bc

J. A

book_age18+
123
FOLLOW
1K
READ
killer
dark
tragedy
no-couple
mystery
scary
loser
evil
realistic earth
crime
like
intro-logo
Blurb

Jared Adam merasa hidupnya sungguh tidak beruntung. Tidak ada yang bisa dibanggakan sebagai salah seorang aktor figuran di Hollywood, hidupnya tetap saja serba kekurangan.

Hingga suatu hari dia terbangun dengan kondisinya yang sudah tidak lagi sama dan orang-orang mengenalnya sebagai Jerome Anderson, si aktor papan atas yang kaya dan terkenal. Tapi kenapa kali ini hidupnya terasa begitu terancam dengan terjadinya pembunuhan beruntun orang-orang terdekatnya?

cover : yk_desain

chap-preview
Free preview
1. Thanksgiving
Jared menyusuri jalanan yang menuju apartemennya dengan langkah pelan. Jalan ini terasa lebih sepi dari biasanya. Harusnya menjelang perayaan Thanksgiving seperti ini, orang-orang mulai berkumpul dan memadati sepanjang jalan. Atau mungkin ini hanya terjadi di jalan menuju apartemennya. Karena orang-orang yang tinggal di daerah sekitar apartemen Jared ini hampir semuanya bukan penduduk lokal. Mereka kebanyakan berasal dari kota lain, dan menetap di Los Angeles ini hanya untuk bekerja. Sehingga pada saat menjelang perayaan Thanksgiving, semuanya akan pulang ke kota asal mereka. Jared tinggal di sebuah apartemen yang terletak pinggiran kota Los Angeles. Karena keterbatasan uang yang dimilikinya, dia harus pindah dari apartemen mewah di pusat kota ke apartemen sederhana seperti sekarang ini. Jared masih beruntung karena tidak menjadi tuna wisma. Padahal dengan pekerjaannya sebagai seorang aktor laga, harusnya saat ini Jared bisa bersantai sambil menikmati segelas wine di apartemennya yang sangat mewah. Beberapa temannya sering meledeknya, jika semua ini dia dapatkan karena aktingnya yang kurang bagus. Padahal Jared sangat yakin kalau bukan karena hal itu tapi ini semua karena hidupnya yang terlalu lurus dan sangat menjauhi hal yang tidak pantas. Bukan rahasia lagi jika bisnis perfilman tidak pernah selalu bersih. Beberapa aktor maupun aktris pendatang baru menyuap para produser film dengan uang yang berjumlah lumayan besar. Dan membuat mereka meroket dengan cepat, membintangi beberapa film terbaru bahkan mendapat kontrak eksklusif dengan beberapa produk ternama. Tentu saja Jared tidak pernah melakukan hal itu. Di usianya yang telah memasuki kepala tiga ini, Jared selalu bekerja dengan jujur. Yeah, dan itu yang membuat hidupnya tidak seberuntung teman-temannya yang lain. Jared sering diledek sebagai pecundang oleh teman-temannya. Jared membuang napas, setelah semalam menghafal dialog untuk casting salah satu film laga dengan keras, akhirnya dia harus menelan kekecewaan kembali. Padahal hanya casting untuk peran figuran, dan dia kembali kecewa lagi. Jared tidak tahu lagi bagaimana hidupnya satu bulan yang akan datang sementara tabungannya sudah semakin menipis. Dia harus memikirkan biaya untuk makan dan juga membayar sewa apartemennya. Ini sangat ironis, di saat Jared benar-benar membutuhkan sebuah pekerjaan agar bisa bertahan hidup, tapi yang diloloskan oleh produser justru para aktor terkenal yang sudah pasti memiliki banyak pundi-pundi uang. Matanya terasa sangat berat. Seharian ini Jared berkeliling kota New York tanpa tujuan yang jelas. Jared ingin mendapatkan pekerjaan lain dengan berusaha mencari pekerjaan serabutan. Bahkan jadi pelayan di restoran pun mau dilakukannnya. Tapi karena kurangnya pengalaman, membuat tak ada satu pun orang yang mau memperkerjakannya. Jared sering berpikir, apakah ini semacam karma, hingga hidupnya tidak pernah baik? Setahunya, dari dia kecil, hidupnya juga tidak pernah baik. Setelah ibunya pergi meninggalkan Jared karena kebodohan ayahnya yang menghabiskan hidup dengan berjudi dan minuman keras. Tak lama ayah Jared juga menyusul meninggalkannya sendiri, kali ini dia tidak meninggalkan Jared untuk sementara seperti yang dilakukan ibunya. Tapi dia benar-benar pergi dari dunia ini. Kanker hati telah menggerogoti tubuhnya akibat kesenangannya dengan minuman keras. Entahlah apa Jared harus bersyukur karena hal itu. Lihatlah, bahkan hidup pun tidak mau berpihak padanya. Sejak remaja, Jared sudah terbiasa hidup sendiri dan bekerja dengan keras agar bisa menamatkan high school-nya. Dia bekerja apa saja saat itu, sebagai penjaga toko, petugas kebersihan, pencuci piring di restoran. Hingga suatu hari ada seorang produser yang menawarinya sebuah peran sebagai stunt man karena kemiripannya dengan sang pemeran utama. Saat itu dia bersyukur karena setidaknya wajah warisan dari ayahnya membuat dirinya mendapatkan pekerjaan yang sedikit layak. Hidup Jared memang jauh lebih baik saat itu, tapi tidak bisa dibilang hidup dalam kemewahan seperti yang aktor dan aktris lain dapatkan saat hanya bekerja dengan menyelesaikan satu judul film. Setidaknya dia tidak perlu berkutat dengan kemiskinan lagi. Tapi hanya seperti itu garis nasibnya, tidak lebih. Tidak ada peran utama yang pernah didapatkan, Jared hanya aktor papan bawah yang tidak banyak dikenal oleh orang. Biasanya para produser akan mencari Jared jika mereka butuh seseorang yang berani mempertaruhkan hidupnya di sebuah adegan berbahaya. Jared membuang napas panjang saat memasuki gedung apartemennya. Dia sudah tidak memiliki apa pun lagi sekarang. Mobil bututnya juga telah dijual sebulan yang lalu saat dia menunggak sewa apartemen. Jared berharap semoga saja bulan ini ada panggilan pekerjaan agar dia tidak menjadi tunawisma. Matanya sudah terasa berat dan kepalanya sedikit pusing karena efek kurang tidur. Dia harus segera tidur dan berisitirahat. Seminggu terakhir ini Jared menghabiskan waktu lebih banyak untuk berkeliling dari satu tempat ke tempat lain agar bisa mendapatkan pekerjaan daripada untuk beristirahat. Tapi sepertinya hal itu hanya akan menjadi angan-angannya saja. Jared lupa jika tidak ada makanan sama sekali yang tersedia di apartemennya dan harus menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri. Memaksa matanya terpejam sementara perut sedang kelaparan tentu saja merupakan hal yang sulit. Jared membuka dompetnya, harta paling mahal yang dimilikinya karena ini adalah pemberian dari Sarah Knight, salah seorang aktris yang terlibat di film terakhirnya. Hanya dia yang peduli dengan Jared dan memberikan dompet mahal ini padanya di saat hari terakhir syuting kami. Mungkin dia kasihan melihat dompet lama Jared yang sudah tidak berbentuk. Hanya tinggal beberapa lembar Dollar di dompet Jared. Apa yang bisa dibeli agar perutnya tidak kelaparan lagi? Jared membuang napas kesal, bahkan sepotong pizza saja akan membuat uangnya berkurang. Malam ini dia akan melewatkan makan malam. Tidak akan masalah karena dia sudah biasa melakukannya. Sialnya matanya tidak bisa terpejam. Dari tadi bola matanya menatap langit-langit kamar dan menghitung berapa banyak noda di sana. Kamar ini sungguh kotor, tapi tentu saja dia tidak boleh mengeluh. Jared menegang saat ponselnya berbunyi dan menampilkan nama Mark, rekan satu agensinya. Kenapa dia menelepon di malam yang sudah larut ini? “Datanglah ke sini, brother. Kita sedang berpesta untuk merayakan Thanksgiving,” ujarnya dengan suara yang terdengar tidak jelas. “Pesta? Dengan siapa?” tanyaknya setengah berteriak. “Tentu saja dengan semua teman-teman kita. Kau harus datang karena yang lain sudah ada di sini. Apa perlu seseorang yang menjemputmu?” Suara hingar-bingar memang terdengar jelas di balik teleponnya. “Di mana?” tanya Jared akhirnya. “Di Rose La Diva,” sahutnya. “Baiklah, aku akan segera datang. Tidak perlu menjemputku,” katanya dan tak lama sambungan telepon terputus. Jared yakin jika Mark pasti hanya ingin meledeknya dengan mengatakan akan menjemput karena dia tahu jika mobil Jared telah dijual. Jared terdiam sambil berpikir, tidak ada salahnya mencoba peruntungan di sana. Dia akan mendapatkan makanan dan minuman gratis tanpa harus mengeluarkan uang. Jared ingin melihat seberapa beruntung dia di sana.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Scandal Para Ipar

read
693.7K
bc

Marriage Aggreement

read
80.9K
bc

Menantu Dewa Naga

read
177.0K
bc

My Devil Billionaire

read
94.7K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
860.5K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
624.3K
bc

TERPERANGKAP DENDAM MASA LALU

read
5.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook