bc

Is Another Level of Pelakor

book_age18+
22.1K
FOLLOW
178.3K
READ
others
dark
drama
tragedy
twisted
sweet
humorous
like
intro-logo
Blurb

Aninda Baha Prameswari Janda cantik sexy dan menarik berusia 22 tahun ini.

Tidak pernah membayangkan akan menjadi istri ke 2 Dari CEO Muda tampan.

suaminya meninggal karena mengalami kecelakaan pesawat saat ditugaskan keluar kota oleh pihak perusahaanya.

Belum sempat merasakan malam pertama, Aninda harus menelan pil pahit menjadi janda di usia muda.

Sepeninggalan suaminya Aninda terpaksa Harus Bekerja kembali untuk melanjutkan hidupnya. menjadi waiters di sebuah restoran ternama, Namun gajinya tak cukup untuk membantu melunasi hutang orang tuanya, ia terpaksa menjadi istri ke 2 atau bahasa kerennya disebut juga "PELAKOR" Karna mereka menikah secara diam diam.

CEO muda sukses dan kaya raya Falcao Dhaneo Abraham, Menikahi janda kembang Demi membalas sakit hati kepada istrinya.

Bukan hanya merasa dikhianati namun Dhaneo merasa hanya Dimanfaatkan oleh sang istri untuk membesarkan namanya di dunia modeling.

setelah mengetahui istrinya Novellia Claurin seorang model cantik terkenal berselingkuh dengan teman laki lakinya sesama model.

Dhaneo menikah Bersyarat dengan Aninda, awalnya mereka hanya saling membutuhkan untuk tujuan masing masing.

Namun tidak disangka tumbuh benih cinta di antara mereka berdua.

Dhaneo yang yakin akan perasaanya segera menceraikan istri pertamanya, Vella. dan menjadi suami sepenuhnya Aninda.

Predikat Aninda seorang PELAKOR sangat melekat pada dirinya, cinta segitiga yang sangat rumit namun Berujung bahagia.

chap-preview
Free preview
Bab 1. Gejolak di hati.
Tok tok tok Terdengar suara ketukan pintu dari luar Ruangan CEO PT. ABRAHAM JAYA MANDIRI. "Masuk." "Tuan Dhaneo maaf. Saya minta izin untuk pergi ke Rumah sakit, karena istri saya akan melahirkan!" Ucap Azka, sahabat sekaligus assisten pribadi dari CEO yang diketahui bernama Dhaneo tersebut. "Boleh, tapi apakah saya bisa ikut? Karna kebetulan jadwal meeting hari ini kosong, dan saya ingin melihat anak kamu." "Boleh tuan, mari!" Lalu mereka beranjak pergi ke parkiran. Bos dan asisten itu memasuki mobil dan berlalu menuju ke rumah sakit ibu dan anak yang jaraknya hanya empat kilo meter saja dari kantor. Keduanya berlarian dengan tergesa-gesa, sampai akhirnya tiba di salah satu ruangan VIP. "Pak Azka yang mana?" Tanya seorang suster yang keluar dari dalam ruangan tertutup itu. "Saya sus!" Azka mengangkat tangannya tinggi dengan wajah yang pucat pasi, lantaran baru pertama kali ia akan menemani istrinya, Tania. Melahirkan anak pertama mereka. "Mari pak ikuti saya, Bu Tania sudah pembukaan 8 mungkin sebentar lagi akan melahirkan." Ujar suster yang kemudian masuk ke dalam ruangan tertutup itu yang diikuti oleh Azka. Dhaneo yang menunggu diluar juga ikut merasakan ketegangan yang dialami oleh Azka, sahabat dekatnya dari SMA. Tiba-tiba suasana menjadi hening, Dhaneo yang merasa cemas hanya bisa duduk lalu berdiri dan kembali duduk lagi. Hanya itu yang ia lakukan selama menunggu diluar. "Perasaan yang aneh". Batin Dhaneo Beberapa saat kemudian terdengar suara tangisan bayi yang bersautan… Suara bayi Azka yang sudah Keluar dari rahim ibunya. Mendengar tangisan bayi dari luar, memecahkan keheningan, Dhaneo masih dengan wajah pasi nya menunggu kabar dari Dalam. Aska keluar dari ruangan, membuat Dhaneo sergap berdiri dan bertanya keadaan anak dan istri Azka. "Gimana Bro istri dan anakmu?" Tanya Dhaneo penuh dengan penasaran. "Jagoan dan Bidadari cantik bro, anakku kembar!" reflek Azka memeluk Dhaneo dengan wajah ceria dan senyum kegembiraan . "Selamat ya Bro, Aku jadi iri nih!" ucap Dhaneo Dhaneo yang semakin merasakan gejolak hatinya, ingin segera menemui Istri tercinta untuk membicarakan soal maksud hatinya. "Nanti malam lembur sampai pagi bro , tancap gas budal Kun!" Sambil cengar-cengir Azka meledek Sahabatnya itu. Setelah bayi dimandikan dan istri Azka dipindah ke ruang rawat, Dhaneo dan Azka berjalan menuju ruangan VIP didepannya. Dhaneo sempat melihat Azka mengadzani Kedua anaknya lalu pamit pulang . Sebelum pulang Dhaneo memberi hadiah kepada Azka, Apartemen Mewah untuk ditinggali bersama anak istrinya. Tidak tau harus ngomong apa lagi, sekali lagi Azka memeluk sahabatnya sambil berterimakasih banyak Atas hadiah yang luar biasa itu. Di balik sikap dingin cuek, Dhaneo adalah sosok laki laki yang bijaksana dan murah hati. Membuat orang yang mengenalnya terutama Azka sangat senang bekerja dan setia terhadap Dhaneo. "Aku pulang sendiri saja, kamu temani istri dan anakmu disini bro!" ucap Dhaneo sebelum melangkah keluar. Azka yang tidak enak hati ingin mengantarkan Dhaneo pulang terlebih dahulu. Bagaimanpun Dhaneo adalah Bos Azka. "Aku antar dulu Bro!" balas Azka. "Tidak usah aku pulang sendiri saja, sekalian jemput istriku bro!" Dhaneo dengan wajah sumringah ikut merasakan gembira sambil menepuk bahu Azka. Ditempat lain Vella Claurin Istri Dhaneo dengan kesal menunggu suami yang tak kunjung tiba menjemputnya. " Halo sayang, masih dimana? Kok lama banget." dengan suara manja Vella menelfon seseorang yang berada diseberang sana. Wanita cantik menggunakan dress mini merah jingga dengan menenteng tas branded Hermes miliknya, membuat Tampilan Vella semakin cantik dan sexy. Vella Claurin adalah seorang model cantik ternama dan terkenal dengan job paling mahal. Menikahi Falcao Dhaneo Abraham membuat kariernya semakin naik daun, Terkenal di dalam negri maupun diluar negri. Falcao Dhaneo Abraham sendiri adalah Putra ke 2 dari Hendry Abraham dan Belia Abraham. Penerus Perusahaan keluarga Abraham. "Iya sayang sebentar lagi sampai " Dhaneo yang sangat mencintai istrinya selalu bersikap lembut terhadap model cantik yang sangat manja itu. Tak butuh waktu lama bagi Dhaneo untuk segera tiba, Dhaneo keluar dari mobil sport mahalnya, Dengan memakai Jas hitam yang membuat aura Tampannya keluar. Laki laki tinggi, dengan dadanya yang bidang membuat semua wanita selalu mencuri perhatiannya. Seketika Dhaneo memeluk Vella dan Mencumbu bibir istrinya dengan mesra… "Maaf sayang" bisik nya kepada sang istri Dengan manja tangan Vella bergelayut dileher Dhaneo dan membalas ciuman mesra suaminya. Mereka berdua lalu masuk mobil untuk segera pulang, di tengah perjalanan Vella yang begitu manja merayu suaminya. "Sayang sebelum pulang beliin aku tas lagi ya" Dhaneo yang tidak pernah bisa menolak permintaan istrinya segera melajukan mobil mewahnya ke Toko tas Branded terkenal di ibu kota. Di sebrang toko Tas yang mereka datangi, Adalah restoran Milik Kakak Dhaneo. Di sana terlihat seorang wanita dengan tubuh yang sexy dari kejauhan. Meski wajahnya tak begitu nampak, namun ia terlihat sangat bersemangat untuk menyambut Tamu yang datang. Dhaneo sempat melirik sekilas waiters tersebut lalu mengalihkan pandangan untuk melihat istrinya. Dhaneo enggan untuk masuk ke dalam toko, dan memilih Menunggu di luar. Ia malas harus menemani istrinya menghabiskan waktu berjam-jam memilih tas yang istrinya sukai. *** Suara klakson mobil terdengar dari dalam rumah, Pak Ujang selaku kepala pelayan dan 10 assisten segera melangkahkan kakinya untuk menyambut Tuan muda beserta istrinya. Mobil sport memasuki halaman kediaman Rumah keluarga Abraham, rumah yang mewah dan megah dengan halaman yang luas. Dengan menundukkan kepala penuh rasa hormat Mereka menyambut Tuan muda Dhaneo. "Selamat Sore Tuan dan nyonya Muda" Dengan wajah yang dingin Tuan muda Dhaneo melangkah memasuki rumah. Ditengah langkah kakinya, istri Dhaneo berhenti lalu memanggil kepala pelayannya. "Bi Mirna," panggil Vella. "Iya nyonya," "tolong siapin saya air hangat, saya ingin segera mandi". "Baik nyonya" setelah mendapat perintah, bi Mirna segera pergi melaksanakan tugasnya. Lalu memerintahkan anak buahnya untuk melayani keperluan istri Tuan Dhaneo mandi. Diruang makan sudah tersaji begitu banyak makanan di meja besar keluarga Abraham. Dhaneo berjalan menuju Ruang makan lalu menghampiri mamanya, mencium kening mamanya adalah hal yang setiap hari Dhaneo lakukan. Ia sangat menyayangi mamanya begitupun mamanya sangat manjakan anak bontotnya tersebut. "Mama masak apa ma.? "Ini sayang mama masakin rendang kesukaanmu," sambil mencium pipi Dhaneo. "Vella mana,? "Masih mandi ma, Dhaneo makan Nunggu Vella sekalian Ya ma,!" "Iya sayang, beruntung sekali ia menjadi istrimu nak," Sambil mencubit pipi Anak kesayangannya. Dhaneo membalas dengan senyuman hangat, "Mama istrinya Azka melahirkan anak kembar ma" adu Dhaneo kepada sang mama, Belia. "Ya ampun, mama ikut senang, trus kapan mama dikasih cucu Dhaneo?" balas mama Belia penuh harap. Membuat keinginan Dhaneo bertambah besar untuk segera dipanggil papa. "Mungkin sebentar lagi ma, hehe."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
201.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
186.6K
bc

Siap, Mas Bos!

read
9.4K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
85.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.0K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
12.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook