Elang terpaksa menikahi Huri untuk demi melunasi utang ibunya. Walau sangat berat harus berpoligami, tetapi Elang tetap melakukannya. Walau Huri terlihat baik dan perhatian pada Elang, tetapi Elang masih enggan menerima statusnya sebagai suami yang memiliki istri muda.
Kiyara istri Elang pun memanfaatkan kebaikan Huri. Wanita itu senang dengan perhiasan pemberian Huri, tetapi suaminya tidak boleh berkunjung ke rumah Huri. Cukup satu kali saja saat pernikahan berlangsung.
Bu Latifah dan Bu Rima akhirnya menyusun siasat untuk menjebak Elang agar mau meniduri Huri. Gadis itu seperti mendapat kutukan bahwa tidak akan ada lelaki bujangan yang bisa hidup lama setelah melamarnya. Huri harus menikah pada pria beristri dan dalam waktu satu bulan harus menidurinya, jika tidak, nyawa suaminya pun dalam bahaya.
Rencana berhasil, Elang meniduri Huri, tetapi setelah itu ia kembali pada Kiya dan tidak menampakkan batang hidungnya kembali. Bu Rima sangat sedih melihat keadaan anaknya yang bersedih karena dilupakan Elang, akhirnya membawa Huri pergi jauh. Elang yang mengetahui kabar Huri pergi dengan sangat terlambat, harus menahan sedih dan kesal pada dirinya sendiri.
Sepucuk surat gugatan perceraian pun sampai ke tangannya. Sidang berlangsung tanpa kehadiran Huri. Ternyata Huri sedang mengandung anak Elang dan hingga hakim ketuk palu, Elang tidak tahu kalau Huri tengah mengandung anaknya.
Elang jatuh sakit sampai beberapa bulan lamanya, membuat Kiyara bosan dan berteman dengan seorang lelaki. Siapa sangka, Kiyara yang sekian tahun belum mendapat keturunan dari Elang dan terkenal setia, mencari pelampiasan dengan berteman dengan pemuda yang usianya lebih muda darinya.
Huri yang tengah hamil besar mengunjungi Elang dan ia pun melahirkan ditemani oleh Elang. Anak mereka kembar dan Elang sangat senang. Mendengar hal itu Kiya marah dan meminta Elang untuk memilih. Elang memilih Kiya dan Huri akhirnya mengalah.
Berita kehamilan Kiya membuat Elang sedikit lupa akan kehilangan Huri, tetapi Elang akhirnya mengetahui bahwa bukan dialah ayah dari bayi cantik yang dilahirkan Kiya, melainkan bayi pria lain.
Akhir cerita, Kiya dan Elang pun berpisah, hingga sekian tahun lamanya, Elang dipertemukan dengan Kiya dan mereka akhirnya menikah.