bc

Pesan Terakhir Kaira

book_age12+
786
FOLLOW
4.5K
READ
love after marriage
sensitive
sweet
mxb
another world
wife
like
intro-logo
Blurb

Kisah kehidupan seorang Kaira Askia Darmawan 25 tahun, yang tidak diharapkan oleh ibu mertuanya Sandra Arsita Kusuma, semakin hari sang ibu mertua semakin membencinya karena sudah 5 tahun menikah tapi belum bisa memberikan Cucu, hingga suatu hari dia dihadapkan dengan dua pilihan, tetap bersama suaminya Arka Erlangga Kusuma tapi suaminya harus menikah lagi dengan wanita pilihan ibu mertuanya, atau pergi dari kehidupannya bersama suaminya untuk selamanya kalau dia tetap menolak keinginan sang ibu mertuanya.

chap-preview
Free preview
Chapter 1
Disebuah kamar yang luas dan mewah, terlihat seorang pria yang tengah mondar mandir didepan pintu kamar mandi, dia terlihat sangat gelisah seperti sedang menunggu sesuatu yang penting. Cklek Suara pintu kamar mandi pun dibuka, membuat pria itu langsung menghampiri nya, dengan wajah wasnya. "Gimana sayang hasilnya ..?" Tanya seorang pria yang kini tengah menunggu menunggu didepan pintu kamar mandi Dengan harap-harap Cemas, sang wanita pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Negatif lagi mas,” jawab wanita yang kini sedang memegang benda kecil dan pipih itu, wajahnya menunduk lesu tanpa gairah setelah melihat hasil dari Tesfeck itu tetap satu garis seperti Bulan-bulan yang Sudah-sudah. "Enggak apa-apa sayang, kan kita bisa berusaha lagi, mungkin Tuhan belum percaya kita untuk ngerawat bayi." Lalu Pria itu pun mengajak sang istri yang amat dicintainya duduk di ranjang. "Tapi mas, kita sudah 5 tahun loh nikah, dan sampai sekarang aku belum juga hamil, aku takut mas, aku takut mommy kecewa lagi seperti yang sudah-sudah, aku sangat takut mas, aku takut tidak bisa memberi kamu keturunan dan memberikan Mommy Cucu , ”Ucap wanita itu dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Ssssttt ...., sudah sayang jangan bicara kayak gitu, apapun keadaanmu mas akan selalu menerima kamu, dan mas selalu akan selalu bersama kamu sampai kapan pun, jadi udah yah jangan sedih, masih pagi ini dari kita sedih, mendingan kita istirahat lagi yuk, mas masih ngantuk baru juga jam 3 subuh, oh ya sayang, sore nanti kami diundang kerumah ibu untuk makan malam disana, kamu mau kan ?, ”tanya pria itu, Meski dalam keadaan adalah Wanita itu hanya bisa mengangguk, lalu dia pun langsung masuk dalam pelukan hangat suami itu, untuk kembali kealam mimpi bersama suami yang sangat dia cintai. ***** "Kai, Tolong ambilkan handuk sayang, mas tadi lupa bawa handuk.," Teriak Arka dari dalam kamar mandi. "Dasar mas Arka, kebiasan kalau mandi pasti lupa bawa handuk,” Gumam Kaira, mengambil sambil handuk didalam lemari untuk dia berikan pada suaminya. "Mas Arka, ini handuknya mas," Ucap Kaira setengah berteriak sambil berteriak pintu kamar mandi. Tak butuh waktu Lama Arka pun membuka pintunya, lalu menawarkan menyembul sambil nyengir, deretan gigi putihnya pada sang istri. "Maaf, dan makasih sayang, mau mandi lagi ?," Tawar Arka menggoda dengan senyum mesumnya. Enggak, aku mau masak buat makan siang kita mas, udah sana mandi, aku lagi masak nih malah keganggu karena teriakan kamu, "Rajuk Kaira dengan sedikit manja. "Hehe iya maaf, udah jangan merajuk lagi sayang, sana masak mas udah laper banget nih, abis mas selesai mandi makanan harus udah siap," "Siap laksanakan tuan Arka Erlangga kusuma," Jawab Kaira penuh dengan candaan dan kekehan penuh dari kedua insan itu yang selalu terlihat mesra, kaira kini kembali kedapur, dia kembali memasak ayam goreng, cah kangkung, cumi goreng tepung dan capcay udang makanan kesukaan sang pasangan . Setelah masakan matang dan selesai disajikan dimeja makan, Kaira pun menuju kamar untuk dihubungi suaminya Arka untuk segera makan, karena memeng sudah siang. Sayang apakah kamu sudah selesai mandinya ?, ”Tanya Kaira yang kini sudah berada dikamarnya dan melihat suaminya sudah Rapih. " Sudah yang, ini tadinya udah mau turun tapi kamunya malah nyamperin Mas kesini, "Ucap Arka lalu memakai tubuh Kaira dari belakang dan mencium tengkuk Kaira yang harum dan sangat memabukan bagai candu untuk Arka. "Mas Arka lepasin ihh, kita makan aja yuk, nanti keburu dingin loh makanannya," Ucap Kaira sambil berusaha melepaskan pelukan Arka. "Baiklah, baiklah nyonya Kaira Aira Kusuma," Ucap Arka lalu mengecup pipi Kaira dengan lembut lalu melepaskan pelukannya. dan ahirnya mereka pun menuju ruang makan, untuk menikmati masakan yang telah Kaira masak, mereka berdua pun begitu menikmati makanannya dengan sesekali saling menyuapi. Setelah selesai makan Kaira dan Arka duduk di ruang tamu untuk bersantai dan menikmati kebersamaan, sebelum kemudian dibuat pusing oleh pertanyaan-pertanyaa yang membuat mereka stres saat di acara makan malam nanti dirumah orang tua Arka. ***** Disini lah sekarang Kaira dan Arka berada, dirumah kedua orang tua Arka, yang sedang ramai karena sanak sodara yang sedang berkumpul. "Wah Arka sudah datang, kemari Nak, Mommy mau kenalin kamu sama seseorang." Sandra sangat antusias dengan menggandeng putranya yang baru saja datang tanpa peduli pada Kaira yang kini terlihat kikuk karena berada di tengah-tengah keluarga suaminya, dan kali ini dia sendirian, karena sang suami ditarik paksa untuk mengikuti mommynya. "Lihat kamu kenal dia kan Nak .." "Siapa mom ?," Tanya Arka, yang memang mengenal perempuan yang dikenalkan oleh mommynya. “Ya ampun Arka, kamu nggak kenal aku, tante kok Mas Arka jahat sih gak kenalin aku sih,” Rajuk seorang gadis. "Sstt .... Sayang jangan sedih, mungkin karena kamu sudah dewasa dan cantik jadi Arka pangling," Ucap Sandra sambil tersenyum hangat pada gadis itu. "Kalau gitu kenalin aku Jasmin teman masa kecilmu, yang pindah ke Amerika setelah lulus SMP," Jawab Jasmin dengan senyuman manisnya. "Ja .. Jasmin, jadi kamu Jasmin oh astaga aku kira siapa, tapi bener kata mommy kamu makin cantik dan dewasa aku ampe pangling lihatnya," Ucap Arka sambil terkekeh. "Mas Arka." Tiba-tiba ada yang memanggil Arka dengan menyetuh. Arka pun menoleh dan tersenyum lalu menggenggam tangan wanita itu yang kini berada di sampingnya. "Dia Siapa Mas ?,” Tanya Jasmin yang bingung karena tidak tahu siapa wanita itu. "Oh kenalkan Jas, ini istriku Namanya Kaira," "Kaira." Lalu mengulurkan tangan untuk saling menangani tangan. "Jasmin .." Dengan nada jutek tanpa menerima uluran tangan Kaira Sedang Sandra menatap Kaira dengan tatapan sinis. "Udah kenalan kan, Jas aku tinggal dulu yah, ayo sayang kita ketemu dad dan yang lainnya," Ajak Arka sambil menggandeng tangan Kaira dan langsung pergi meninggalkan Jasmin dan Sandra. "Tante kok Mas Arka udah nikah sih ?, kenapa tante nggak bilang-bilang sans aku,” Rengek Jasmin manja pada Sandra. "Maaf sayang, tante nggak bilang kamu, takut kamu sedih, lagian tante juga nggak setuju tuh, Arka aja yang maksa, terus om kamu tuh yang kasih restu," Ucap Sandra terlihat kesal, dan ucapan barusan membuat Jasmin tersenyum licik. ***** Acara keluarga pun telah selesai, semua sanak Keluarga sudah meninggalkan kediaman keluarga Kusuma, begitu juga dengan Jasmin dan keluarga, kini tinggal Sandra, Arya, Arka dan Kaira yang berada dirumah besar yang tepat diruang keluarga. "Gimana sudah ada kabar baik untuk kami ?," Tanya Sandra sambil menatap sinis kearah Kaira, karena memang dia tidak suka Kaira dan tidak pernah setuju Arka dan Kaira menikah. "Belum mom, tapi kami sedang berusaha kok jadi mommy tenang aja, kami sedang disusun dengan dokter kandungan dari Australia, "Jawab Arka sambil menggenggam tangan Kaira karena istrinya itu terlihat mungkin karena takut pada sang ibu mertua. "Konsultasi lagi, Program hamil lagi, basi mommy udah bosen dengan jawaban mu Ka, kamu hanya buang-buang waktu dan uang saja, cuma untuk konsultasi dan program hamil, tapi mana hasilnya ?, gak ada kan, sudah berapa kali kalian konsultasi dan ikut program, ingat Ka kamu itu putra mommy satu-satunya pewaris tunggal keluarga Kusuma, jadi mommy sangat menginginkan kamu punya anak untuk perusahaan kita setelah kamu seperti Daddy kamu nanti, dan paling penting mommy sudah pengen gendong cucu, seperti teman-teman mommy, itu saja kok permintaan mommy, ”ucap Sandra yang kini terlihat sedih dan kecewa karena belum mendapatkan kabar baik tentang Kehamilan Kaira. "Arka ngerti ibu, tapi kan kami berusaha tapi yang menentukan Alloh, manusia cuma bisa merencanakan, sudah lah ibu jangan terlalu membebani Kaira, kasian dia yang kadang stres karena menilai ini semua," Jawab Arka, saat melihat Kaira menunduk sambil memilin -milin ujung gaun yang dia kenakan membuat Arka semakin sedih lalu Arka pun menggenggam tangan Kaira dengan erat. "Nggak apa-apa, kita bisa berusaha lagu melebihi sebelumnya," Bisik Arka, memberi semangat pada istrinya yang kini terlihat sedih. "Sudah 5 tahun Arka tapi mana tidak ada hasilnya ?, lihatlah mommy dan daddy mu, makin lama tambah tua, kami hanya ingin menimang cucu sebelum kami tutup usia .." Lirih Sandra, membuat Kaira menoleh dan menatap ibu mertuanya yang terlihat sudah berkaca- kaca. "Mom, apa yang harus Kaira lakukan, agar mommy bahagia,?," Tanya Kaira sambil menatap lirih sang ibu mertua yang terlihat sedih. "Kamu serius ingin melihat saya bahagia ?," Tanya balik Sandra. Kaira pun mengangguk lalu menjawab. "Iya mom, apapun akan Bina lakukan demi melihat ibu bahagia," Jawab Kaira. "Biarkan Putra saya Arka menikah lagi, untuk mendapatkan cucu yang tidak bisa kamu berikan pada keluarga Kusuma.” Duarrrr Bagaii tersambar petir disiang bolong, d**a Kaira seakan sesak dan hatinya seperti hancur berantakan. "Mommy apa yang mom katakan, itu tidak akan pernah terjadi, aku tidak mau menikah lagi, apapun yang terjadi dalam hidup istriku cuma satu cara yaitu Kaira, ayo Kaira kita pulang, untuk apa kita berada disini, kalau hanya membuat hati kamu terluka." Arka pun menarik tangan Kaira, sebelum pembicaraan mereka semakin parah. "Pikirkanlah, jika kamu ingin melihat saya bahagia, biarkan Arka menikah lagi.” Ucap Sandra lagi dan cukup terdengar oleh Arka dan Kaira, membuat Arka geram pada sikap ibunya yang kadang keterlaluan. "Sandra tidak kah itu keterlaluan, Kaira itu menantu kita, kasian dia kalau terlalu dikekang," Ucap Arya yang ikut geram dengab keinginan Sandra. "Diam kamu, jangan munafik Kamu juga menginginkan seorang cucu kan sama seperti ku, cuma kamu tidak bisa tegas, dasar suami lembek," Ucap Sandra lalu pergi meninggalkan Arya yang terdiam karena ucapan Sandra. Sementara itu didalam mobil Arka, hanya ada keheningan, Kaira hanya bisa terdiam, pikirannya terus melayang karena terus teringat ucapan ibu mertua, sampai akhirnya dia memutuskan sesuatu yang mungkin akan membuat dirinya sendiri terluka, tapi dia rela, semua Kaira lakukan demi melihat kedua mertuanya Bahagia. "Aku rela kamu nikah lagi mas demi kebahagiaan mommy.” Lirih Kaira "Apa .. !! "Arka reflek menginjak rem mobilnya karena terkejut dengan pernyataan Kaira, untung saja jalanan sedang lengah.  TBC

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Living with sexy CEO

read
277.7K
bc

Married With My Childhood Friend

read
43.7K
bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

Noda Masa Lalu

read
183.7K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
450.8K
bc

CEO Mesum itu Suamiku

read
5.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook