bc

Salah

book_age16+
10.6K
FOLLOW
54.2K
READ
dark
love-triangle
sex
one-night stand
fated
friends to lovers
pregnant
arrogant
badgirl
drama
like
intro-logo
Blurb

Gadis itu bernama Ana. Seorang siswi SMA yang baru berusia 18 tahun. Saat ini Ana duduk di kelas XII. Ia adalah salah satu siswi berprestasi di sekolahnya. Berbagai lomba mata pelajaran berhasil ia taklukan dengan menjadi juara. Banyak yang senang berteman dengan Ana. Banyak juga siswa yang medekatinya untuk dijadikan pacar. Namun Ana lebih memilih untuk berteman dengan semuanya.

Alex, siswa SMA berusia 18 tahun. Satu sekolah dengan Ana. Sebenarnya, dia adalah siswa yang berprestasi juga. Hanya saja, kebadungannya yang akhirnya menutupi prestasinya itu. Alex terkenal playboy. Banyak yang sudah menjadi korbannya. Karena ia hanya mampu mempertahankan hubungannya dengan pacarnya dalam waktu 1 bulan. Tidak lebih.

Awalnya Alex dan Ana tidak dekat sama sekali. Namun ketika Alex mendekati Ana, ia jadi tahu kalau nasib Ana sama dengannya. Sendiri. Orang tua mereka sama-sama gila kerja. Sering ke luar kota, bahkan ke luar negeri. Mereka pun akhirnya semakin dekat. Hingga akhirnya pergaulan bebas menjerat mereka. Sampai pada suatu hari, mereka menuai buah dari perbuatan mereka.

-SALAH-

By Penjaga Hati

Cover by @honey.graphic_ (**)

chap-preview
Free preview
Salah-1
Menjadi anak yang tumbuh di keluarga kaya yang bergelimang harta, siapa yang tidak mau? Mungkin itu yang ada di benak orang-orang saat melihat kehidupan Ana. Rumah mewah, baju-baju bagus, dan apa pun yang Ana mau pasti akan dikabulkan orang tuanya. Hanya saja, Ana harus membayar mahal untuk apa yang ia dapatkan. Harus menerima sering ditinggal orang tuanya pergi ke luar kota, bahkan ke luar negeri untuk urusan bisnis. Dulu, saat Ana masih kecil, sebelum ia sekolah, ia selalu dibawa serta. Namun, semenjak Ana mulai sekolah, orang tuanya terpaksa harus rela meninggalkan putri satu-satunya di rumah, bersama asisten rumah tangga yang sudah puluhan tahun bekerja di rumah mereka. Papa Ana adalah orang yang sangat bergantung kepada istrinya, sehingga tidak bisa pergi sendiri. Ke mana dia pergi, mama Ana harus selalu ikut. "Ayo, makan dulu, Sayang ...." Pagi itu Ana dan orang tuanya sedang duduk di ruang makan untuk sarapan bersama. "Papa-Mama mau pergi lagi?!" tanya Ana dengan ekspresi tidak sukanya. "Iya, Sayang. Ada urusan mendadak," jawab papa Ana sambil mengusap kepala putrinya dengan sayang, karena mereka memang duduk bersebelahan. "Ck, baru juga sampai kemarin, udah ditinggal lagi. Berapa hari?!" "Hanya tiga hari, Sayang," jawab papa Ana lagi. "Pergi seminggu, pulang sehari, pergi lagi tiga hari," protes gadis itu. "Itu juga demi kamu, Sayang. Mama juga sebenarnya ingin bisa berkumpul sama kamu, tapi kamu tahu sendiri kalau Papa nggak bisa apa-apa sendiri." Mama Ana memberi pengertian pada sang putri sambil menyendokkan nasi untuk suami dan putrinya itu. "Iya ... iya, udah Ana mau makan." Ana memilih mengakhiri pembicaraan, karena ia tahu, masalah yang dihadapinya tidak akan pernah menemui titik terang. Ia menyendokkan nasi goreng ke mulutnya. Nasi goreng buatan sang mama yang jarang sekali dapat ia nikmati. "Gimana sekolah kamu?" Meskipun jarang di rumah, papa Ana selalu berusaha mencurahkan semua perhatiannya pada putrinya jika sedang berkumpul bersama. "Biasa aja, nggak ada yang spesial," jawab Ana dengan ekspresi tanpa minat. "Kamu udah kelas tiga, rencana mau kuliah di mana? Ingin kuliah di luar negeri?" "Nggak mau, Pa. Kalau kuliah di luar negeri, kapan kita ketemunya?! Aku sibuk kuliah, Papa sibuk bisnis. Aku mau kuliah di sini aja, biar kalau pas Papa lagi di sini, kita jadi bisa kumpul." "Maafkan Papa sama Mama, Sayang ...," ucap papa Ana penuh penyesalan. "Udahlah, Pa ... nggak usah melow lagi." Ana melanjutkan sarapannya. Tidak ada lagi kalimat terdengar, sampai mereka menghabiskan sarapan. "Mau Papa antar ke sekolah?" "Nggak usah, Pa, lagi pula nanti Papa-Mama ketinggalan pesawat." Ana berdiri, kemudian menghampiri papanya lalu mencium punggung tangan papanya. Papa Ana mencium kening dan pipi putrinya. Setelah itu, Ana menghampiri mamanya. Ia juga mencium punggung tangan wanita itu. Mama Ana memeluk tubuh Ana. Sejujurnya ia sangat menyayangi Ana, ingin sekali seperti ibu lainnya yang bisa menghabiskan waktu dengan bertukar cerita dengan sang putri. Namun, ia juga tidak bisa mengabaikan kewajibannya sebagai istri. Selalu seperti ini, air mata mama Ana selalu mengalir ketika ia akan kembali meninggalkan Ana. "Iih, Mama. Udah deh nggak usah lebay!" Tangan Ana terulur menghapus air mata di pipi mamanya. "Mama nggak lebay, Sayang." "Ya udah, sih ... nggak usah nangis. Kaya Ana waktu kecil aja si Mama, yang suka nangis kalau mau ditinggal." "Jaga diri kamu baik-baik, ya, Nak. Meskipun kami tidak bisa selalu nemenin kamu, Mama Papa yakin, kamu bisa jaga diri kamu. Jangan ikut-ikutan arus yang nggak baik, mama nggak mau masa depan kamu hancur," pesan mama Ana sebelum putrinya berangkat ke sekolah. "Iya, Mama ... mama tenang aja. Mama Papa percaya aja sama Ana." *** Di rumah Alex, pagi ini orang tuanya masih berada di luar negeri. Sampah rokok, minuman kaleng, juga minuman beralkohol berserakan di kamarnya. Bahkan, ada satu k****m bekas pakai yang masih tergeletak di lantai. Semalam baru saja ia menghabiskan waktu bersama teman-temannya. "Bik!" teriak Alex memanggil asisten rumah tangganya. Dengan tergopoh-gopoh, wanita berusia 50 tahunan itu menghampiri Alex. "Iya, Den?" "Bersihin kamarku ya, Bik. Mama Papa mau pulang hari ini. Dan ingat, jangan ngomong apa-apa sama mereka. Ngerti kan, Bik?!" "Iya, Den. Bibik ngerti." "Ok, aku berangkat dulu. Jangan ada sisa ya, Bik!" "Iya, Den." Asisten rumah tangga keluarga Alex yang bernama Asih itu sebenarnya cukup prihatin dengan kelakuan anak majikannya. Ingin sekali ia menasehati, atau mengatakan hal itu pada majikannya, tetapi ia takut jika ia akan dipecat nantinya karena dituduh memfitnah putra sang majikan. Selama ini, orang tua Alan sangat percaya apa pun yang diucapkan Alex. Akhirnya Bik Asih memutuskan untuk diam saja. Berharap suatu saat, Alex akan berubah. TBC. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

The Ensnared by Love

read
103.8K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.5K
bc

Married With My Childhood Friend

read
43.7K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.8K
bc

GADIS PELAYAN TUAN MUDA

read
464.6K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
474.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook