bc

BOSS MAFIA LOVE STORY

book_age18+
19.0K
FOLLOW
139.2K
READ
forced
pregnant
sadistic
arrogant
dominant
drama
bxg
heavy
icy
coming of age
like
intro-logo
Blurb

Pada hari ke-40 setelah Hanna melahirkan seorang putra untuk Julian Sanders, Hanna terpaksa meninggalkan mansion itu dan meninggalkan putranya bersama si mafia kejam. Tapi, satu waktu, Julian meminta hati Hanna kembali, bukan untuk ia jadikan rahim sewaan lagi tapi Julian meminta Hanna untuk menjadi istri yang sebenarnya.

"Bolehkah saya pinta hatimu kembali, Hanna? Saya dan anak ini, akan sangat membutuhkanmu!" -Julian Sanders.

chap-preview
Free preview
Most Wanted Mafia
Pria tinggi penuh pesona itu berjalan di sepanjang area pelabuhan, ada aura hitam yang menanunginya di petang yang semakin temaram ini. Dia berjalan bersama desiran angin yang sesekali menyapa helai rambut warna biru cyan menyalanya. "Sore boss!" Setiap orang yang berpapasan menyapa dan membungkukan badan kepadanya. Dia terus berjalan sampai ke Dermaga menghampiri seorang pria paruh baya yang baru saja turun dari sebuah Yacht kecil. Pria tua itu berwajah oriental dan memakai pakaian serba hitam seperti halnya Julian saat ini. "Apa kabar Julian Sanders?" sapa pria tua itu dengan logat mandarinnya, Julian mengangguk dan menyambutnya dengan jabatan tangan. "Selamat datang di markas besar Black Northies," sambut Julian, mukanya datar saja padahal saat ini dia sedang menyambut Mr. Chen, salah satu orang penting di dunia kartel Internasional. "Oke, nice to meet you Julian Sanders." Sebuah limosin tak lama terparkir, menyambut Mr. Chen dan Julian yang langsung masuk ke dalamnya. Ya, walaupun Black Northies menjalankan bisnis haram tapi Julian tak ragu menunjukan hidupnya yang fancy dan bergelimang harta. Julian adalah boss mafia yang paling diidamkan ratusan atau bahkan ribuan wanita yang mengenalnya. Selain bergelimang harta, Julian juga merupakan seorang pria dengan kesempurnaan ragawi dan itu fakta, no debate. Siapa pula yang tak terpesona dengan pria dengan tinggi 183 cm dengan kulit seputih s**u itu. Dia memiliki manik mata coklat yang berlindung di balik kelopak matanya yang tajam nan indah. Matanya sudah membius hati setiap gadis yang ditemuinya. Selain itu dia juga memiliki garis muka yang presisi. lebar kening, alis mata, hidung, bibir dan jawlinenya adalah salah satu ciptaan sempurna dari Tuhan dan bahkan walaupun dia dikenal bengis dan kejam, tapi dia adalah salah satu pria dengan senyum semanis gula, ya walau jarang sekali dia menunjukan senyum manisnya itu di hadapan orang-orang, karena dia selalu menjaga image dan wibawanya dengan baik. Limosin itu membawa keduanya ke Markas besar Black Northies yang terletak di sebelah barat pelabuhan. "Bagaimana Julian? Apa kamu sudah mempertimbangkan penawaran saya?" tanya Mr. Chen dan sesekali dia hisap cerutu mengkilapnya, entah apa yang ada di kedua belah bibirnya itu. Mungkin cerutunya itu dilapisi emas, bisa jadi karena barang kecil sepele seperti itu bisa menjadi sesuatu yang mahal untuk orang-orang seperti Mr. Chen. "Anda harus menemui bigboss, dia yang menentukan semuanya," sahut Julian. "Bukannya dia sekarat? Apakah dia masih bisa melakukan transaksi dengan saya?" tanya Mr. Chen lalu dia mengerutkan dahi keriputnya menjadi semakin mengerenyit. "Dia baik-baik saja!" tegas Julian. "Oh, oke! Aku kira insiden dengan Mr. Shawn beberapa pekan lalu masih berdampak buruk untuk Bigboss Black Northies." "No," sahut Julian. Ya, nyatanya Julian memang bukan pimpinan tertinggi namun selama 6 tahun terakhir ini dialah yang memegang seluruh kendali. Black Northies sudah terbentuk belasan tahun lalu, pencetusnya adalah Banyu Biru. Pria 50 tahunan yang sudah merasakan pahit manis asam garam kehidupan. Banyu merasa sudah mulai kehilangan taji dan dia putuskan untuk menunjuk Julian untuk meneruskan kerajaan bisnisnya ini. Bukan tanpa alasan, Banyu memang melihat potensi besar dalam diri Julian, seorang remaja nakal yang bertranformasi menjadi pemuda liar yang dia temukan di penjara sekitar 8 tahun lalu. Sesampainya di depan gerbang tinggi berkawat yang sudah dilengkapi sistem pengaman yang ketat itu, seseorang segera membukakan pintu limo mengkilat itu dan Banyu Biru yang saat ini berpijak dengan sebuah tongkat jati berkepala jaguar menyambut. "Halo Mr. Chen apa kabar?" sambutnya dan keduanya langsung saling menyapa dengan hangat. "Baik! Saya kira hari ini saya tak bisa menemuimu Mr. Banyu, ini kejutan!" kata Mr. Chen masih dengan logat chinesse-nya. "Kenapa? Apa anda mengira saya sudah habis?" tanya Banyu dengan nada gurauan. Keduanya tampak akrab, sepertinya mereka memang sudah lama menjadi relasi. Ya, bisnis haram yang di operasikan Kartel-kartel besar memang tak bisa dianggap remeh, mereka menjalankan beberapa perdagangan ilegal secara massive. Bukan tanpa pengawasan tapi d******i mereka bahkan kadang mampu mengelabui otoritas pemerintahan yang berkuasa. "Masuklah! Selamat datang kembali di Markas besar Black Northies!" sambut Banyu pleasure. "Thank you Mr. Banyu, dan ya! Saya sangat terkesan dengan tangan kanan anda! Julian Sanders!" Mereka berbincang di sepanjang perjalanan menuju ruang utama markas yang cukup luas itu. "Oh, jelas! Dia memang selalu meninggalkan kesan untuk siapapun!" "Saya masih ingat saat dulu dia masih sangat belia!" "Ayayaya, sekarang dia sudah bertransformasi menjadi pria dewasa yang mempesona!" Mereka duduk di sebuah ruang khusus untuk para tamu agung, ada 4 kursi kayu jati dengan ukiran binatang-binatang buas dan pola-pola rumit sebagai desain kursi itu dan ada beberapa hewan buas yang sengaja di awetkan sebagai ornamen dan hiasan di sudut-sudut ruang itu. Ya, Black Northies memang selalu dilambangkan dengan seekor Jaguar. Itulah sebabnya mereka dijuluki sebagai hitam buas dari utara. "Putri saya harus melihatnya, dia pasti terkesan dengan karisma Julian Sanders," kata Mr. Chen sedikit melenceng dari bahasan bisnis tapi Banyu menyambut obrolan itu dengan suka cita. "Good idea Mr. Chen! Butuh amunisi jitu untuk menembak hatinya yang dingin, dan putri anda sepertinya tak akan mungkin gagal meluluhkan hatinya, hahaha!" sambut Banyu lalu dia tertawa membayangkannya. Bukan tanpa alasan Banyu merasa antusias dengan bahasan ringan itu, dia sudah mengenal Julian sejak 8 tahun lalu dan selama itu tak pernah sekalipun Banyu melihat Julian tertarik dengan gadis manapun. Banyu khawatir kalau orang kepercayaannya itu mengalami orientasi seksual yang menyimpang. Karena issu liar itu memang sudah berhembus kencang beberapa tahun terakhir ini, pasalnya Julian memang seperti tak menunjukan minat dan hasrat pada lawan jenis, pada seorang supermodel super hot sekalipun. "Dia sangat mempesona! Irish putriku pasti tertarik dengannya!" "Ya, Julian juga mungkin saja akan tertarik dengan Miss. Irish! Dia adalah gadis cantik dan berbakat!" puji Banyu, Mr. Chen tersenyum bangga menanggapinya. Mr. Chen memang memiliki seorang puteri cantik yang kini telah beranjak dewasa. Dia sangat menyayangi dan membanggakannya, bahkan saat ini Irish telah dikenal sebagai salah satu desaigner yang eksis di Singapura, Negara domisili Mr. Chen. Tapi entahlah, apakah kecantikan seorang Irish Chen akan mampu mencairkan kebekuan yang selama ini begitu kokoh menyelimuti hati seorang Julian Sanders? Hanya Julian sendiri yang bisa menilainya. "Oke Mr. Banyu, kita kembali pada kesepakatan bisnis kita lagi!" kata Mr. Chen mengalihkan topik bahasan. "Oke, kita bicarakan lagi masalah anak-anak kita nanti!" sahut Banyu. "Ya, saya juga sangat ingin membahasnya nanti! Saya butuh pria tegas seperti Julian untuk melindungi Irish!" "Menarik sekali! Kita akan bicarakan itu setelah ini. Karena jujur saja, saya juga ingin Julian mulai memikirkan masa depannya dan seorang wanita baik dan hebat adalah hal krusial yang harusnya sudah dia pikirkan!" "Sure! Mari kita tambah proyek kerjasama ini!" "Setuju Mr. Chen, hahaha!" Mereka mengawali perbincangan mereka dengan bahasan yang tak biasa, dan keduanya sangat antusias karena merasa membutuhkan pasangan untuk anak-anak mereka. Banyu memang sudah menganggap Julian seperti anaknya sendiri maka tak heran kalau Banyu selalu ingin yang terbaik untuk seorang Julian. Mungkinkah akan ada gadis yang mampu menggebrak sisi gelap dari seorang mafia berhati dingin seperti Julian?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The CEO's Little Wife

read
625.7K
bc

After That Night

read
8.1K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
6.6K
bc

BELENGGU

read
64.2K
bc

Revenge

read
13.3K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.4K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook