bc

That Fat Girl is my Wife

book_age18+
10.3K
FOLLOW
84.8K
READ
possessive
family
scandal
goodgirl
sweet
like
intro-logo
Blurb

Warning!!!!!!

Adult content 21+

"Babe i love you so much"

Kata-kata itu selalu Rania Wulandari dengar ketika mereka selesai melakukan aktivitas panas yang pasti selalu memuaskan bagi mereka berdua. Rania yang hanya bisa pasrah mendapatkan perlakuan mesra dan intim dari suaminya Reynold Johnson yang merupakan public figur terkenal di negeri ini. Dan hari iniadalah hari libur Reynold sehingga seharian ini Reynold sudah mengurungnya di kamar dengan badan yang tak tertutupi sehelai benang pun karena suaminya yang super m***m dan manja ini selalu bisa membangkitkan gairahnya sehingga mereka terus melakukan aktivitas panas mereka terus menerus.

Reynold tak habis pikir kenapa ia bisa begitu tergila-gila dengan Rania yang sekarang sudah menjadi istrinya. Ketika berada di samping isterinya ini ia seakan-akan terbakar dengan gairah yang tiba-tiba muncul.

Pernikahan Rania dan Reynold yang begitu panas tak selalu mudah karena banyak hambatan yang harus mereka lalui. Termasuk dengan masa lalu Rania yang harus mereka kompromikan....

Gimana perjalanan cinta mereka?

Lets read...

