✔I LOVE MR. CUEK! (IDN)

"Huh ... panas banget! Kok lama banget sih mereka datangnya! sudah jam berapa nih! Katanya jam satu. Sekarang sudah lewat dua puluh menit ..." suara merdu bagaikan madu di siang hari. Cring ... Cring ... Cring ... (suara es batu di dalam gelas bening jus semangka) Rara tengah duduk mengadu jus semangka itu sehingga suara es batu bersentuhan. Keringat terus mengalir bagaikan butiran sebiji jagung karena terik matahari siang panas begini buat kulitnya timbul kemerahan. "Panas, Woi! sial, kayak gini ngapain gua datang! Dasar jam karet!" Di minum jus semangka hingga habis, terus bangkit dari duduknya di rogoh duit dari kantong celana jeans-nya yang cantik. "Berapa, bang!" tanya Rara keluar selembar dua puluh ribu kepada penjual jus buah-buahan. Di ambil kembalian, terus ia pun meninggalkan tempat warung kopi itu. Sebentar saja terik matahari kayak neraka menusuk kulit mulut putihnya membakar kertas kering itu. Sakit coy! Rara segera berlari menghindari sinar matahari, biasanya orang menghindar air hujan. Dia kebalikan, baru saja lima langkah kaki berlari. Buk! Aduh! sialan! mata gue ke mana! Eh... salah! Pekiknya memaki diri sendiri. "Kalau mau nangkring berdiri jangan di sini, dong! Emang ini ekongmu!" bangkit dari pasiran ditepuk p****t yang menempel pasir. Untung celananya tebal kalau nggak rasanya pasti sakit banget. Tak ada respons dari orang yang masih berdiri itu. Dia mendongak kepalanya, Buset! Tinggi amat. Tiang listrik? celetuknya dalam hati. Pria itu malah pergi tak menghiraukan gadis pendek yang mengamati paras wajahnya. Gadis pendek itu terpukau dengan wajah langka itu. "Eh, Om! tunggu sebentar!" Teriak gadis Pendek (Rara) mengejarnya. Tapi keburu pergi pria itu di jemput sama mobil mewah dan mahal. "Gila! Tampan banget! Suami masa depan gua nih. Mama...! Rara ketemu jodoh nih!" Gadis pendek itu berteriak seperti setan di siang hari masuk ke dalam rumah minimalis bertingkat, membuat para penghuni terjungkal dengan jeritan petir itu darinya. ***** Hai! Kembali lagi dengan saya, Lsaywong pastinya. Saya datang bawa cerita sequel dari I Love Uncle. Pada tahu kan, siapa mereka? Saya akan bawa cerita romance comedy, nah kalian sudah tau dong bahasa saya itu gimana? Jika kalian terbawa bacaan yang tidak mengenakan itulah, bahasa yang tidak bisa diubah lagi. Semoga cerita ini makin kocak, ya!