bc

Luka Andara

book_age16+
17.0K
FOLLOW
107.3K
READ
friends to lovers
drama
feminism
polygamy
like
intro-logo
Blurb

Selama tujuh tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama Andara, ternyata tidak membuat Rafi bisa melupakan Aina, mantan kekasihnya. Tanpa sepengetahuan Andara, mereka menjalin kembali hubungan asmara yang di masa lalu gagal bersatu.

Betapa sakitnya hati Andara ketika mengetahui perselingkuhan sang suami. Tapi Andara bukanlah wanita lemah yang mau mengemis cinta lelaki yang sudah mengkhianatinya. Dia mengatasi perasaan terlukanya dengan caranya sendiri.

Bagaimana cara Andara mengatasinya? Akankah dia memaafkan Rafi ketika pria itu memohon untuk kembali? Atau Andara akan lebih memilih Kenan, sahabat yang diam-diam mencintai dia sejak masa remaja?

Kisah ini ditulis untuk para wanita yang suaminya berpaling pada wanita lain.

“Bukan masalah menyerah atau bertahan,” gumamnya datar, “tapi lebih ke apa yang pantas dipertahankan dan apa yang mesti kita relakan pergi. Buat apa merebut kembali hati yang sebenarnya tidak pernah kita miliki?”—Andara

“Hey, jangan pernah menyalahkan dirimu untuk apa yang sudah dilakukan Rafi. Itu masalah hati, sama sekali nggak ada hubungannya dengan siapa diri kamu.”—Kenan Danial Putra Arsalan

chap-preview
Free preview
Prolog
Ponsel Rafi terletak di atas meja samping tempat tidur, Andara mengambilnya. Namun ternyata suaminya itu sudah mengganti kata kunci pada telepon genggamnya. Sambil membawa benda itu, Andara ke kamar mandi dan menanyakan kata kunci pada Rafi. “Mas, password hapenya apa? Kok nggak bilang-bilang kalau udah ganti,” seru Andara dari luar kamar mandi. Suara air dari shower yang mengalir langsung berhenti. “Emang mau ngapain, Dek?” sahut Rafi balik bertanya. “Aku mau mindahin foto-foto yang kemarin diambil dari hape Mas.” “Nanti Mas kirim saja ke w******p ya, ini sebentar lagi Mas selesai kok.” “Emang password-nya apa sih?” Tidak ada sahutan, mungkin Rafi tidak mendengar karena dia sudah membuka keran shower lagi. Sambil mengerutkan keningnya, Andara mengembalikan smartphone suaminya ke meja dan kembali ke teras samping. Malam itu Andara tidak bisa tidur. Ucapan lama seorang teman tiba-tiba terngiang kembali di telinganya. “Kalau suami udah mulai main kunci hape mereka, kita wajib curiga. Pasti ada yang dia sembunyikan.” Andara mencoba menanyakan lagi kata kunci ponsel suaminya saat makan malam tadi, tapi Rafi malah mengalihkan percakapan tanpa menjawab pertanyaannya. Sebenarnya dia bisa saja mendesak, tapi dia tidak punya keberanian untuk itu. Meski tidak ada komitmen untuk menghargai privasi masing-masing dengan tidak membuka ponsel pasangan, selama ini dia tidak pernah lancang membuka-buka smartphone suaminya hanya untuk sekadar menyelidiki pria itu. Paling jauh membuka galeri foto. Begitu pun dengan suaminya, dia tidak pernah membuka-buka ponsel Andara kecuali diminta untuk membalaskan pesan. Tapi sebelumnya Rafi tidak pernah mengunci telepon genggamnya. Kenapa sekarang dia menguncinya? Dan sejak kapan?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aksara untuk Elea (21+)

read
836.2K
bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
75.7K
bc

Me and My Broken Heart

read
34.5K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
474.6K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
50.0K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook