bc

My Live Like Cinderella Story

book_age18+
2.9K
FOLLOW
24.3K
READ
second chance
pregnant
arrogant
goodgirl
CEO
sweet
like
intro-logo
Blurb

Kinanthi Putri

Cewek cubby yang selalu ceria di setiap harinya. Dari luar ia terlihat sangat bahagia tapi sebenarnya hidupnya bagai di neraka karena harus hidup dengan ibu tiri dan kakak tiri yang super jahat. Sedangkan Ayah dan Ibunya sudah meninggalkan dirinya sendiri di dunia ini. Sampai ia bertemu dengan Darren Smith. Cowok yang terlihat dingin tapi sosok yang sangat hangat..

Darren Smith

Cowok dingin dan minim ekspresi merupakan ahli waris Smith Corp serta pembalap mobil yang berprestasi. Sikapnya yang dingin ia tunjukan karena masa lalunya yang kelam sampai kehadiran Kinanthi Putri merubah hidupnya jadi berwarna dan hangat..

Bagaimana mereka saling melengkapi satu sama lain. Dan masalah apa yang akan menghadang mereka.....??

chap-preview
Free preview
1
Suara ayam berkokok baru saja terdengar tetapi  sudah ada kesibukan di dapur sebuah rumah sederhana. Disana tampak seorang gadis cubby yang masih memakai piamanya sudah disibukkan dengan kegiatan di dapur. Ia sedang menyiapkan beberapa snack yang akan dia bawa dan jual pagi ini.  Sedangkan di tempat tidur sang ibu dan kakak tirinya masih terlelap dalam tidur nyenyaknya. Seakan ia tak merasa terganggu dengan kesibukan seorang gadis di dapur. "Ahhh... Akhirnya selesai juga semuanya. Setelah ini aku tinggal pindahin di box biar bisa gampang dibawa nanti.  Mending sekarang aku mandi dan setelah itu aku bisa langsung  nganter kue-kuenya." Kata gadis cubby itu Tak berapa lama gadis itu sudah bergegas untuk mandi serta bersiap-siap dan setelahnya ia bisa langsung mengantarkan pesanan kue-kuenya. "Pagi Bu Indah. Hari ini saya nitip kue-kue  lagi disini." kata Kinan ramah sambil menaruh box berisi snack yang dibuatnya tadi pagi "Eh ada Kinan to. Ibu sampai ga lihat tadi. Ayo masuk sini." Kata Bu Indah tak kalah ramah Kinan pun segera masuk ke warung milik Bu Indah. Ya hampir setiap hari Kinan selalu menitipkan kue jualannya di warung milik Bu Indah. Sosok Bu Indah sangat baik padanya. Beliau selalu bersedia bila setiap hari harus menerima snack yang Kinan buat. Bahkan beliau selalu memberi uang lebih pada Kinan. Karena beliau sudah menganggap Kinan seperti putrinya sendiri. "Wah hari ini kamu bawa banyak ya?" Tanya Bu Indah melihat box snack yang Kinan bawa "Iya Bu. Kinan tadi buat agak banyak. Semoga aja kue Kinan bisa habis semua." Kata Kinan yang sedang menata kuenya ditempat kue milik Bu Indah " Kamu tenang aja kuenya pasti habis semua. Ibu jamin. Soalnya kue kamu banyak yang suka. Apalagi brownies buatan kamu jadi favorit di warung Ibu. Mereka bilang sama ibu kalau kue buatan kamu enak banget. Jadi  besok lagi bawa lebih banyak kesini aja." kata Bu Indah sambil membantu Kinan menata kue-kue itu "Iya Bu besok Kinan bawa kuenya lebih banyak lagi." kata Kinan sopan "Ibu tunggu loh besok." Kata Bu Indah ramah "Iya bu siap. Kalau gitu Kinan permisi dulu bu. Nanti sore Kinan kesini lagi setelah selesai kerja ngambil box sama sisa makanan yang ga kejual." Kata Kinan pamit Kinan pun pamit dari warung milik Bu indah dan langsung berangkat  menuju tempat kerjanya. Jam kerja Kinan baru di mulai pukul 8 pagi. Tapi biar ga telat, Kinan lebih memilih berangkat lebih awal. Karena jarak rumah dengan tempat kerjanya cukup jauh. Apalagi Kinan harus naik angkot umum sampai di tempat kerjanya. Kalian tahu sendiri kan gimana kalau naik angkutan umum. Pasti banyak berhentinya. Jadi Kinan berangkat lebih awal agar tidak terlambat ke tempat kerja.   Sementara itu di sebuah kamar yang luas dan mewah tampak seorang pria yang sedang tidur dengan nyenyaknya. Hanya memakai celana pendek dan bertelanjang d**a, ia tampak masih enggan untuk bangun dari tidur nyenyaknya. Bahkan ia membenamkan muka tampannya  di bantal yang pastinya empuk dan nyaman. Yang semakin membuatnya enggan untuk bangun tidur. Dengan tiba-tiba ada seseorang yang membuka tirai dikamar sang pria yang masih terlelap tidur. Dan secara otomatis ketika tirai di buka sinar matahari pagi dari luar langsung masuk ke kamar melalui jendela kamar yang besar. Pria itu mengerang marah ketika merasakan silau sinar matahari mengganggu tidur nyenyaknya. " Tutup tirainya." bentak pria itu marah " Maaf Tuan tapi Tuan harus bangun sekarang juga karena Pak Thomas meminta saya membangunkan Tuan."  kata perempuan yang ternyata pelayan rumah itu Merasa terganggu melihat tingkah pelayan ini, membuat pria itu marah. Karena sudah ada orang yang menggangu tidurnya. “Disini saya bos kamu jadi tutup tirainya sekarang.” Perintah pria itu marah “Tapi tuan. Saya hanya menjalankan tugas dari Pak Thomas.” Kata pelayan itu takut Pria itu tambah marah ketika mendengar kata-kata seperti itu dari pelayannya. "Pak Thomas"  panggil pria itu menahan amarahnya Suara derap langkah terdengar dari luar. Ketika pintu kamar di buka tampak seorang pria setengah abad dengan penampilan yang sudah rapi berjalan ke arah tuannya. "Selamat pagi Tuan Darren. Apa Tuan memanggil saya?" Tanya Pak Thomas yang merupakan kepala rumah tangga di rumah ini “Kenapa Pak Thomas nyuruh dia bangunin aku pagi-pagi. Ini masih terlalu pagi buat aku bangun." Kata  pria itu menahan amarah "Maaf Tuan Darren. Memang benar saya yang meminta pelayan ini untuk membangunkan Tuan. Karena Tuan ada meeting penting  pagi ini." kata Pak Thomas menjelaskan “Kenapa aku harus ikut meeting pagi-pagi kayak gini? Minta Farhan yang gantiin aku meeting pagi ini. Kalau nanti ada masalah baru hubungin aku lagi. Sekarang tutup tirainya aku mau tidur lagi." perintah pria itu tegas "Maaf Tuan saya sudah di beri pesan oleh Tuan Farhan jika meeting ini harus Tuan sendiri yang memimpinnya. Tidak bisa Tuan Farhan yang menggantikan Tuan seperti meeting yang lain. Karena ini menyangkut tentang masa depan  perusahan anda Tuan." kata Pak Thomas hormat "Arghhhhh... Shitt...." Umpat Pria itu yang terlihat kesal Pria yang bernama Darren itu tampak kesal mendengar penjelasan dari kepala pelayannya. Bagaimanapun juga sebagai pemilik perusahaan ia masih memiliki tanggung jawab untuk mengurusi perusahaan keluarga. "Ok Fine. Atur meeting 1 jam ke depan dan minta meeting dipindah di rumah. Dan minta Farhan buat menyiapkan semuanya. Aku akan memimpin meeting hari ini." Perintah pria itu "Baik Tuan saya akan mempersiapkan semuanya. Dan meminta Tuan Farhan untuk memindahkan meeting di rumah." kata Pak Thomas patuh " Dan Pak Thomas 1 lagi pecat pelayan itu karena sudah mengganggu tidur."  kata pria itu sambil menunjuk pelayan itu Pelayan itu tampak sedih setelah mendengar perkataan majikannya. Karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja tapi malah sudah di pecat oleh majikan barunya. Setelah mengatakan semua itu pria itu kembali tidur. Sedangkan Pak Thomas keluar dan segera memerintahkan para pelayan di rumah ini untuk mempersiapkan ruangan untuk meeting pagi ini sesuai dengan perintah tuannya. Dan mereka harus mengerjakannya dengan rapi dan sempurna. Jika tidak ingin tuannya akan marah besar. Dan suasana menjadi sangat sibuk karena semua pelayan di rumah ini  harus segera menyiapkan semua perintah Tuannya kalau tidak mau mereka semua dipecat dari pekerjaan mereka masing-masing di rumah ini. Karena kalau mereka tidak mematuhi permintaan Tuannya dengan benar tidak ada kata maaf bagi mereka. Karena tuan mereka memang sosok yang tak menerima kesalahan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MY DOCTOR MY WIFE (Indonesia)

read
5.0M
bc

Mendadak Jadi Istri CEO

read
1.6M
bc

PLAYDATE

read
118.7K
bc

Penjara Hati Sang CEO

read
7.1M
bc

Love You My Secretary

read
242.8K
bc

Marry Me If You Dare

read
222.8K
bc

My Husband My Step Brother

read
54.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook