Om Arga ,I Love You

"Bagaimana ini ? Kenapa Rio sampai sekarang belum juga datang. Bella,apa kau mau mempermalukan keluarga kita ?." Bentak Ibu tiri Bella atau yang biasa di panggil Mamah Ani. " Bukan begitu Mah, aku juga tidak tahu kenapa Rio sampai saat ini belum juga datang. Aku sudah menghubungi nya,tapi tetap tidak bisa tersambung. " Bella sudah tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi nya. Kekasih nya yang beberapa hari lalu datang melamar nya kini entah kemana rimba nya. " Sudah-sudah.Lebih baik kita pikirkan saja dengan kepala dingin.Tamu-tamu sudah berdatangan,dan Pak Penghulu juga saat ini sedang menunggu acara ini di mulai. Kita tunggu setengah jam lagi.Jika Rio masih tidak datang juga,mau tidak mau kita harus membatalkan pernikahan ini." Saut Papah Bella( Pak Delon). "Tapi Pah, itu akan membuat keluarga kita malu.Kita pasti jadi bahan gunjingan tetangga dan tamu-tamu kita Pah." Saut Mamah Ani,seakan tidak terima. " Mau bagaimana lagi.Ini sudah jadi keputusan Papah." Ucap Papah Delon tegas, kemudian meninggalkan Bella dan juga istrinya . Bella yang mendengar keputusan Papah nya hanya bisa menunduk sambil terus meneteskan air mata nya.Riasan wajah nya yang full make up harus luntur karena air mata yang tidak berhenti mengalir. "Mah,maafkan aku."Hanya kata itu yang bisa Bella ucapkan.Hati nya begitu sakit saat mengetahui kekasih nya pergi tanpa ada nya kejelasan. Mamah Ani hanya diam dan langsung pergi meninggalkan Bella sendirian. Sementara di luar ruangan, Pak Penghulu yang saat ini bertugas menikah kan Bella menjadi bingung dengan apa yang terjadi dengan calon mempelai pria nya yang tak kunjung datang. Karena penasaran Pak Penghulu mencoba bertanya pada Papah Delon yang kebetulan baru saja keluar dari kamar rias calon pengantin wanita nya. " Maaf sebelumnya Pak Delon, gimana acara nya bisa di teruskan sekarang Pak ?Soal nya saya masih ada jadwal menikah kan calon pengantin yang lain." Ucap Pak Penghulu dengan wajah yang tidak enak. " Maaf ya Pak jadi molor acara nya ,bisa ditunggu sekitar setengah jam lagi Pak. Kalau dalam waktu setengah jam calon pengantin pria nya belum juga datang.Bapak bisa mengisi acara nikahan yang lain. Apa Bapak tidak keberatan menunggu sebentar lagi?." Tanya Papah Delon juga merasa tidak enak. " Baiklah Pak Delon,kita tunggu setengah jam lagi."Ucap Pak Penghulu. Di dalam kamar Bella terus mencoba menghubungi Rio,tapi tidak pernah terhubung.Hati nya semakin tidak karuan saat waktu yang di minta sebentar lagi habis. Bella hanya bisa pasrah dengan takdir nya . "Pak sudah setengah jam berlalu ,jadi bagaimana Pak ?." Tanya Pak Penghulu sambil memperhatikan jam tangan nya. " Seperti yang saya ucapakan tadi Pak ,Bapak bisa mengisi acara nikahan yang lain.Seperti nya pernikahan ini akan di batalkan saja Pak." Saut Papah Delon dengan nada pasrah. "Saya minta maaf ya Pak,sudah membuang waktu Bapak ."Sambung Papah Delon merasa tidak enak. " Tidak apa-apa Pak Delon,saya mengerti.Kalau begitu saya permisi dulu ya Pak." Saut Pak Penghulu bersiap untuk pulang. Namun baru beberapa langkah Pak Penghulu melangkah terdengar suara salam dari luar. " Assalamualaikum ,maaf apa saya terlambat ?." Tanya Seorang Pria Semua orang yang tidak pernah melihat calon mempelai Pria nya mengira orang yang mengucapkan salam itu adalah calon mempelai nya.Termasuk Pak penghulu yang juga tidak tahu seperti apa calon mempelai pria nya. " Oh tidak Mas, mari kita akan memulai acara nya."Saut Penghulu yang mengira pria itu calon mempelai yang sedari tadi di tunggu-tunggu. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Pria itu berjalan mengikuti arah Pak Penghulu. " Mari Mas silahkan duduk, mari Pak Delon.Kita mulai acara nya." Ajak Pak Penghulu. Papah Delon yang masih bingung dengan situasi ini menurut saja dengan ajakan Pak Penghulu.Begitu juga pria yang baru saja datang tadi. " Mari Mas duduk di depan saya. Dan ikuti kata-kata saya. " Ajak Pak Penghulu sambil menjulurkan telapak tangan nya. Pria tadi masih bingung dengan apa yang terjadi saat ini tetapi tanpa sadar juga mulai menjabat tangan Pak Penghulu . "Maaf siapa nama panjang Mas dan Bin nya ?."Tanya Pak Penghulu "Sa-saya Arga Adipura Pak, Ayah saya bernama Purnomo Adipura ."Saut Pria yang ternyata bernama Arga itu. Mendengar nama calon mempelai pria nya,Pak Penghulu memulai langkah-langkah Ijab Qobul nya. Yang di ikuti juga oleh Arga. Ketika Pak Penghulu sudah menyebutkan nama kedua mempelai ,Bapak Penghulu yang menikah kan Arga bingung untuk menyebut mas kawin apa yang Arga berikan dengan calon mempelai wanita nya,lalu mulai menanyakannya. " Maaf mas Arga, untuk mas kawin nya apa ?." Tanya Pak Penghulu. Arga masih dengan pemikiran nya sendiri ,begitu juga Papah Delon yang masih belum bisa mencerna semua kejadian yang serasa begitu cepat terjadi. Karena bingung, Arga menjawab asal pertanyaan dari Pak Penghulu. " Mas kawin nya nanti saja setelah Sah Pak."Saut Arga asal . Semua orang yang mendengar jawaban asal Arga menjadi tertawa termasuk Pak Penghulu yang baru sekali ini mendengar mas kawin di berikan nanti setelah Sah.Karena ingin mempersingkat waktu Pak Penghulu menuruti kemauan Arga dan saat Ijab Qobul di baca sempurna saksi dan juga tamu yang lain langsung mengucapkan Sah bersamaan. Papah Delon yang tersadar dengan pemikiran nya saat mendengar kata-kata Sah menjadi bingung. Siapa pria yang kini sudah berstatus suami dari putri nya. Pasal nya,Papah Delon tidak pernah bertemu dengan pria bernama Arga itu . Tidak beda jauh dengan Papah Delon, Arga sendiri yang mengucapkan kalimat sakral itu juga diam mematung saat mencerna semua kata-kata yang baru saja dia ucapkan. " Selamat mas Arga, sekarang Mas Arga sudah Sah menjadi suami dari nak Bella. Mari Pak Delon,mempelai wanita nya sudah bisa memasuki ruangan." Ucap Pak penghulu tersenyum bahagia setelah menikahkan dua insan yang dia ketahui saling mencintai. Pak Delon langsung bangkit dari duduknya dan mulai melangkah ke kamar Bella. " Bella, ayo kita keluar.. " Ajak Papah Delon . " Apa Rio yang barusan datang dan mengucapkan kalimat Sakral itu Pah ?." Tanya Mamah Ani yang kebetulan saat itu mendengar suara Pak penghulu memulai Acara. Mamah Ani langsung bergegas ke kamar Bella dan mulai membantu perias untuk membenarkan make up Bella yang tadi sempat luntur . " Lebih baik kita langsung keluar saja, ayo nak. " Ajak Papah Delon, bingung harus menceritakan nya dari mana. Bella dan kedua orang tua nya berjalan memasuki ruang acara. Di lihat nya seorang pria sedang duduk membelakangi nya hanya terlihat belakang nya saja. Bella yang sangat hapal dengan bentuk tubuh Rio menjadi bingung siapa pria yang saat ini sedang duduk di hadapan Pak Penghulu. Tidak hanya Bella, Mamah Ani juga merasa bingung. Dan mulai menatap tajam ke arah suami nya. Namun yang di tatap hanya bisa menundukkan kepala nya saja.