chap-preview
Free preview
1
Disebuah kamar yang berantakan bak kapal pecah, tampak sepasang lelaki dan wanita yang tertidur pulas di balik selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka. Sang lelaki begitu posesif memeluk pinggang sang wanita dalam tidurnya. Sedangkan sang wanita tampak nyaman tidur dalam pelukan sang lelaki. Aura percintaan s*x yang dahsyat sangat terasa di kamar itu. Dan sepertinya semalam mereka benar-benar mengalami malam yang penuh gairah dan panas. Buktinya di beberapa tubuh mereka terdapat banyak kiss Mark yang sangat banyak. Dan bisa di bayangkan bagaimana panasnya malam mereka tadi. Jam menunjukkan pukul 6 pagi dan suara alarm menggema di seluruh ruangan kamar. Tampak sang wanita mencoba menggapai alarm di sebelah meja ranjangnya. Dengan mata yang masih terpejam ia mencoba meraih jam alarm untuk ia matikan. Ketika ia membuka matanya sedikit betapa kagetnya ia ketika sudah jam 6 pagi. Dan ia benar-benar kesiangan. Dengan spontan ia bergegas bangkit. Ketika ia ingin bangkit dari ranjangnya ia merasakan sakit di area intimnya. Dan ia baru sadar jika tak memakai sehelai kain pun sekarang. "Sssssttt" kata sang wanita ketika merasakan sakit di area intimnya Sang lelaki yang mendengar rintihan kesakitan langsung terbangun dari tidurnya. "Babe, are you Ok?" Tanya sang lelaki khawatir "Ini gara-gara kamu semalaman minta jatah terus. Badan aku sakit semua. Mana yang di bawah sakit lagi." Kata sang wanita marah "Sorry babe, habis aku kan kangen sama kamu. Itu juga hukuman buat kamu karena udah dekat-dekat sama cowok lain." Kata sang lelaki ikut marah "Hahhhh" Sang wanita tak habis pikir dengan sikap posesif laki-laki di depannya yang sudah menjadi suami hampir 1 tahun terakhir. Dan sifat posesifnya semakin menjadi sekarang. Harusnya dia mikir apa mungkin ada cowok yang mau sama cewek gendut kayak dirinya. Walaupun sang wanita tahu ia beruntung mendapatkan suami yang luar biasa tampan. "Reynold Johson, stop posesif gitu. Aku ga Deket sama cowok lain. Mereka cuma rekan kerja aku aja. Lagian aku juga bersikap biasa sama mereka. Bersikap profesional sama mereka. Lagian mana ada cowok yang mau sama cewek gendut kayak aku. Mereka pasti milih cewek yang cantik dan langsing. Ga mungkin milih aku juga." Kata Sang wanita kesal "Babe dont talk that. Siapa bilang aku gendut dan ga cantik. Bagiku kamu sempurna. Kamu ga gendut tapi sexy. Apalagi "junior" aku ketagihan sama yang di bawah. Babe, gimana kalau kita ulangi percintaan panas kita semalam. Junior aku udah bangun lagi tuh minta di "tidurin"." Kata sang lelaki yang bernama Reynold mesum Sang wanita melihat ke bawah dan benar saja junior sang suami sudah tegang aja. "Hahhhh... Apa yang semalam masih kurang? Badan aku sakit semua gara-gara kamu. Lagian hari ini aku mesti ke kantor. Aku ga mau telat." Kata sang wanita "Ayolah babe hari ini kamu cuti aja. Kamu bilang ke Anita kamu ijin sakit. Dan kita bisa lanjutin yang tadi." Kata sang lelaki dengan wajah mesumnya Belum sempat sang wanita membantah perkataan sang lelaki. Sang lelaki sudah membungkam bibir seksi sang wanita yang sudah bengkak gara-gara semalam hingga sekarang tambah bengkak lagi. Setelah itu hanya teriakan kenikmatan yang terdengar dari kamar itu. Sang lelaki benar-benar tak membiarkan sang wanita berhenti mendesah. Hingga mereka merasakan puncak kenikmatan bersama-sama. "Masih sakit?" Tanya sang lelaki "Gara-gara siapa aku jadi sakit gini. Kamu tuh benar-benar ga kontrol ya  hari ini. Mana bekas kiss marknya banyak banget. Gimana besok aku nutupinnya." Kata sang wanita cemberut "Sorry. Habis kita udah ketemu hampir 1 Minggu. Dan aku kangen berat sama kamu. Jadi maaf kalau aku lepas kontrol." Kata sang lelaki yang tampak sedang memeluk sang isteri di bathup mereka Setelah percintaan panas mereka tadi, saat ini mereka sedang merilekskan tubuh dengan air hangat dan aroma terapi. "Apa kamu gak bosen ngelakuin itu terus? Kadang aku masih ga ngerti kenapa kami bisa milih aku jadi isteri kamu. You can look at me. Aku jauh berbeda dengan cewek lain di luar sana. Dan coba liat kamu bahkan lebih segalanya dari aku." Tanya sang wanita yang tampak nyaman bersandar di d**a bidang sang suami "Rania Johson. Aku milih kamu karena kamu berbeda dari yang lain. Ya selain karena kita cocok di ranjang dan tubuh kita seakan cocok satu sama lain. Aku suka ketika kamu jadi diri kamu sendiri. Apalagi kamu punya otak yang brilian. Jadi kalau nanti kita punya anak pasti anak kita pintar kayak kamu. Dan yang paling terpenting aku jatuh cinta sama kamu setiap harinya." Kata Reynold sambil mendaratkan kecupan di leher sang istri Rania pun merespon sentuhan sang suami. Ia tak habis pikir dulunya ia adalah cewek yang polos tapi sekarang setalah menjadi isteri Reynold ia menjadi sensitif Dengan sentuhan. Apalagi sentuhan sang suami yang selalu membangkitkan gairahnya. "Babe, one more please." Pinta Reynold Rania pun hanya mengangguk mendengar perkataan sang suami yang mendesah dan sudah membangkitkan gairahnya. Hingga setelah itu yang terdengar hanya suara desahan dari mereka berdua. 2 tahun yang lalu.... Di sebuah coffeshope ada seorang gadis gemuk sedang membuat pesanan coffe untuk pelanggannya. Senyum tak pernah hilang dari wajahnya yang cubby. Walaupun ia hanya bekerja sebagai pembuat kopi di toko ini, ia sangat menyukai pekerjaannya. Selain ia suka dengan kopi, ia juga suka ketika melihat orang-orang begitu menikmati kopi buatannya. Entah kenapa itu menjadi penghargaan khusus bagi dirinya. Dan ia selalu bermimpi suatu saat ia ingin membuka coffe shopnya sendiri. Walaupun ia tahu pasti akan membutuhkan waktu yang lama karena ia tak memiliki banyak uang. Sebagai seorang anak yatim piatu yang hidup di panti asuhan membuat ia harus lebih realistis. Sejauh ini ia masih bersyukur bisa mendapatkan kehidupan yang baik walaupun harus tinggal di panti asuhan. Ibu Irma begitu sayang dengan seluruh anak di panti asuhan itu. Walaupun terkadang kehidupan di panti asuhan tidaklah mudah tapi gadis gemuk itu masih tetap bersyukur dengan segala hal yang terjadi di hidupnya. Untung saja Tuhan begitu adil padanya karena ia diberikan otak yang encer sehingga selama ia bersekolah ia tak perkuat mengeluarkan uang karena selalu mendapat beasiswa. Walaupun begitu gadis gendut itu mengambil kerja sampingan untuk membantu biaya adik-adik di panti asuhan lainnya. Dan hari ini adalah hari yang sangat gadis gemuk itu nantikan. Setelah perjuangannya selama hampir 3,5 tahun akhirnya ia lulus sarjana dengan menjadi mahasiswa terbaik di kampusnya. Ia merasa sangat bangga pada dirinya ditengah segala kesusahan dalam menyelesaikan masa perkuliahannya, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya lebih cepat. Apalagi ia menjadi lulusan terbaik di kampusnya. "Ran, loe ga berangkat ke kampus sekarang? Nanti telat acara wisudanya loh." Kata Tio teman di tempat kerjanya "Iya bentar lagi gue berangkat setelah buat pesanan ini." Kata Rania yang sedang membuat capuccino "Wah hari Rania wisuda ya?" Kata Pak Andy pelanggan setia coffe shop ini "Iya pak hari ini saya wisuda.oya ini capuccinonya pak." Kata Rania menyerahkan capuccinonya Pak Andy pun menerima capuccino buatan Rania dan langsung meminumnya. "Wah kopi buatan kamu selalu enak. Saya suka. Oya kamu lulus jurusan ekonomi kan? Kalau mau kamu bisa melamar pekerjaan di kantor saya. Siapa tahu nanti kamu bisa di terima. Dan bekerja disana." Kata Pak Andy menawarkan "Makasi pak pujiannya. Iya pak saya lulusan ekonomi. Nanti saya langsung kirim lamaran ke kantor bapak. Terima kasih pak infonya." Kata Rani senang "Kalau gitu saya pergi dulu. Sekali lagi selamat buat wisudanya." Kata Pak Andy "Makasi pak." Jawab Rania sopan "Wah Ran itu tawaran yang bagus. Sebaiknya loe langsung ngelamar kerja di tempat Pak Andy siapa tahu loe bisa di terima disana." Kata Tio menyemangati "Iya Io nanti kalau gue udah dapat ijazah langsung gue ngelamar kerja disana." Kata Rania pasti "Sippp. Gue doain loe sukses. Dan sekali lagi selamat akhirnya bisa lulus juga." Kata Tio "Makasi Io. Kalau gitu gue cabut sekarang ya. Kasihan Ibu nanti nunggu di kampus sendirian." Kata Rania berpamitan "Ok. Loe langsung pakai kebaya dari sini.?" Tanya Tio "Iya Io daripada ke panti dulu nanti buang-buang waktu. Lagian gue udah minta tolong Mang Koko buat nganter gue ke kampus. Jadi gue langsung di kampus aja. Dan ibu juga langsung ke kampus." Kata Rania yang sudah melepas celemeknya Rania pun bergegas menuju ruang ganti untuk mengganti kebaya yang ia bawa dari panti. Kemarin-kemarin ia sempat bingung harus pakai kebaya apa untuk acara wisuda. Kalau beli pasti mahal sedangkan kalau nyewa juga sayang uangnya. Apalagi dengan bentuk tubuhnya yang berisi ini pasti akan sulit mencari kebaya. Tapi keberuntungan masih berpihak padanya. Ibu Irma ibu panti ternyata memiliki kebaya. Dan ketika ia coba ternyata pas di tubuhnya. Walaupun modelnya sedikit tua tapi Rania tak peduli. Yang penting ia memakai baju yang pantas. Rania melihat tampilan tubuhnya di cermin. Ia tampak cantik dengan kebaya warna cream yang pas di kulitnya yang coklat. Rambut panjangnya ia ikat model Cepol menyerupai konde. Sedang make up ia tak begitu banyak memoles wajahnya. Selain ia tak pandai make up ia juga tak punya banyak make up. Ia hanya memoles wajahnya yang coklat khas wanita Indonesia dengan bedak dan diakhiri dengan lipstik warna nude yang ia dapat dari sahabatnya Lula. "Kamu cantik Rania." Kata Rania pada dirinya Setelah membereskan semua pakaiannya ia pun bergegas berangkat ke kampus. Ia tak ingin ibu menunggu terlalu lama. "Wooow Ran loe cantik banget." Puji Tio ketika melihat Rania keluar dari ruang ganti "Thanks Io. Gue berangkat dulu ya. Bye." Kata Rania yang sudah berlari karena ia sedikit terlambat Sedangkan di ujung meja tampak seorang laki-laki yang mengenakan topi dan kacamata mengamati Rania dari kejauhan. Ia begitu terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Rania. "That my girl. And that girl Will be mine." Kata laki-laki itu

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Crazy Maid ( INDONESIA )

read
206.3K
bc

I Love You Dad

read
282.7K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

Living with sexy CEO

read
277.6K
bc

Dosen Killer itu Suamiku

read
310.8K
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook