar kalo ada bokap gue" ucap Prilly tak enak hati. "Ya udah gapapa ko, lagian kan bisa lain kali" ucap Nila. "Terima kasih sayangku sudah mau ngertiin" ucap Prilly. Bersambung

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
53.1K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
924.5K
bc

Yes Daddy?

read
798.0K
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M
bc

Turun Ranjang

read
578.8K
bc

Sekretarisku Canduku

read
6.6M
bc

CEO Mesum itu Suamiku

read
5.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook